icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Simpanan

Bab 4 Membayangkan Rachel

Jumlah Kata:1097    |    Dirilis Pada: 16/07/2022

di saat dia menjamah tubuh Sarah entah kenapa yang terbayang justru wajah Rachel yang menangis saat dirinya merenggut kesuciannya tadi malam. Rasa nikmat yang dirasakan Daren tadi mal

perawan lagi. Daren yang sangat cinta dengan S

sangat liar dan bahkan melakukannya lebih lama dari biasanya. Apa mungkin karena dari tadi dia memikirkan Rachel? "Shit, kenapa dia bisa memenuhi benakku sejak tadi. Sial," umpat Daren dalam hati, dia tidak berani

rengkuh tubuh polos Sarah ke dalam tubuhnya dan memeluknya erat. Sehingga kepala Sarah berada di ceruk

elelahan dengan permainan Daren tadi. Sarah tersenyum senang kar

lahan. Daren semakin mengeratkan pelukannya dan mengecup puncak kepala Sarah berkali-kali. Akhirnya Daren pun ikut terle

Sarah untuk melakukan apapun. Setiap hari pun Sarah jarang melakukan aktifitas rumah tangga, dia dimanjakan oleh kemewahan yang dimilik oleh Daren. Untuk urusan dapur saja Sarah tidak pernah menyentuhny

dengan begitu dalam. "Sayang, aku berangkat kerja dulu ya? Love you," ucap Daren kepada Sarah tepat di telinganya, namun tidak ada p

*

malam setelah selesai makan malam Rachel tidak bisa tidur sama sekali karena memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa kabur dari Villa itu. Rachel takut

tampak berantakan sebab menangis dari tadi malam. Untuk keluar saja rasanya enggan sekali. Kini yang dilakukan

da kejadian dimana Daren menghunjam inti tubuhnya berkali-kali hingga dirinya kesakitan. Rach

an cepat Rachel duduk, karena dia pikir ada Sari yang akan masuk mengantarkan makanan untuknya. Karena sejak tadi dia belum sarapan sama s

ng wajah datarnya. Wajahnya tampak menyeramkan dengan tatapan tajamnya. Membuat Rachel merasa gugup dan takut jika pria yang ada di hadapannya ini akan melakukan hal yang sama seperti tadi malam. Tanp

el dengan tatapan yang sulit diartikan. Semakin lama semakin mendekat dan kini Daren memangkas jarak antara Rachel dan dirinya. Sehingga Rachel rasanya sulit sekali untuk bernapa

atapnya. Kini dengan perasaan takut Rachel mengangkat wajahnya,

an nada yang terdengar sangat dingin

tuk berbicara. Apalagi jarak Daren dengannya sangat dekat. Pagi ini Daren tidak ada ni

ta Daren menelisik seluruh tubuh Rachel dan kini dia mengumpat dalam hati. Bisa-bisanya gadis di hadapannya ini membuat libidonya naik kembali hanya m

n suara. Membuat Daren langsung melepas tangannya dari dagu Rac

ehingga dia langsung berjalan meninggalkan kamar itu. Tetapi saat dia hampir membuk

mpai kau mogok makan dan sakit sehingga menyusahkan orang di sini. S

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Awal Mula Bertemu 2 Bab 2 Dikurung di Villa 3 Bab 3 Rasa bersalah Daren4 Bab 4 Membayangkan Rachel5 Bab 5 Ingin pergi dari Villa6 Bab 6 Daren merasa cemas7 Bab 7 Bertemu Bayu8 Bab 8 Permintaan Rachel pada Bayu9 Bab 9 Daren tergoda10 Bab 10 Daren tidak pulang11 Bab 11 Daren Terpesona12 Bab 12 Perasaan Rachel 13 Bab 13 Rasa bersalah Daren14 Bab 14 Berdebat dengan Sarah15 Bab 15 Rachel menunggu Daren16 Bab 16 Bayu yang datang17 Bab 17 Mengkhawatirkan Rachel18 Bab 18 Menemui Rachel lagi19 Bab 19 Kekesalan Sarah 20 Bab 20 Daren tidak pulang 21 Bab 21 Perhatian Daren 22 Bab 22 Sikap Bayu 23 Bab 23 Daren jatuh cinta 24 Bab 24 Saat Daren Terpana25 Bab 25 Kebohongan Sarah 26 Bab 26 Bayu cemburu 27 Bab 27 Ajakan Nikah 28 Bab 28 Ajakan menikah 229 Bab 29 Kebahagiaan Rachel 30 Bab 30 Daren tak kunjung pulang31 Bab 31 Membayangkan Rachel32 Bab 32 Daren Dilema33 Bab 33 Kedatangan Kevin34 Bab 34 Merindukan Rachel35 Bab 35 Rachel kesepian36 Bab 36 Menunggu Daren 37 Bab 37 Bayu yang datang38 Bab 38 Berdua dengan Bayu 39 Bab 39 Kembali ke Villa40 Bab 40 Ciuman Daren41 Bab 41 Ngobrol berdua 42 Bab 42 Jalan berdua43 Bab 43 Bermain sky44 Bab 44 Perbuatan Sarah45 Bab 45 Daren jatuh cinta 46 Bab 46 Saling mengkhianati47 Bab 47 Perhatian dari Rachel 48 Bab 48 Kelicikan Sarah49 Bab 49 Nayla sakit 50 Bab 50 Permintaan mama Daren 51 Bab 51 Kedatangan mama dan papa Daren52 Bab 52 Rachel kecewa lagi 53 Bab 53 Merasa jenuh54 Bab 54 Mencari hiburan 55 Bab 55 Bertemu orang tua Daren 56 Bab 56 Daren melampiaskan amarah57 Bab 57 Tawaran Daren 58 Bab 58 Saling tidak rela59 Bab 59 Rencana bulan madu60 Bab 60 Perhatian Daren 61 Bab 61 Sarah curiga62 Bab 62 Ternyata Sarah dan Kevin...63 Bab 63 Sarah mengabaikan Nayla64 Bab 64 Menghubungi Sarah65 Bab 65 Seminggu berbulan madu66 Bab 66 Sarah Melawan Daren 67 Bab 67 Daren bersama Nayla68 Bab 68 Mengikuti Daren 69 Bab 69 Rachel penasaran 70 Bab 70 Terbayang wajah Rachel71 Bab 71 Membuntuti Daren 72 Bab 72 Sarah tahu yang sebenarnya73 Bab 73 Sarah tidak terima74 Bab 74 Sarah mendatangi Villa Daren 75 Bab 75 Rachel dan Sarah bertemu76 Bab 76 Rachel sangat shock 77 Bab 77 Daren Kehilangan Rachel78 Bab 78 Memarahi Sarah79 Bab 79 Suatu Kebetulan80 Bab 80 Bertemu Lagi 81 Bab 81 Daren Rindu82 Bab 82 Masih mencari Rachel83 Bab 83 Datang ke Club84 Bab 84 Kevin mengantarkan Daren pulang85 Bab 85 Tempat Tinggal Rachel86 Bab 86 Ingin Menyendiri87 Bab 87 Mendapatkan Tempat Baru88 Bab 88 Catatan milik Rachel89 Bab 89 Suasana Baru 90 Bab 90 Gejala Kehamilan Simpatik91 Bab 91 Daren Jatuh Sakit 92 Bab 92 Kehidupan Rachel 93 Bab 93 Lima Bulan Kehamilan94 Bab 94 Hubungan yang renggang95 Bab 95 Sarah mengalah96 Bab 96 Daren bertemu Sera97 Bab 97 Kecurigaan Daren Terhadap Sarah98 Bab 98 Merasa dibohongi99 Bab 99 Mengetahui Rahasia Sarah100 Bab 100 Berpisah dengan Sarah