icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Malam Gairah: Cinta Adalah Game Pemberani

Bab 2 Merasa Bersalah

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 28/06/2023

tadi malam," kata direktur ruma

rjalan memasuki ruangan dan melihat plat nama

ngung ketika mendengar

ma

anyaannya, dia menariknya dan berkata, "Ikut

dia berada di kantor

sisi santai, kakinya yang panjang menyilang di hadapannya. Hanya orang bermata

umah sakit yang menyengat me

ak bisa melihat bahwa dia terluka. Wajahnya terlihat keras dan mengintimidasi, orang lain dapat meneb

ar pelakunya adalah penyerang Anda. Mereka berhasil menutupi jejak mereka dan menghilangkan bukti yang ada. Ini Dokter Debora, staf y

tulah Isaac meng

tika menyadari bahwa pria di hadapa

alam?" tanya Isaac sambil mengamatinya

nduk dan tidak beran

i semalam, tetapi dia tahu hidupnya akan menjadi mudah jika bisa menj

Central hendak menyelek

bahwa para peserta magang yang berhasil lolos selek

daya yang lebih baik jika dibandingkan dengan

dengan harapan bisa menggunakan koneksi pria it

-tiba, suara dingin Isaac membuyarkan lamunannya. Wajah Isaac terlihat dingin

bihi apa yang dibayangkan Debora, jadi dia b

Isaac berdiri dan memberi isyarat kepada Wil

endekat dan menawarkan untuk me

. Kemudian dia berhenti, seolah mengingat sesuatu. Dia menoleh

irektur rumah sakit s

"Tuan," katanya dengan suara pelan tapi mendesak, "Anda sudah menikah. Saya pikir pernikahan

ajahnya menjadi semakin muram ketika memikirkan wanita yang t

atas. Pada titik ini, dia tidak tahu siapa yang membuat bosnya lebih mara

ali ke vila yang akan dia

vera menemuinya di serambi, wajahnya tampak penuh

ikan shift rekan ke

rah dan terasa peri

nda mengurungkan niatnya u

. Dia tanpa sadar membayangkan kenangan malam sebelumnya dan pipinya menjadi panas. Dia menar

mit dan dia tidak tahu harus memulai dari

enting lagi, dia

. Terlepas dari keadaan yang memaksa mereka untuk m

di, mengenakan pakaiannya

begitu dia kembali ke lantai bawah. "Apa Nyonya ak

nya. "Tidak, aku hamp

muda ini sangat sibuk dengan pekerjaannya. Glenda menyerahkan segelas susu kepada

lembut, hatinya terasa hangat karen

engurus rumah itu sa

emandang rendah Camila. Tanpa gelar sebagai istri Isaac Johnston

amila mengembalikan gelas ke

pergi ke ruang staf. Dia meninggalkan rumah lebih

rawat di Unit Pe

han dan memeriksa kondisi ibunya. Ib

la menjad

kup kritis. Satu-satunya cara untuk menjaga agar ibunya tetap h

arena ayahnya mengancam tidak akan

inan ayahnya dan tugas mereka saat ini a

pahit. "Bu, aku akan membantumu u

dekat dengannya, sumber kekuatan s

tiba-tiba

dari sakunya dan menja

seberang telepon. "

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Membalas Penghinaan2 Bab 2 Merasa Bersalah3 Bab 3 Pasien Penting4 Bab 4 Magang5 Bab 5 Impian Seumur Hidup6 Bab 6 Pil Kontrasepsi Darurat7 Bab 7 Wanita yang Kotor8 Bab 8 Menginginkan Wanita yang Tidak Bermoral9 Bab 9 Carilah Wanita Itu Sendiri10 Bab 10 Sebuah Kebetulan11 Bab 11 Sesuatu yang Berharga12 Bab 12 Tujuan Utama13 Bab 13 Dilarang14 Bab 14 Apa Kamu Menyukainya 15 Bab 15 Apa Kamu Mencoba Merayuku 16 Bab 16 Ciuman Tidak Langsung17 Bab 17 Siapa Gadis Malam Itu 18 Bab 18 Trik yang Sama 19 Bab 19 Wanita Itu Bukan Debora20 Bab 20 Tidak Pantas Mendapatkan Perhatiannya21 Bab 21 Raja Selingkuh22 Bab 22 Tidak Ada yang Boleh Mendambakannya23 Bab 23 Permintaan yang Tidak Biasa24 Bab 24 Aku Ingin Bercerai!25 Bab 25 Apa Kamu Jatuh Cinta Padaku 26 Bab 26 Konsultasi Daring Pertamanya27 Bab 27 Hamil Anak Kembar28 Bab 28 Apa Kamu Cemburu 29 Bab 29 Sebaiknya Kamu Melakukan Aborsi30 Bab 30 Sesuatu yang Menyenangkan31 Bab 31 Isaac Berpura-pura32 Bab 32 Berhentilah Berpura-pura33 Bab 33 Sesuatu yang Mencurigakan34 Bab 34 Keguguran35 Bab 35 Kebetulan36 Bab 36 Pengemudi Tabrak Lari37 Bab 37 Mengulur waktu38 Bab 38 Dia Tidak Akan Menyukaiku39 Bab 39 Keindahan Dalam Kegelapan40 Bab 40 Argumen Antara Ayah dan Putri41 Bab 41 Suamiku Akan Menafkahiku42 Bab 42 Salah Strategi43 Bab 43 Kamu Menyukai Camila44 Bab 44 Menabur Perselisihan45 Bab 45 Perubahan Rencana46 Bab 46 Cemburu47 Bab 47 Rencana Melarikan Diri48 Bab 48 Menangkapnya49 Bab 49 Tidak Akan Membiarkannya Pergi50 Bab 50 Mengubah Situasi51 Bab 51 Di Mana Kuncinya 52 Bab 52 Pingsan53 Bab 53 Tas Bekal54 Bab 54 Kesepakatan55 Bab 55 Tidak Ada Janji Malam Ini56 Bab 56 Duplikat57 Bab 57 Pil Pencernaan58 Bab 58 Pria Menyukai Wanita yang Lembut59 Bab 59 Pemeriksaan Kehamilan60 Bab 60 Camila Yang Memberitahuku61 Bab 61 Siapa Kekasihnya 62 Bab 62 Seperti Orang Asing63 Bab 63 Apa Kamu Menyesalinya 64 Bab 64 Pertengkaran65 Bab 65 Dia Tidak Bisa Mencintainya66 Bab 66 Menangis67 Bab 67 Lupakan Pria Itu68 Bab 68 Pasangannya69 Bab 69 Camila Menghilang70 Bab 70 Mengkhawatirkannya71 Bab 71 Ke Mana Kamu Pergi di Malam Pernikahan Kita 72 Bab 72 Berhenti Mengawasinya73 Bab 73 Dia Impoten74 Bab 74 Kencan ke Bioskop75 Bab 75 Apa Isaac Impoten 76 Bab 76 Pelakunya Debora77 Bab 77 Tertipu78 Bab 78 Menampar Wajahnya Sendiri79 Bab 79 Dia Memiliki Seorang Ayah yang Baik80 Bab 80 Mencari Keadilan Untuknya81 Bab 81 Mengirimnya ke Luar Negeri82 Bab 82 Memutuskan Untuknya83 Bab 83 Hukuman84 Bab 84 Kejutan Camila Untuk Isaac85 Bab 85 Hadiah Seratus Juta Rupiah86 Bab 86 Kelaparan Sampai Mati di Sini87 Bab 87 Memperlakukanmu dengan Baik88 Bab 88 Jejak Camila89 Bab 89 Membuat Hidupmu Seperti di Neraka90 Bab 90 Kebenaran Terungkap91 Bab 91 Kamu Membohongiku92 Bab 92 Aku Tidak Ingin Kamu Mati Untuk Saat Ini93 Bab 93 Dia Mirip Siapa 94 Bab 94 Apa Kamu Tidak Menginginkanku Lagi 95 Bab 95 Pameran96 Bab 96 Bersikap Sombong97 Bab 97 Apa Itu Sakit 98 Bab 98 Alasan Laura99 Bab 99 Pasangan yang Sudah Menikah Harus Tidur Bersama100 Bab 100 Menyetujui Tawaran