Gadis Simpanan

Gadis Simpanan

Febry

5.0
Komentar
92.5K
Penayangan
124
Bab

Rachel Oktaviani, gadis berusia 20 tahun yang sangat malang sejak kedua orang tuanya meninggal. Sebenarnya Rachel terlahir dari keluarga kaya. Tetapi dirinya harus menderita semenjak dirinya tinggal bersama paman. Semua harta peninggalan kedua orang tuanya diambil alih oleh pamannya. Rachel tidak memiliki kuasa untuk melawan pamannya tersebut. Hingga suatu hari pamannya mengalami ekonomi yang sulit saat sedang kalah bermain judi. Rachel dijadikan alat untuk membayar hutangnya yang bermain judi. Namun saat Rachel berusaha kabur dari kejaran sang paman, tiba-tiba Rachel hampir saja ditabrak oleh mobil mewah. Sejak insiden itu Rachel dibantu oleh pengendara mobil itu agar Rachel selamat dari kejaran sang paman. Namun pria yang menolongnya tidak tulus. Rachel merasa terjebak di tempat mewah. Ia seperti burung yang dikurung di sangkar emas. Pria yang menolong Rachel menjadikannya gadis simpanan, Daren Beltrand. Pria yang sudah memiliki istri dan anak, namun Rachel tidak pernah tahu status Daren yang sudah beristri. Bagaimana reaksi Rachel saat tahu pria yang menjadi suaminya itu sudah beristri?

Bab 1 Awal Mula Bertemu

Di sebuah Villa mewah, seorang gadis menangis terisak karena kini tubuhnya berada di bawah kungkungan pria yang dia pikir adalah malaikat. Bagaimana tidak, di saat dirinya dikejar-kejar oleh pamannya karena ingin menjodohkan dirinya dengan pria tua dengan menukar uang. Pria yang ada di hadapannya kini sedang menolong dirinya dan memberi sejumlah uang dengan jumlah yang banyak pada pamannya. Gadis itu bernama Rachel Oktaviani, yang telah kehilangan kesuciannya satu jam yang lalu dan kini ia masih digempur habis oleh pria bertubuh kekar dengan wajah yang tampan.

Hal yang tak pernah diduga oleh Rachel sebelumnya.

"Diam dan nikmatilah, karena kau sudah aku beli dari pamanmu yang jahat itu. Jadi kau sekarang harus menurut padaku," ancam pria itu saat melihat Rachel yang terus menerus menangis sambil mencengkram kedua pipi Rachel. Tubuh Rachel kini sudah polos tanpa busana, begitu juga dengan pria itu. Rachel menatapnya dengan wajah yang ketakutan. Sambil tangannya mencengkeram ujung sprei dengan begitu erat. Seakan takut jika pria itu melakukannya lagi dengan kasar. Pria itu sangat bernafsu saat merobek keperawanannya tadi. Sehingga membuat bagian inti di tubuhnya terasa sangat sakit dan perih.

Bibir pria itu kini menyusuri kembali setiap inci tubuh Rachel tanpa lelah. Sejak tadi ia bermain di area gunung kembar milik Rachel yang belum pernah terjamah oleh lelaki manapun. Pria itu merasa sangat senang karena ia adalah orang yang pertama kali menikmati tubuh indah dan seksi milik Rachel. Bagaimana dia bisa tahu jika dirinya adalah orang yang pertama kali menjamah tubuh indah Rachel? Terbukti karena ada darah segar yang mengalir dari inti milik Rachel tadi. Dan kini tercetak jelas di sprei berwarna putih itu.

Meskipun menolak, namun desahan halus dan menggoda keluar begitu saja dari mulut Rachel. Membuat Daren semakin bernafsu untuk mencicipi tiap inci tubuh Rachel. Rachel merutuki dirinya yang merasa terbuai dengan sentuhan pria itu yang berubah menjadi lembut. Tidak kasar seperti tadi. Mulutnya menolak dan meminta ingin dilepas namun hatinya berkata lain.

"Tubuhmu sangat nikmat, mendesahlah sayang!" ucap pria itu yang membuat Rachel semakin terbuai dan merinding karena bisikan pria itu.

Pria itu kembali mencumbu tubuh Rachel tanpa, setiap inci tubuh Rachel tidak dia tinggalkan sedikitpun. Sehingga membuat Rachel merasa kewalahan saat mengimbangi nafsu pria itu.

Hingga beberapa menit kemudian pria itu menyudahi permainannya saat benda pusakanya ingin menumpahkan sesuatu yang sejak tadi tertahan. Suara desahan lolos begitu saja dari mulut Rachel saat pria itu menghentakkan benda pusakanya di dalam intinya. Membuat Rachel merasakan kenikmatan yang luar biasa. Tidak seperti pertama tadi, hanya kepedihan.

Akhirnya kini tubuh kekar itu ambruk di samping tubuh Rachel dengan napas naik turun yang tak beraturan karena permainannya barusan. Sedangkan Rachel langsung meringkuk sambil menutup sebagian tubuhnya yang polos dengan selimut tebal. Air matanya tak berhenti mengalir sejak tadi. Kesucian yang dia jaga selama dua puluh satu tahun kini hilang sudah dengan cara yang tidak terhormat. Niatnya ingin mempersembahkan kesuciannya itu untuk calon suaminya nanti ternyata sia-sia belaka.

Saat menyadari jika Rachel masih saja menangis, membuat pria itu geram karena merasa terganggu. Lalu pria itu bangkit dari duduknya dan membentak Rachel.

"Diam! Aku bilang berhenti menangis karena aku tidak suka mendengar ada yang menangis. Memuakkan, lagian percuma aku keluarkan uang banyak jika ada tidak mencicipi tubuhmu. Anggap saja itu bayaran atas uang yang aku berikan ke paman mu tadi," ucap pria itu dengan suara yang begitu lantang sehingga membuat Rachel merasa ketakutan dan menutup telinganya rapat-rapat.

Pria itu adalah Daren Beltrand, pria kaya yang hartanya begitu banyak. Usianya kini mencapai tiga puluh lima tahun. Sebelumnya dia tidak pernah tidur dengan wanita lain selain istrinya. Daren sudah mempunyai seorang istri yang cantik di rumahnya dan sudah dikaruniai anak perempuan. Namun, entah kenapa melihat Rachel saat menolongnya tadi membuat naluri dan hasratnya naik dan itu membuatnya semakin tersiksa. Semakin dia mendekati gadis itu gairahnya semakin meningkat, membuat Daren menyetubuhi gadis itu pada akhirnya dengan cara memaksa.

Setelah itu Daren beranjak dari tidurnya dan berjalan menuju ke kamar mandi dengan tubuhnya yang masih polos tanpa malu jika di sana juga ada Rachel. Rachel yang menyadari jika Daren berjalan menuju ke kamar mandi tanpa menggunakan baju langsung menutup wajahnya dengan selimut tebal yang menutupi tubuh polosnya.

Saat Daren berada di dalam kamar, Rachel kembali menangis karena dia meratapi kesuciannya yang telah direnggut oleh pria yang tidak dia kenal itu. Pria yang baru saja menolongnya dari ancaman pamannya itu justru membuatnya terluka dan tersiksa.

Setelah beberapa menit kemudian Daren keluar dari kamar mandi dengan handuk yang dililitkan di pinggang. Rachel yang mendengar jika Daren sudah keluar dari kamar mandi mencoba untuk pura-pura tidur agar matanya tak bertemu dengan tatapan pria itu yang membuatnya takut. Tadi saat pria itu menolongnya dari kejaran pamannya, wajah pria itu tampak begitu teduh. Sehingga membuat Rachel merasa senang dan juga aman.

"Bangun!" bentak Daren dengan suara yang lantang. Seketika itu juga Rachel merasa ketakutan dan langsung bangun sambil tangannya memegang erat selimutnya agar tidak melorot ke bawah dan memperlihatkan tubuh polosnya.

"Meskipun aku nggak ada di tempat ini, aku harap kamu jangan pernah mencoba untuk kabur dari sini. Karena kamu sudah aku beli. Tinggalmu di sini sekarang," tegas Daren sambil mengancingkan kemejanya satu persatu. Sedangkan Rachel hanya mengangguk patuh. Dia tidak ada daya untuk melawan Daren karena Daren bertubuh kekar dan tinggi.

"Akan ada pelayan yang akan memenuhi kebutuhan kamu di sini. Jadi berterima kasih lah padaku karena kamu sudah jauh dari paman mu," ucap Daren sekali lagi. Kini dia sudah tampak rapi dengan baju kemeja yang digulung hingga ke siku beserta celana bahan berwarna hitam yang menghiasi kaki jenjangnya. Kemudian Daren keluar dari kamar dan menutup pintu itu tanpa menatap wajah Rachel yang tampak menyedihkan.

Lalu Rachel kembali menangis sesenggukan karena meratapi nasibnya yang begitu buruk. Setelah itu Rachel menyibakkan selimutnya dan berusaha untuk berjalan ke kamar mandi. Namun bagian intinya sangat terasa sakit dan perih karena Daren menghujamnya berkali-kali tanpa ampun. Membuat Rachel meringis menahan sakit dan berusaha agar tiba di kamar mandi. Dia akan mengguyur tubuhnya yang kotor.

Akhirnya dengan penuh perjuangan, Rachel sudah berhasil masuk ke kamar mandi. Lalu dia menyalakan shower dan dia ada di bawahnya sambil menggosok-gosok tubuhnya secara kasar seakan tubuhnya banyak kotoran yang menjijikkan. Sambil matanya tak berhenti mengeluarkan air mata.

Tak terasa sudah satu jam lebih Rachel berada di dalam kamar mandi. Namun dia tak kunjung keluar dari kamar mandi juga. Dari luar ada pelayan yang memanggilnya namun Rachel tidak menjawab sama sekali.

"Nona!"

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gemoy
5.0

Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini Arman telanjang bulat di depanku. ''bu sebenarnya arman telah bosan hanya olah raga jari saja, sebelum arman berangkat ke Jakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur. ''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur. lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman. ''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku. jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi . Aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih Aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu tongkatnya arman sudah benar-benar tegak berdiri. ''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga. Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku. ''Jangan nak... ibu mohon.... Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat. Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............ Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat! Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar. Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar. Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!"

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Gadis Simpanan
1

Bab 1 Awal Mula Bertemu

16/07/2022

2

Bab 2 Dikurung di Villa

16/07/2022

3

Bab 3 Rasa bersalah Daren

16/07/2022

4

Bab 4 Membayangkan Rachel

16/07/2022

5

Bab 5 Ingin pergi dari Villa

16/07/2022

6

Bab 6 Daren merasa cemas

16/07/2022

7

Bab 7 Bertemu Bayu

16/07/2022

8

Bab 8 Permintaan Rachel pada Bayu

16/07/2022

9

Bab 9 Daren tergoda

16/07/2022

10

Bab 10 Daren tidak pulang

16/07/2022

11

Bab 11 Daren Terpesona

20/07/2022

12

Bab 12 Perasaan Rachel

20/07/2022

13

Bab 13 Rasa bersalah Daren

20/07/2022

14

Bab 14 Berdebat dengan Sarah

20/07/2022

15

Bab 15 Rachel menunggu Daren

20/07/2022

16

Bab 16 Bayu yang datang

20/07/2022

17

Bab 17 Mengkhawatirkan Rachel

20/07/2022

18

Bab 18 Menemui Rachel lagi

20/07/2022

19

Bab 19 Kekesalan Sarah

20/07/2022

20

Bab 20 Daren tidak pulang

20/07/2022

21

Bab 21 Perhatian Daren

20/07/2022

22

Bab 22 Sikap Bayu

20/07/2022

23

Bab 23 Daren jatuh cinta

20/07/2022

24

Bab 24 Saat Daren Terpana

20/07/2022

25

Bab 25 Kebohongan Sarah

20/07/2022

26

Bab 26 Bayu cemburu

20/07/2022

27

Bab 27 Ajakan Nikah

20/07/2022

28

Bab 28 Ajakan menikah 2

20/07/2022

29

Bab 29 Kebahagiaan Rachel

20/07/2022

30

Bab 30 Daren tak kunjung pulang

20/07/2022

31

Bab 31 Membayangkan Rachel

02/08/2022

32

Bab 32 Daren Dilema

03/08/2022

33

Bab 33 Kedatangan Kevin

03/08/2022

34

Bab 34 Merindukan Rachel

04/08/2022

35

Bab 35 Rachel kesepian

05/08/2022

36

Bab 36 Menunggu Daren

06/08/2022

37

Bab 37 Bayu yang datang

07/08/2022

38

Bab 38 Berdua dengan Bayu

08/08/2022

39

Bab 39 Kembali ke Villa

09/08/2022

40

Bab 40 Ciuman Daren

10/08/2022