icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Sebatas Status

Bab 3 Kedua Kali

Jumlah Kata:1026    |    Dirilis Pada: 06/05/2024

m?" Jingga mengge

aafkan om." Pria paruh baya itu tiba-tiba bersimpuh di hadap

irih. Setelah semua pengorbanan yang dia laku

menyerahkan tanggung jawab untuk merawatmu pada Om, Nak.

e-tele." Jingga berusaha melepask

pria bernama Lukman itu mendong

an untuk membuka bisnis kecil-kecilan. Awalnya, bisnis berjalan lancar. Om bisa membelikan segala

esepakatan, harus Om ingkari. Uang itu habis untuk membayar kuliahmu dan makan sehari-hari. Tanpa sadar, utang om sudah menump

semua dipersulit. Teman Om juga tidak mau tahu. Dia ing

sita bank? Padahal hendak diberikan pada teman Om

awabnya deng

kutahu, rumah ini bisa dihargai lim

k, Ngga. Bisa dibayangkan ber

engan kasar. "Aku tidak mau kehilangan rumah ini.

Entah sudah berapa kali

udah menghancurkan hidup kita. Terutama hidu

ulan panas penuh dosa bersama Ganendra selama seminggu penuh. Jingga menggeleng pelan.

baik untukmu. Om sungguh tidak menyangka kal

juta itu pada teman Om secepatnya. Nanti kita bisa b

-kata. Dia kembali mengan

, darimana uang sebanyak itu,

apatkan uang itu. Yang penting, aku sudah punya sebanyak

sampai kamu dapatkan uang itu dengan

tir mendengarnya. Nasihat Lukma

Om?" ajak Lukman setelah beberapa

ngga yang sudah merasa tak nyaman dengan dres

ersiap-siap, Lukman menghubungi seseorang. Cuk

gin membicarakan masalah penyitaan rumah," uja

urus semuanya," sahut suara di seberang sana. "Apakah ru

abang saya sebagai pengganti pelunasan utang. Saya baru berhasil mengumpulkan

g budi pada kakakmu, mungkin aku sudah menjebl

ar anakku yang mengatur semuanya!" tegas Atmawi

dengan setelan favoritnya, kemeja sederhan

a itu duduk di jok motor. "Maaf ya, Ngga. Kamu jadi naik motor ke ma

ekarang adalah melunasi utang,

ang Lukman kendarai tiba di kawasan perumahan elit. Mereka be

or dan mendekat ke pintu kecil yang berada di sisi gerba

di atas gerbang, bergerak hingga le

bapak datang," ujar suara yang keluar dari pe

menghubungi Pak Atmawirya. Beliau menyuruh

tra Pak Atmawirya juga baru saja datang. Lan

n dipersilakan membawa motornya masuk. Dua orang itu sempat kebingungan saat melintasi hal

ngan Lukman dan Jingga. "Saya Sandra, asisten Pa

" Lukman memperkenalkan diri sera

atatan. Namun, biar putra Pak Atmawirya sendiri yang akan menjelaskan secara det

angannya ke bangunan lain yang be

ga masuk ke ruangan yang mirip dengan ruang meet

beralih pada Jingga. "Bagaimana, Ngga? Apa

nselnya ketika ruangan itu terbuka. Sesosok pri

ama saling pandang dengan sorot ter

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka