Ambillah , dik !

Ambillah , dik !

author Adiba

5.0
Komentar
542
Penayangan
39
Bab

Atas ijin dokter Kylen Brown maka dokter Charlotte Swift Sterling boleh mengambil beasiswa kuliah kedokteran di jepang untuk mengambil gelar sebagai dokter spesialis kandungan, asal sepulang dari jepang ..mereka berdua langsung menikah di Amerika, namun apa daya... Jessamine Swift Sterling mengatakan .. kak Charlotte, dokter Kylen Brown tunanganmu merenggut keperawananku dan sekarang aku mengandung anaknya. Apa yang harus dokter Charlotte Swift Sterling perbuat ? Meneruskan melangsungkan pernikahan dengan tunangannya atau menyerahkan tunangannya pada adik perempuan kesayangannya ?

Bab 1 Ambillah, dik !

Suasana makan malam di dalam rumah tuan Liam Sterling sangat menyenangkan sekali, hingga terdengar keluar suara tawa mereka.

"Liam Sterling , aku mau kita cerai dan kamu harus menikahi Joy Swift adik sepupuku .!"

Ucapan serius nyonya Joan Swift langsung meredam suara tawa mereka.Tuan Liam Sterling hanya bisa menghela nafas berat dan menatap wajah nyonya Joan Swift istrinya.

"Sebenarnya kalian berdua ada masalah apa .?. Kenapa harus bercerai , Joan Swift .?"

Tanya Joy Swift adik sepupunya yang terkenal sopan, baik, dan ramah tak pernah sedikit pun meninggikan suaranya setiap kali berbicara.

"Lima tahun kami menikah tapi aku tak kunjung hamil juga , joy. Aku mau Liam Sterling mempunyai anak."

Suara lembut nan merdu nyonya Joan Swif selalu di sukai oleh mereka yang ada di rumah itu tapi kali ini terasa mengandung kesedihan mendalam di suara nyonya cantik itu.

"Tidak bisa , Joan Swift. Aku tidak mau merusak kebahagiaan rumah tanggamu. Aku ini adik sepupumu.!"

seru Joy Swift nyaris kalap berteriak di hadapan Joan Swift sang kakak sepupunya yang kini berkaca-kaca matanya.

"Tolonglah, Joy Swift. Kamu harus menikah resmi dengan Liam Sterling dan harus hamil.!,"

Leher wanita cantik itu tercekat ketika mengatakan hal itu pada Joy Swift adik sepupu kesayangannya.

"Maafkan aku, Joan Swift. Aku tidak bisa menuruti kemauanmu.!"

Joy Swift menunduk ketika melihat tawa getir terbit dari bibir Joan Swift itu.

"Aku berhak memilihkan istri untuk suamiku karena aku tidak mau Liam Sterling menikah dengan perempuan lain selain dirimu , Joy Swift.!"

Mendengar perkataan kakak sepupunya, Joy Swift menggigit bibir bawahnya karena benar-benar tak tahan akan permintaan yang tak masuk akal saat ini.

"Apa maksudmu dengan semua ini, Joana Swift istriku sayang .?"

Nyonya Joan Swift tersentak mendengar pertanyaan tuan Liam Sterling suaminya. Ia tidak bisa menjawab pertanyaan suaminya dan ini membuat emosi suaminya meledak. Joy Swift merasa ada yang di rahasiakan oleh nyonya Joan Swift.

"KENAPA KAMU DIAM , JOAN SWIFT .?. KAMU PIKIR PERNIKAHAN KITA MAIN-MAIN.?"

teriak tuan Liam Sterling kalap ketika melihat Joan Swift istrinya menangis di hadapannya.

*PRANG*

Tuan Liam Sterling membanting gelas wine di hadapan istrinya hingga pecah bertaburan di lantai. Nyonya Joan Swift menahan diri tak menjerit walaupun tak kuasa melihat kemarahan suaminya karena keinginannya .

"Aku pamit pulang.!"

Ujar Joy Swift yang langsung bangkit berdiri dari duduknya dan mengayunkan langkahnya hendak keluar dari rumah tuan Liam Sterling tersebut.

"Jika kalian berdua menolak keinginanku, lebih baik aku mati saja.!"

Seru nyonya Joan Swift sembari mengambil pisau dan menempelkan di leher sendiri.

"Jangan gila, Joan Swift sayang .!"

Ujar tuan Liam Sterling sembari melangkah maju , hendak mengambil pisau dari tangan istrinya.

"Aku mau kita cerai dan kamu menikah resmi dengan Joy Swift adik sepupuku , Liam Sterling .!"

Sahut nyonya Joan Swift yang kini menangis tersedu sambil melangkah mundur dan menekan pisau di lehernya. Joy Swift mengurungkan niatnya keluar rumah , ia menutup mulutnya melihat kakak sepupunya yang bertindak nekad ingin menyembelih lehernya sendiri .

"Joan Swift, aku mohon jangan bertindak nekad seperti ini .!"

Cegah Joy Swift yang berusaha mendekati kakak sepupunya yang mengalihkan pandangannya pada tuan Liam Sterling.

"Ambil kertas dan tulis perjanjian kita bercerai atas keinginganku dan kamu harus menikahi Joy Swift adik sepupuku , Liam Sterling .!"

Tuan Liam Sterling menghela napas panjang ,. mendengar perintah istrinya yang makin nekad menempelkan pisau di lehernya. Akhirnya mau tidak mau dengan penuh keterpaksaan, tuan Liam Sterling menuruti kemauan nyonya Joan Swift istrinya, menulis surat perjanjian.

"Kalian berdua harus menandatangani surat perjanjian itu .!"

Dengan berat hati, tuan Liam Sterling dan Joy Swift menandatangani surat perjanjian tersebut. Nyonya Joan Swift meletakkan pisau dan ikut menandatangani surat perjanjian. Pasti semua orang beranggapan nyonya Joan Swift ini perempuan tolol dan gila karena tidak mensyukuri perkawinannya dengan tuan Liam Sterling yang kaya raya, tampan , setia juga sangat mencintainya. Tuan Liam Sterling kategori suami nyaris sempurna tapi nyonya Joan Swift memaksa menceraikan dirinya dan yang lebih sintingnya lagi , nyonya berparas cantik malah mengharuskan tuan Liam Sterling menikahi Joy Swift adik sepupunya. Namun, nyonya Joan Swift mempunyai alasan kuat... Dirinya amat sangat mencintai tuan Liam Sterling suaminya dan menginginkan kebahagiaan bagi suaminya. Hatinya hancur saat mendengar keinginan mertuanya untuk menikahkan suaminya dengan perempuan lain karena nyonya Joan Swift dianggap perempuan mandul yang tidak bisa memberi keturunan bagi keluarga Sterling. Akhirnya dengan berat hati, ia harus gerak cepat sebelum mertuanya menikahkan suaminya dengan perempuan lain. Nyonya Joan Swift memilih Joy Swift adik sepupunya yang harus menjadi istri bagi tuan Liam Sterling suaminya tercinta. Semua orang tahu, sejak kematian kedua orang tua nyonya Joan Swift maka orang tua Joy Swift yang langsung mengambil alih tanggung jawab merawat dan membesarkan nyonya Joan Swift. Bahkan orang tua kandungnya Joy Swift yang menikahkan nyonya Joan Swift dengan tuan Liam Sterling. Semua orang juga tahu dua perempuan sepupu ini saling menyayangi bagaikan saudara kandung. Orang tua Joy Swift baru meninggal dua tahun yang lalu karena terserang sakit malaria. Habis semua uang peninggalan orang tua Joy Swift untuk membayar hutang pengobatan, semenjak itu Joy Swift hidup serba kekurangan. Timbul pikiran di diri Joan Swift untuk membalas semua kebaikan orang tua Joy Swift yang sudah meninggal, juga didukungnya rasa sayangnya pada Joy Swift yang sudah dianggap seperti adik kandungnya maka ia mengharuskan suaminya menikah dengan adik sepupunya.

💅

SEBULAN KEMUDIAN,

Nyonya Joan Swift sendiri yang menyuruh pengacara mengurus perceraian karena tuan Liam Sterling menolak keras mengurus perceraian mereka .

"Ayo kita pergi ke rumah orang tuanya Liam Sterling. Kukenalkan kamu pada mereka berdua. Tebalkan telingamu jika mendengar perkataan mereka .!"

Seloroh nyonya Joan Swift sembari menjewer telinga adik sepupunya, mereka berdua tertawa sambil menuju ke rumah keluarga Sterling.

"Joy Swift, aku mau kamu menikah resmi dengan Liam Sterling. Kamu harus hamil , mendapatkan kehidupan layak. Kita ini bukan orang miskin , juga tidak dibesarkan di keluarga miskin dan aku tidak mau kamu hidup dalam kesulitan ekonomi.!"

Nasehat Joan Swift , sembari menghidupkan mesin mobilnya.

"Lebih baik Liam Sterling menikah denganmu daripada dengan perempuan lain yang tidak jelas. Karena aku yakin kamu perempuan baik yang mempunyai jiwa keibuan bagi anak-anak kalian , !"

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh author Adiba

Selebihnya

Buku serupa

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku