/0/29740/coverorgin.jpg?v=498ec92023b9e068b41f744dca672409&imageMogr2/format/webp)
Keringat bercucuran dari dahi seorang gadis berusia 21 tahun itu ketika ia mendengar jika keadaan sang ibu memburuk. Dari tempatnya bekerja ia berlari secepat tenaga untuk bisa sampai ke rumah sakit. Air mata pun sudah mulai menggenang di pelupuk matanya hingga tanpa terasa air mata itu tumpah. Gadis itu segera mempercepat langkahnya untuk menuju tempat dimana sang ibu berada. Dan tak lama ia sudah sampai di depan kamar perawatan sang ibu dan ketika ia akan masuk ia melihat dokter dan beberapa perawat yang sedang berusaha memberikan pertolongan kepada sang ibu.
Melihat bagaimana para dokter dan perawat sedang berusaha untuk menyelamatkan sang ibu air mata tak kuasa ia tahan dan terus mengalir dari matanya. Ia benar-benar tak tega melihat ibunya sedang dibantu dengan berbagai macam alat bantu sedang berusaha untuk di selamatkan oleh dokter yang merawat sang ibu. Beberapa hari terakhir memang keadaan sang ibu sedang sangat buruk. Kondisi jantungnya juga semakin memburuk dan dokter sudah berulang kali meminta untuk segera dilakukan operasi tapi sayangnya sampai detik ini ia tak memiliki cukup uang untuk bisa melakukan operasi untuk sang ibu. Mereka sendiri berasal dari keluarga yang miskin dan tak punya uang untuk bisa melakukan operasi jantung yang harganya sangat mahal untuk sang ibu. Padahal saat ini dia sudah melakukan 2 pekerjaan untuk bisa menutup biaya perawatan sang ibu di rumah sakit. Tapi walaupun ia sudah melakukan banyak pekerjaan tambahan masih belum cukup untuk membayar biaya operasi sang ibu dan itu membuat hatinya hancur. Kenapa ia harus melihat sang ibu menderita seperti ini? Andai saja ia punya banyak uang maka ia tak perlu melihat sang ibu menderita seperti ini. Begitu banyak penyesalan yang ia rasakan dan itu membuat hatinya sangat sakit.
Untuk beberapa saat gadis itu hanya bisa menangis dan menunggu di luar karena memang ia tak boleh masuk karena dokter sedang melakukan tindakan. Dalam hati ia terus berdoa agar sang ibu baik-baik aja dan tak pergi meninggalkan dirinya. Karena jika sang ibu meninggal maka ia tak memiliki siapapun untuk bertahan hidup. Karena di dunia ini ia hanya tinggal bersama sang ibu sedangkan sang ayah sudah lama meninggal. Dan untuk soal keluarga lain yang kira-kira bisa membantunya gadis itu tak tahu keluarga sang ibu atau sang ayah karena selama ini kedua orang tuanya tak pernah mengatakan tentang Keluarga mereka masing-masing. Jadi ia pun tak banyak bertanya tentang hal itu sehingga sekarang ia hanya berusaha sekuat tenaga untuk bisa menyelamatkan sang ibu.
Setelah menunggu beberapa waktu akhirnya dokter keluar dari ruang perawatan sang ibu dan langsung menemui gadis itu.
"Dokter Budi bagaimana keadaan ibu saya? Kenapa kondisi ibu kembali memburuk?" tanya Alana mencoba untuk tegar.
"Alana seperti yang sudah saya katakan sebelumnya jika ibu kamu harus segera menjalankan operasi secepat mungkin. Karena kondisi jantung ibu kamu sudah sangat memburuk dan dibutuhkan tindakan operasi secepat mungkin. Jika operasi itu tidak di lakukan mungkin nyawa ibu kamu tak akan selamat," jawab dokter itu menjelaskan.
Lana seakan tertampar dengan kenyataan yang dikatakan oleh dokter tentang keadaan sang ibu. Keadaan sang ibu benar-benar sudah gawat dan sangat butuh operasi sesegera mungkin. Sedangkan sampai detik ini Lana belum juga mendapatkan uang untuk membayar biaya operasi sang ibu.
"Saya tahu dok kalau ibu butuh operasi secepat mungkin tapi saya belum punya uang untuk bisa membayar operasinya. Karena biayanya sangat besar dan saya tak punya uang sebanyak itu," jawab Lana yang sudah berlinang air mata.
"Coba kamu tanyakan ke pihak administrasi tentang tata cara pembayarannya karena kita tak punya waktu lagi untuk saat ini. Ibu kamu benar-benar harus segera di operasi. Jadi kamu usahakan secepat mungkin agar ibu kamu bisa segera di operasi," kata dokter Budi menjelaskan.
Lana benar-benar tak tahu harus bagaimana saat ini karena ia bingung harus mencari uang seberapa banyak untuk bisa mendapatkan uang ratusan juta untuk biaya operasi sang ibu. Sampai tiba-tiba ia teringat tawaran seorang teman kerjanya di club tentang bagaimana bisa mendapatkan uang yang cepat dan banyak dalam waktu yang tak lama. Walaupun cara yang diambil salah tapi untuk saat ini Lana tak punya pilihan lain. Ia akan melakukan berbagai macam cara untuk bisa menyelamatkan sang ibu.
"Saya akan segera mendapatkan biaya operasi untuk ibu dokter. Tapi tolong segera lakukan operasi untuk ibu," pinta Lana dengan wajah memelas.
"Kalau begitu saya akan mempersiapkan operasi tapi tetap kamu sebelumnya harus ke bagian administrasi untuk bisa menanyakan perihal biaya operasi ibu kamu. Karena saya hanya akan melakukan operasi bila semuanya sudah beres," jawab dokter Budi yang tak mau menyalahi aturan.
/0/10617/coverorgin.jpg?v=57f0081a469f492b1446a4f98d1ba2f4&imageMogr2/format/webp)
/0/10342/coverorgin.jpg?v=b83176629109b0570095bbceb59e18ae&imageMogr2/format/webp)
/0/19393/coverorgin.jpg?v=2c2b1a74c0c4231e40d07a9eaa68d303&imageMogr2/format/webp)
/0/19051/coverorgin.jpg?v=e67300697797524500dadbc4d1e1b62a&imageMogr2/format/webp)
/0/21879/coverorgin.jpg?v=75689e1bdad7e08cc59e4ac4ee31b608&imageMogr2/format/webp)
/0/17655/coverorgin.jpg?v=fd7c088aedcee4c6f93d3a95354c4ad2&imageMogr2/format/webp)
/0/8955/coverorgin.jpg?v=61037f03d31679b008f290fcfa2ba8c3&imageMogr2/format/webp)
/0/22122/coverorgin.jpg?v=80ae678eabcbaa6a5b88295ff4cf033d&imageMogr2/format/webp)
/0/3010/coverorgin.jpg?v=f564c8f71c289888789401bb3dc6ef74&imageMogr2/format/webp)
/0/2270/coverorgin.jpg?v=4cf9bbb0b464844e876cc18a65758ef0&imageMogr2/format/webp)
/0/14628/coverorgin.jpg?v=a099a2c30c9d03a2cd4790cbaf5f9d95&imageMogr2/format/webp)
/0/7196/coverorgin.jpg?v=7592a2eb81064573854cf2324235abe9&imageMogr2/format/webp)
/0/6031/coverorgin.jpg?v=aae5f0898ccd7fcf0639082b17e0d0df&imageMogr2/format/webp)
/0/14152/coverorgin.jpg?v=efdc21e45b5252f06d5cabf6bc2cffcf&imageMogr2/format/webp)
/0/2655/coverorgin.jpg?v=f41c6b802ee18a718228e0b4961c7d35&imageMogr2/format/webp)
/0/21834/coverorgin.jpg?v=73f4c4041152a5c211a3f6f52811f89c&imageMogr2/format/webp)