icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Sebatas Status

Bab 7 Sah Vs Siri

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 06/05/2024

i dia melirik Ganendra yang serius mengemudi, hingga kendar

rpaksa membuka suara, karena insting

kter kandungan," j

tentang apa?"

yang bertubi-tubi. Dia mengempaskan napas panja

an, kamu dilarang hamil

a berdebar. Dia meremas

r kandungan untuk program sterili

a. "Keterlaluan kamu, Pak!" serun

k mau, maka bersi

a bisa, ambil juga ginjalku untuk menutupi utang-utang omku! Y

ja sudah sangat menyakitkan, dan sekarang anda hendak mer

erah padam dikuasai amarah. Pikirannya hanya s

l dan melompat turun. Dia bernia

mobil, lalu mengejar Jingga. "Hei, tunggu!" cegahnya. Ganendra berhasil

a pandangan heran orang-orang di sekitar yang berlalu lalang. Beb

a juga kehilangan kesabaran. Dia mendekap erat Jingga se

"Biasa, pengantin baru. Kami baru saja menikah. Butuh adaptasi," jel

terlihat baik-baik saja. Dia baru berhent

mpak marah. "Puas kamu sekarang? Kamu

Ceraikan sekalia

ayang. Apa kamu tidak membaca isi dari surat perjanjian tadi? Istri tidak berhak men

i dia marah pada diri sendiri yang

k masalah, kita pulang sekarang!" ujar Ganendr

lakan mesinnya. "Kita bisa mencari cara lain sup

ang berhenti menyentuhku. Dengan begitu, aku

t barang, aku sudah membelimu! Masa iya, tid

bir. Ganendra jelas tak akan dapat menyembunyikan rasa malu seandainya

harus terus berdebat dengan Jingga. Hal itu akan membuang-buang wak

tepat setengah jam kemudian. Tampak Sandra dengan wajah

anendra tak sendirian. Kekasih gelapnya itu membawa seo

dah pulang? " sapa Sandra basa-basi s

m pulang?" sa

Atmawirya mengirimkan beberapa dokumen

," titah Ganendra. Dia menoleh ke arah Jingga lalu m

panggilan Ganendra terhadap Jingg

ami baru saja menikah tadi." Ganendra tersenyum p

a untuk tersenyum, mesk

k secara agama maupun nega

mpunyai seorang istri? Bagaimana tanggapan Nyonya Hilda

pribadiku, Sandra? Tugasmu hanyalah sebaga

engan percakapan itu. Dia lebih banyak menund

ersenyum getir. "Baiklah, kalau begitu. Selamat datang di rum

menerima uluran itu. Dia menjaba

angan kedua wanita itu, lalu menarik Jingga masuk ke rum

dengan berita pernikahan k

h. Dia tak melepaskan genggamannya sampai

tidur di sini, bersa

bir. Dia kerap melakukan itu saat gugup

a hanya istri siri. Sedangkan kamu ...." Ganendra m

uami istri yang sah." Ganendra menyerin

enasaran dengan tujuan anda menikahiku. Bukankah anda

perti saat di apartemenku waktu itu." Ganendr

ng adegan percintaan yang begitu

ak melepaskan pakaian Jingga, pintu kamar y

ntu dengan mata nyalang. "A

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka