icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Malam Gairah: Cinta Adalah Game Pemberani

Bab 6 Pil Kontrasepsi Darurat

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 28/06/2023

nada bicaranya tetap tenang, Forrest bisa merasakan

gigi. "Aku peduli dengan kebahagiaanmu, jad

emudian dia mengisyaratkan pada Wi

, dan mobil itu perlaha

ukan sesuatu untuk Camila, apa saja yang bisa

at Camila keluar dari gedu

ucap Camila sambil

ungkin untuk mencarikan donor jantung yang cocok untuk ibumu. A

sakit. Dia tidak ingin memperlihatkannya, tetapi getaran d

satu donor organ yang pal

ada jaminan bahwa organ itu akan cocok dengan tubuh pasien. Sebag

erkaca-kaca. Dia tidak tahu bagaimana lagi cara men

t ini campur aduk. Jika bukan karena Isaac, Camila pasti sudah selangkah lebih dekat dengan tujuannya. Meskipun dia in

ntar kamu

" kata Camila buru-buru. "A

evino. Dia tidak bisa membiarkan Forrest tahu ba

Forrest tid

nggal, dan Camila menaiki taksi untuk kemba

suaminya tidak mau pulang ke rumah untuk bertemu

k tegang seperti saat dia pertama kali pindah ke sini. "Anda terlihat bah

ada apa-apa, Bi Glenda. Aku hanya sadar bahwa ak

tidak m

amu tidak memerlu

a it

g berdiri di tengah ruang tamu. Jika dia tidak melihatny

agaimana yang selalu terlihat di foto, hanya

nyangka dia aka

amu pulan

ni? Bukankah dia mem

benci melihat d

am dari sebelumnya. "Kenapa?" seru Isaac. "Apa aku perlu

na merah di pipinya. Apa yang dikatakan Isaac memang

sebuah map ke atas me

Itu adalah surat cerai. Hal ini sama sekali tidak mengejutkan

ac sekarang. Dia harus menunggu hingga ib

in bagaimana harus memanggilnya

ah menduga reaksi Camila ini. Menurutnya, Camila pasti tidak akan menyetujuinya dengan mudah, ap

akan menyesali keputusanmu." Isaac berbalik dan m

la berusaha mengejarnya untuk menjelaskan, tetapi karen

baran ke segala

yang hilang. Saat melihat sekeliling, dia menemukan kotak pil tepat di samping kaki Isaac. Dia

kaan kotak itu tepat saat sepatu

ngangkat k

tetapi kegugupan yang melintas di

a bisa mengambilnya. Dia mengintip ke

ir dalam bu

a jelas suda

a tidak tahu obat apa itu, tetapi kemudian dia melihat keterangan di bawa

masih belum mengerti

wah kakinya. "Jadi, kamu sudah berselingkuh dariku," ujarnya dengan nada m

kan terhadap wanita ini kini berlip

usaha menenangkan dirinya dan menarik napas dalam-dalam. Di

dia memang telah be

ngin menikahimu," g

u ke wajah Camila, dan ujungnya menggores sudut mata Camil

ngenai dirinya. Dia berjongkok dan mengambil obat itu, genggam

penghinaan yang baru saja dia terima dari Isaac. Pria itu

"Kalau begitu, akan kupastikan kamu mendapatkan apa yang kamu ing

aksud dengan perkataannya itu, tet

nunggu Camila saat dia bers

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Membalas Penghinaan2 Bab 2 Merasa Bersalah3 Bab 3 Pasien Penting4 Bab 4 Magang5 Bab 5 Impian Seumur Hidup6 Bab 6 Pil Kontrasepsi Darurat7 Bab 7 Wanita yang Kotor8 Bab 8 Menginginkan Wanita yang Tidak Bermoral9 Bab 9 Carilah Wanita Itu Sendiri10 Bab 10 Sebuah Kebetulan11 Bab 11 Sesuatu yang Berharga12 Bab 12 Tujuan Utama13 Bab 13 Dilarang14 Bab 14 Apa Kamu Menyukainya 15 Bab 15 Apa Kamu Mencoba Merayuku 16 Bab 16 Ciuman Tidak Langsung17 Bab 17 Siapa Gadis Malam Itu 18 Bab 18 Trik yang Sama 19 Bab 19 Wanita Itu Bukan Debora20 Bab 20 Tidak Pantas Mendapatkan Perhatiannya21 Bab 21 Raja Selingkuh22 Bab 22 Tidak Ada yang Boleh Mendambakannya23 Bab 23 Permintaan yang Tidak Biasa24 Bab 24 Aku Ingin Bercerai!25 Bab 25 Apa Kamu Jatuh Cinta Padaku 26 Bab 26 Konsultasi Daring Pertamanya27 Bab 27 Hamil Anak Kembar28 Bab 28 Apa Kamu Cemburu 29 Bab 29 Sebaiknya Kamu Melakukan Aborsi30 Bab 30 Sesuatu yang Menyenangkan31 Bab 31 Isaac Berpura-pura32 Bab 32 Berhentilah Berpura-pura33 Bab 33 Sesuatu yang Mencurigakan34 Bab 34 Keguguran35 Bab 35 Kebetulan36 Bab 36 Pengemudi Tabrak Lari37 Bab 37 Mengulur waktu38 Bab 38 Dia Tidak Akan Menyukaiku39 Bab 39 Keindahan Dalam Kegelapan40 Bab 40 Argumen Antara Ayah dan Putri41 Bab 41 Suamiku Akan Menafkahiku42 Bab 42 Salah Strategi43 Bab 43 Kamu Menyukai Camila44 Bab 44 Menabur Perselisihan45 Bab 45 Perubahan Rencana46 Bab 46 Cemburu47 Bab 47 Rencana Melarikan Diri48 Bab 48 Menangkapnya49 Bab 49 Tidak Akan Membiarkannya Pergi50 Bab 50 Mengubah Situasi51 Bab 51 Di Mana Kuncinya 52 Bab 52 Pingsan53 Bab 53 Tas Bekal54 Bab 54 Kesepakatan55 Bab 55 Tidak Ada Janji Malam Ini56 Bab 56 Duplikat57 Bab 57 Pil Pencernaan58 Bab 58 Pria Menyukai Wanita yang Lembut59 Bab 59 Pemeriksaan Kehamilan60 Bab 60 Camila Yang Memberitahuku61 Bab 61 Siapa Kekasihnya 62 Bab 62 Seperti Orang Asing63 Bab 63 Apa Kamu Menyesalinya 64 Bab 64 Pertengkaran65 Bab 65 Dia Tidak Bisa Mencintainya66 Bab 66 Menangis67 Bab 67 Lupakan Pria Itu68 Bab 68 Pasangannya69 Bab 69 Camila Menghilang70 Bab 70 Mengkhawatirkannya71 Bab 71 Ke Mana Kamu Pergi di Malam Pernikahan Kita 72 Bab 72 Berhenti Mengawasinya73 Bab 73 Dia Impoten74 Bab 74 Kencan ke Bioskop75 Bab 75 Apa Isaac Impoten 76 Bab 76 Pelakunya Debora77 Bab 77 Tertipu78 Bab 78 Menampar Wajahnya Sendiri79 Bab 79 Dia Memiliki Seorang Ayah yang Baik80 Bab 80 Mencari Keadilan Untuknya81 Bab 81 Mengirimnya ke Luar Negeri82 Bab 82 Memutuskan Untuknya83 Bab 83 Hukuman84 Bab 84 Kejutan Camila Untuk Isaac85 Bab 85 Hadiah Seratus Juta Rupiah86 Bab 86 Kelaparan Sampai Mati di Sini87 Bab 87 Memperlakukanmu dengan Baik88 Bab 88 Jejak Camila89 Bab 89 Membuat Hidupmu Seperti di Neraka90 Bab 90 Kebenaran Terungkap91 Bab 91 Kamu Membohongiku92 Bab 92 Aku Tidak Ingin Kamu Mati Untuk Saat Ini93 Bab 93 Dia Mirip Siapa 94 Bab 94 Apa Kamu Tidak Menginginkanku Lagi 95 Bab 95 Pameran96 Bab 96 Bersikap Sombong97 Bab 97 Apa Itu Sakit 98 Bab 98 Alasan Laura99 Bab 99 Pasangan yang Sudah Menikah Harus Tidur Bersama100 Bab 100 Menyetujui Tawaran