Ambillah , dik !
iam Sterling sangat menyenangkan sekali,
cerai dan kamu harus menikah
tawa mereka.Tuan Liam Sterling hanya bisa menghela na
a masalah apa .?. Kenapa har
sopan, baik, dan ramah tak pernah sedikit pun
tak kunjung hamil juga , joy. Aku
oleh mereka yang ada di rumah itu tapi kali ini terasa m
ak mau merusak kebahagiaan rumah
di hadapan Joan Swift sang kakak sep
arus menikah resmi dengan Lia
ketika mengatakan hal itu pada Jo
wift. Aku tidak bisa
melihat tawa getir terbit
rena aku tidak mau Liam Sterling menikah deng
nggigit bibir bawahnya karena benar-benar tak tah
semua ini, Joana Sw
ya. Ia tidak bisa menjawab pertanyaan suaminya dan ini membuat emosi suami
SWIFT .?. KAMU PIKIR PERN
p ketika melihat Joan Swift is
RA
ecah bertaburan di lantai. Nyonya Joan Swift menahan diri tak menjeri
amit p
dari duduknya dan mengayunkan langkahnya henda
nolak keinginanku, leb
bari mengambil pisau dan m
a, Joan Swi
melangkah maju , hendak mengam
nikah resmi dengan Joy Swift ad
an pisau di lehernya. Joy Swift mengurungkan niatnya keluar rumah , ia menutup mulut
on jangan bertindak
ati kakak sepupunya yang mengalihkan
erai atas keinginganku dan kamu harus menika
kad menempelkan pisau di lehernya. Akhirnya mau tidak mau dengan penuh keterpaksaan, t
menandatangani sura
ai tuan Liam Sterling suaminya dan menginginkan kebahagiaan bagi suaminya. Hatinya hancur saat mendengar keinginan mertuanya untuk menikahkan suaminya dengan perempuan lain karena nyonya Joan Swift dianggap perempuan mandul yang tidak bisa memberi keturunan bagi keluarga Sterling. Akhirnya dengan berat hati, ia harus gerak cepat sebelum mertuanya menikahkan suaminya dengan perempuan lain. Nyonya Joan Swift memilih Joy Swift adik sepupunya yang harus menjadi istri bagi tuan Liam Sterling suaminya tercinta. Semua orang tahu, sejak kematian kedua orang tua nyonya Joan Swift maka orang tua Joy Swift yang langsung mengambil alih tanggung jawab merawat dan membesarkan nyony
N KEMU
ara mengurus perceraian karena tuan Liam Sterl
ling. Kukenalkan kamu pada mereka berdua. Tebal
telinga adik sepupunya, mereka berdua terta
, mendapatkan kehidupan layak. Kita ini bukan orang miskin , juga tidak dibesa
, sembari menghidup
rempuan lain yang tidak jelas. Karena aku yakin kamu perempua