just for 21++++...🙏 Carl Davidson pemuda kecil itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker di atas meja tinggi agar gadis kecil itu berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai. alhasil, akhirnya kebiasaan mereka dari kecil terbawa sampai dewasa.. Carl Davidson pengusaha sukses otomotif yang tampan dan milyuner itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker gadis cantik di atas meja tinggi agar ia berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai.. dengan sigap, Carl Davidson pun menurunkan Samantha Walker dari atas meja tinggi ke ranjangnya dan semua orang meresmikan titel GADIS SIMPANAN bagi Samantha Walker. apa bisa Samantha Walker dan Carl Davidson melangkah dalam pernikahan .?
Pagi ini, saat cuaca mulai mendung dan gerimis turun di Houston tidak menghalangi langkah seorang gadis cantik berusia dua puluh satu untuk keluar dari flat sederhana dan meletakkan beberapa bungkusan di dalam keranjang sepedanya . Matanya melirik arloji yang melingkar di pergelangan tangan..
"Ehmm .. masih jam setengah enam pagi . sebelum kakek bangun lebih baik aku pergi."
Ia mengayuh sepedanya ke tiga toko kue di tempat berbeda yang jaraknya tidak terlalu jauh dari flat sederhana yang di tinggali . Sesekali ia melirik arlojinya , hatinya di penuhi kecemasan dan bayangan kakeknya menari-nari di pikirannya . Setelah mengantarkan kue-kue dagangannya ke tiga toko kue tersebut dan menerima uang hasil penjualan kue minggu lalu , langsung kakinya mengayuh sepeda pulang ke flat .
"SAMANTHA WALKER... SAMANTHA WALKER..."
Teriak seorang pria tua dari dalam flat,
"Iya kakek Johnson..."
Sahut Samantha Walker sembari membuka pintu depan flat.
"Darimana saja kamu , Samantha Walker .?. Apa kamu mau membuang kakekmu yang tua renta ini ke panti jompo .?"
Samantha Walker tersenyum mendengar omelan kakeknya,
"Yuhuuyyy... Tiada hari tanpa omelan kakekku tersayang ini .!. Ayo kumandikan kakek lalu kita sarapan berdua.!""
Samantha Walker berjalan dengan langkah pasti menuju ke kamar tidur kakeknya. Dengan penuh kesabaran , gadis cantik itu merawat kakeknya. Ya, Samantha Walker tinggal berdua dengan Johnson Walker kakeknya , semenjak ia masih berusia sepuluh tahun karena kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan mobil beruntun di Houston. Jika dulu, kakeknya yang merawatnya, sekarang berbalik.. ia yang merawat kakeknya .
*KNOCK..KNOCK*
"Ya tunggulah sebentar .!"
Seru Samantha Walker yang sedang menuntun kakeknya ke ruang ke ruang keluarga.
"Kakek duduklah dulu !. Aku mau membuka pintu .!"
Bergegas Samantha Walker membuka pintu ruang tamu. Matanya terbelalak melihat...
"Carl Davidson..,"
serunya dengan nada yang terdengar kaget yang seimbang dengan ekspresi wajahnya yang rumit pula.
"Kamu kaget melihatku , Samantha Walker.?"
Tanya pemuda bertubuh tinggi besar dengan nada yang terdengar familiar, ia langsung memeluk dan mengecup bibir gadis cantik Houston.
"SIAPA YANG DATANG , SAMANTHA WALKER CUCUKU .?"
Teriak kakek Johnson Walker dari ruang keluarga, belum sempat Samantha Walker menjawab pertanyaan kakeknya , pemuda itu sudah melangkah masuk ke dalam , suara detak sepatunya menggema memenuhi ruangan.
"Aku Carl Davidson. apa kamu masih mengingatku , kakek Johnson Walker .,?"
Ucapan ramah Carl Davidson membuat kakek Jonson Walker menoleh dan berseru bahagia...
"Carl Davidson ..!"
Kebahagiaan terpancar di wajah kakek Johnson Walker yang berseri-seri.
"Kubawakan sarapan untuk kita bertiga, kek . Kita harus sarapan sambil menonton siaran langsung pertandingan sepak bola di tv.!"
Bisik Carl Davidson pada kakek Johnson Walker yang langsung terkekeh sembari menepuk-nepuk pundak pemuda itu,
meskipun mereka berdua bukan kakek dan cucu kandung tapi sudah akrab sekali. Pemuda bertubuh tinggi besar itu mengangkat wajahnya menatap Samantha Walker gadis cantik yang masih melongo menatapnya , Carl Davidson melangkah mendekati Samantha Walker yang masih berdiri mematung melihatnya,
"Sampai kapan kamu menatapku dan pintu tidak di tutup , Samantha Walker .?"
Carl Davidson mengulurkan tangannya memegang knop daun pintu dan menutupnya kemudian tangan kanannya menggandeng Samantha Walker berjalan menuju ke dapur namun saat mereka berdua melewati kamar tidur gadis itu yang pintunya terbuka sedikit , langsung Carl Davidson menariknya masuk ke dalam kamar .
"Mau apa kita ke.."
Bibir Carl Davidson langsung membungkam bibir Samantha Walker yang belum sempat selesai bicara.
Carl Davidson memeluk lembut pinggang Samantha Walker sambil menciumi bibirnya.
"Berhentilah menciumiku , Carl Davidson !. Aku harus menyiapkan sarapan buat kakekku !."
Samantha Walker berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Carl Davidson di pinggangnya.
"Aku merindukanmu , Samantha Walker."
Carl Davidson enggan untuk melepaskan.
"Apa kamu tidak mencintaiku, Samantha Walker .?. Apakah sudah ada laki lain yang menggantikan diriku .?"
Ia bertanya dengan nada tidak suka, Samantha Walker mendekatkan wajahnya...
"Aku mencintaimu dan selalu menunggumu datang , Carl Davidson. Tapi hari ini kamu datang bagaikan hantu yang tiba-tiba berdiri di depan pintu dan aku masih tidak yakin Jika itu dirimu, jangan-jangan itu hantu yang menyerupai Carl Davidson kekasihku."
Samantha Walker berucap dengan membulatkan matanya dengan sempurna yang membuat Carl Davidson tertawa. Mereka berdua keluar dari kamar langsung menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan.
"Samantha Walker , hari ini aku menginap di sini dan sebaiknya besok kamu dan kakekmu pindah ke rumah baru ."
Ucap Carl Davidson sembari membantu Samantha Walker yang tengah membereskan semua makanan yang di dapur untuk disajikan di meja makan.
"Bicaralah pada kakekku , Carl Davidson.!"
ketika Carl Davidson menoleh , sebuah ciuman lembut mendarat di pipinya. Samantha Walker tidak mau mengambil keputusan karena sudah terbiasa dari kecil jika ia selalu memprioritaskan semua keputusan harus dari kakeknya yang sudah mengasuh dirinya semenjak kecil dengan limpahan kasih sayang.
"Kamu benar-benar menggemaskan , Samantha Walker."
Ia menatap Samantha Walker yang tengah tersenyum manis padanya. Senyuman manis inilah yang membuat Carl Davidson pengusaha muda itu makin mencintainya. Sebuah rumah minimalis minimalis khusus dibelikan Carl Davidson untuk Samantha Walker kekasihnya . Awalnya mereka berdua hanyalah teman sepermainan semasa kecil , akhirnya Samantha Walker menjadi kekasihnya Carl Davidson yang sekarang telah menjadi seorang pengusaha sukses di bidang otomotif , tak heran jika ia memiliki koleksi mobil mewahnya seperti Bugtti Chiron, Bugatti Veyron, McLaren Senna, Ferrari F12 TDF, Rolls Royce Ghost, Rolls Royce Phantom, Rolls Royce Cullinan dan masih banyak lagi. Jika Samantha Walker berusia dua puluh satu tahun , Carl Davidson sekarang berusia dua puluh lima tahun. Perbedaan usia yang hanya empat tahun tidak bisa menjadi penghalang bagi hubungan asmara mereka yang sudah berjalan setahun dan memang mereka berdua merahasiakan hubungan ini atas kehendak Carl Davidson.
💃
DUA HARI KEMUDIAN,
"SAMANTHA WALKER... SAMANTHA WALKER.."
Teriak Carl Davidson sambil keluar dari mobil mewahnya ,, kakinya melangkah lebar memasuki halaman rumah. Tidak terdengar suara sahutan dari kekasihnya , malah terdengar tangisan kakek Johnson Walker dari dalam rumah.
"Pintu rumah terkunci , kemana Samantha Walker.?"
Guman Carl Davidson yang berusaha masuk ke dalam rumah tapi pintu terkunci rapat, tangannya merogoh saku jaketnya , mengambil kunci duplikat dan bergegas membuka pintu..
"Kakek.. kakek Jonson Walker.."
Panggil Carl Walker pada pria tua yang sedang menangis di dalam kamarnya.
"Mana Samantha Walker cucuku .?
Tanya kakek Johnson Walker lemah, suaranya nyaris tak terdengar.
Bab 1 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 2 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 3 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 4 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 5 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 6 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 7 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 8 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 9 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 10 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 11 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 12 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 13 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 14 Bukan Gadis Simpanan
30/12/2024
Bab 15 Bukan Gadis Simpanan
02/01/2025
Bab 16 Bukan Gadis Simpanan
02/01/2025
Bab 17 Bukan Gadis Simpanan
02/01/2025
Bab 18 Bukan Gadis Simpanan
02/01/2025
Bab 19 Bukan Gadis Simpanan
02/01/2025
Bab 20 Bukan Gadis Simpanan
02/01/2025
Bab 21 Bukan Gadis Simpanan
02/01/2025
Bab 22 bukan Gadis Simpanan
04/01/2025
Bab 23 Bukan Gadis Simpanan
04/01/2025
Bab 24 Bukan Gadis Simpanan
04/01/2025
Bab 25 Bukan Gadis Simpanan
04/01/2025
Bab 26 Bukan Gadis Simpanan
04/01/2025
Bab 27 Bukan Gadis Simpanan
04/01/2025
Bab 28 Bukan Gadis Simpanan
04/01/2025
Bab 29 Bukan Gadis Simpanan
04/01/2025
Bab 30 Bukan Gadis Simpanan
04/01/2025
Bab 31 Bukan Gadis Simpanan
04/01/2025
Bab 32 Bukan Gadis Simpanan
05/01/2025
Bab 33 Bukan Gadis Simpanan
05/01/2025
Bab 34 bukan Gadis Simpanan
05/01/2025
Bab 35 Bukan Gadis Simpanan
06/01/2025
Buku lain oleh author adiba
Selebihnya