Pernikahan Sebatas Status
dia, Ngga?"
a bisa terpaku dengan tatapan
engendalikan diri. Dia berdehem pelan, lalu mengalihkan
Ganendra seraya mengambil tempat
nyerahkan map berisi b
g tertulis di sana. Sesekali matanya melirik ke arah
ama pak Lukman?" tanya Ga
h mengenal ayah anda se
alu beralih pada Jingga
arena saya memakai rekening dia untuk membayar ut
ndra. "Berapa yang akan anda
anya akan saya kembalikan
u?" Nada bicara Ganend
langan kepercayaan diri. Sebenarnya, dia juga bel
erahkan rumah atas nama Agung Prasetyo, mak
tak menyangka bahwa gadis yang baru saja disewanya itu berani bersuara. Mengi
ri jangka waktu seminggu untuk membayar sisa utan
ak. "Dari mana saya bisa men
kan mengusahakan, apapun
ramu berusaha," celetuk Ganendra, memb
nendra barusan. Itu adalah sebuah sindiran se
elunasinya,"
ra-kira apa yang bisa kalian jual seharga t
mungkin. Seminggu lagi, kami a
ngumpulkan uangnya," ancam Ganendra dengan raut dingin. Ta
anendra tampakkan selama kebersamaanny
seolah melayang sia-sia. Gadis itu langsung bangkit dari tempat dud
h apapun. Keponakannya itu tetap berlalu meninggalkann
endra lirih seraya terus memandang
ndra yang sedari tadi ber
mengerling nakal. "Bersikaplah profesional sedikit. Saat
ramping Sandra, lalu menarik tubuh molek itu mendekat. Sebuah ciuman panas da
elan tubuh tegap Ganendra. "Lagipula, istri sirimu yang berlagak jadi nyonya besa
?" Ganendra terbel
rutnya kram. Apa
sudah memberinya alat kontrasep
ang di belakang, tanpa sepe
a yang bisa membodohiku, termasuk Hilda dan kamu." Ganendra m
ambat haid bulan i
i menakutkan. "Aku bisa memastikan b
h kehamilan hingga seratus persen. Akan selalu a
akan menunjukkan kelemahannya di depan sia
ti halnya kamu menikahi Hilda. Ah, tidak. Aku tidak mau men
gan dikira kalau aku benar-benar jatuh cinta padamu. Selama ini, kita hanya be
dra mengepalkan
aid itu tidak berarti h
anku, dan bila memang positif, aku akan mengatur untuk menjalankan t
k Atmawirya mengetahui skandal kita!"
rgelak. "Kamu pikir bisa mengancamku? Begitu? Y
ra tak mau kalah. Dia maju dengan wajah seteng
"Apa penghasilan menjadi pacar simpanan mulai
gap jika semua selalu tentan
nya seraya meninggalkan ruangan itu. Ganendra tak memedulikan Sand
utama, lalu masuk ke kamarnya. Di sana telah men
dra melangkah mendekat padanya. "Sudah
deh!" Ganendra
mu sudah bermain gila dengan Sandra?
hut Ganendra enteng. Hal itu
rimu, Ga!" sentak
aruk pelipisnya. "Kal
Kamu tuh, yang breng
aja pernikahan ini," timpa
gkit dari kursi dan berjalan menghampiri sang suami. Langkahnya
an Hilda. Lihai, dirinya menangkis lalu menceng
ng wanita yang dipaksa masuk ke hidupku oleh Papa. Jangan harap