Gadis Simpanan
Dia tidak menyangka jika pagi ini Daren akan datang dan menemuinya lagi. Tetapi Rachel menatap Daren tadi takut-takut. Dia masih teringat dengan apa yang dilakukan oleh Dar
kamar mandi dan melucuti pakaian
kan oleh Daren kemarin. Tangan Rachel membongkar satu persatu paper bag tersebut. Hanya ada dress saja yang di dalam paper bag itu. Tidak ada kaos atau pun kemeja seperti yang biasa dia gunakan. Rachel mer
karena tidak ada pilihan lagi. Setelah itu Rachel selesa, dia keluar dari kamarnya karena merasa jenuh. Bagian intinya masih sakit sehingga dia hanya berjalan dengan pelan. Rachel tanpa dandan sa
saja semua pelayan yang ada di Villa tersebut langsung mendekat dan menanyakan apa yang diinginkan oleh Rachel. Sebab sejak
illa tersebut. Di Villa tersebut ada empat pelayan sebab Villa tersebut san
nyaman. Dia tersenyum kikuk. Sebab dia bukan siapa-siapa di situ kenapa mereka se
ada di hadapannya ini. Mereka telah diberi pesan oleh Daren untuk merawat dan melayani apa saja yang diinginkan oleh Rachel dan memper
an bertubuh kurus dan berambut sebahu itu. Rachel memperhatikannya satu persatu di antara mereka. Ternyata mereka sangat baik dan ramah padanya. Haruskah dirin
keberadaan Daren, ada rasa penasaran tentang apa saja yang dilak
ren," sahut para pelayan sembari memberikan penawaran untuk Rachel. Namun Rachel langsung menggeleng pela
pelayan yang bernama Mirna. Dia takut jika nanti majikannya akan marah jika
on pada para pelayan tersebut agar mau membantunya untuk kabur dari rumah tersebut. Sehingga Rachel akan mudah untuk pergi jika mereka mau membantunya. Rac
ka bingung, kenapa bisa Rachel malah meminta ingin pergi dari Villa tersebut? Bukankah Villa yang ditempatinya itu s
iang untuk anda. Kami tidak ingin nanti tuan Daren akan marah pada kami jika anda tidak mau makan," ucap Mi
. Bagaimana dia bisa makan jika dirinya merasa tidak nyaman saat berad
rjalan menyusuri Villa tersebut dan melangkahkan kakinya menuju kolam yang tak jauh dari Villa tersebut. Kolam itu merupakan kolam renang yang sanga
chel yang melangkah keluar menuju ke kolam renang. Rachel yang mendengar teriakan Sari hanya diam saja. Dia tidak men
telapak kaki anda." Sari membungkuk meletakkan sandal itu di ha
ya?" Rachel penasaran, dia ingi