Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
WANITA SIMPANAN MILIK SUAMIKU

WANITA SIMPANAN MILIK SUAMIKU

Ms. Octavia

5.0
Komentar
5.7K
Penayangan
66
Bab

Pengalaman cinta terpahit adalah jatuh cinta pada seseorang yang menyimpan cinta untuk orang lain di hatinya. Anna Karenina mencoba peruntungannya dengan menikahi Alex Tjandra, walaupun dia tahu secuil pun tak pernah ada perasaan di hati sahabatnya itu untuknya. berharap kejaiban datang dan pada suatu saat nanti suaminya akan mencintai dan memperhatikannya. Sayangnya, kebencian, kesedihan, dan pengkhianatan lah yang menghiasi hari-hari pernikahannya. Dapatkah akhirnya hati beku Alex melembut dan mencintai istrinya? ataukah semuanya malah berubah menjadi mimpi buruk yang tiada ujung???

Bab 1 SENDIRI

Anna's point a view

"Selamat datang!"

Sambutan ceria si pelayan cantik dan senyum manisnya seketika menambah suasana hangat restoran yang sudah menjadi langgananku selama lima tahun ini.

Masih dengan senyum manisnya, yang seakan-akan tak pernah pudar, si pelayan mengantarkanku ke meja yang sudah aku pesan beberapa hari sebelumnya.

Walaupun sudah lima tahun berlalu, tetapi tempat ini, designnya dan suasana di dalam dan di luar ruangannya masih saja sama seperti dahulu. Dan sama seperti lima tahun yang lalu, meja kedua disudut ruangan dekat jendela inilah yang selalu menjadi favoritku sejak dulu. Alasannya sebenarnya sederhana. Hanya dari tempat duduk inilah, pemandangan taman di luar restoran bisa dilihat dengan lebih jelas. Alhasil, duduk sampai berjam-jam pun, aku bisa tahan di sini.

Sama seperti kebiasaanku yang sudah-sudah, setiap kali datang ke tempat ini, aku selalu melongokkan kepalaku keluar jendela begitu sampai di tempat duduk ini. Angin bertiup kencang menerpa wajah dan rambutku. Kesejukkannya seakan mengangkat semua beban dan rasa khawatirku seketika. Ditambah lagi keharuman bunga mawar yang ikut berhembus ke arahku benar-benar membuatku rileks.

Satu hiburan kecil memang, tapi efeknya selalu membuatku merasa lebih baik. Apalagi, aku tidak harus membayar lebih untuk mendapatkan semua ini. Hanya tinggal melonggokkan kepalaku saja, aku sudah dapat menikmati semua keindahan ini.

"Permisi, mbak! Mau pesan apa?" suara si pelayan seketika mengagetkanku. Tak mau terlihat seperti orang aneh, aku cepat-cepat menjauh dari jendela dan kembali mengubah posisi dudukku.

"Saya masih nunggu teman, mbak. Nanti saja pesannya kalau orangnya sudah datang." Mendengar itu si mbak pelayan mengangguk mengerti dan meninggalkanku dengan sopan.

Setelah si pelayan pergi, tanganku langsung merogoh hand phone dari tasku dan secepat kilat mengetikkan pesan 'supaya cepat datang' pada temanku, yang kemarin berjanji akan datang setengah jam lebih awal tersebut. Dengan wajahnya yang super serius kemarin, dia membuatku percaya kalau kali ini tidak akan sama seperti lima tahun belakangan ini. Kali ini dia yang akan datang lebih dulu dan tidak akan membiarkanku menunggu lagi.

Kenyataanya... cuma aku sendirian di sini. Padahal sudah lima belas menit berlalu dari perjanjian, tapi temanku itu tak kunjung datang juga.

"OTW" pesan balasan yang super singkat itu membuatku tersenyum. Sama seperti tempat ini, kebiasaan temanku yang satu ini juga tidak sedikitpun berubah. Selalu saja terlambat kalau diajak ke tempat ini. Aku juga heran kenapa, padahal dia yang mengenalkanku ke tempat ini dari pertama.

Masih jelas sebenarnya di ingatanku hari itu. Dia berkata akan mentraktir aku ke tempat makan yang enak, murah, dan nyaman tempatnya. Mendengar kata 'traktiran', aku langsung mengiyakan saja. Waktu itu adalah hari seminggu setelah kelulusan kami dari SMA. Untuk merayakannya, aku mengira dia akan mengajakku ke tempat spesial dan membuatku bahagia.

Dia memang membawaku ke tempat yang menyenangkan, tempat seperti yang di janjikannya; enak, murah, dan nyaman tempatnya. Namun betapa tak kusangka di hari pertama itu dia sudah membiarkanku menunggu selama empat puluh lima menit dan berhasil membuatku panik, karena sebenarnya di dompetku saat itu cuma ada uang lima ribu rupiah dan kalau dia benar-benar tidak datang, pastinya aku akan malu karena harus keluar dari tempat ini tanpa membeli apa-apa.

Ingin rasanya mencubit lengannya sampai biru saat dia datang empat puluh lima menit kemudian. Tapi karena begitu datang dia langsung tersenyum dan mengucapkan kata "sorry" berkali-kali, mau tak mau aku akhirnya menelan kemarahanku dan memaafkannya.

Sekarang pun tak ada bedanya, tetap saja dia membiarkanku menunggu. Tapi entah sampai berapa lama kali ini aku harus menunggu.

Kesejukan angin yang berhembus dari luar jendela, membuat kepalaku menoleh ke arah luar restoran. Alunan musik yang mengalun dengan indah pun membuat pikiranku terbang ke masa lalu. Ke masa dimana pertama kali aku bertemu dengan sahabatku itu.

Si tukang telat itu sebenarnya kukenal di SMA, di kelas dua SMA tepatnya. Namanya Alex. Alex Tjandra.

Pertemuan pertamaku dengan Alex sebenarnya bisa di bilang memalukan. Kalau diingat lagi, aku terkadang masih merasa malu. Semua di awali karena 'kebiasaan anehku' hingga jodoh pertemanan kami pun di mulai.

Saat duduk di SMA, aku sebenarnya sudah di masukkan dalam golongan anak-anak aneh di sekolahku. Perpustakaan berjalan adalah sebutanku saat itu. Kebiasaanku yang selalu membawa dan membaca buku kemana-mana, membuatku di anugerahi julukan seperti itu.

Mencintai dan membawa buku kemana-mana sebenarnya bukan suatu dosa atau kesalahan fatal yang tidak bisa diampuni atau bahkan dianggap aneh. Hanya saja kebiasaanku membaca buku tanpa peduli waktu dan tempatlah yang membuatku pantas di sebut seperti ini.

Sebenarnya kebiasaan anehku ini tidaklah muncul begitu saja. Memang sih sejak kecil aku sudah di biasakan membaca buku oleh kedua orang tuaku. Mama papaku yang keduanya berprofesi sebagai dosen sastra Inggris, sebenarnya mempunyai hobi yang sama, yaitu membaca dan mengkoleksi buku, terutama novel-novel klasik.

Saking banyaknya koleksi buku mereka hingga satu ruangan belajar di penuhi buku semua. Kecintaan mereka pada novel klasik pulalah yang membuatku di namai seperti novel kesayangan mereka, Anna Karenina, karangan penulis novel Rusia yang terkenal, Leo Tolstoy.

Mungkin karena terbiasa hidup dengan orang tua pencinta buku, hobi itu akhirnya menular juga padaku, anak semata wayang mereka. Tapi kebiasaanku tetap dalam batas normal dan tidak pernah sampai membuatku mendapat masalah karenanya.

Hanya saja kebiasaan itu berubah menjadi 'aneh' saat aku duduk di bangku SMP. Duniaku yang menyenangkan waktu di Sekolah Dasar seakan sirna dan menjadi seperti hidup di dunia yang tidak aku kenal ketika di SMP.

Sampai saat ini pun aku masih bingung dan tak tahu alasannya tapi entah mengapa saat di SMP aku selalu SENDIRI. Mereka memperlakukanku seperti 'Makhluk Kasat Mata'. Seakan-akan mereka tak melihatku, tak perlu berbicara denganku dan sama sekali tak menganggapku ada.

Diperlakukan seperti itu berbulan-bulan membuatku malu dan minder. Ingin rasanya kabur dan menghindar dari sekolah. Tapi di sisi lain, aku sadar jika sampai orang tuaku tahu, pasti akan menambah beban pikiran mereka. Maka seberapa malu dan sulitnya pun hari-hariku saat itu, aku tetap bertahan.

Lama-kelamaan aku mulai terbiasa dengan kesendirianku dan mulai cuek walaupun banyak yang menganggapku aneh dan menggosipkanku sana sini. Aku tak menganggap mereka penting, toh mereka juga tak pernah menganggapku.

Maka di saat aku tak mendapat hiburan dari seorang teman pun, bukulah yang menjadi sahabatku dan juga tamengku, yang dapat mengalihkanku dari apa saja yang terjadi di sekitarku. Penghiburan yang aku dapatkan dari sebuah buku membuatku melupakan kesendirianku dan malah jadi semakin nyaman dengannya.

Hal ini lah yang membuatku terobsesi sampai bisa membuatku panik jika sehari saja tanpa sebuah buku di tanganku. Jadi, walaupun kebiasaan ini dianggap aneh, membuatku makin di jauhin, dan bahkan juga membuatku terkena masalah berkali-kali, aku tetap tak menghiraukannya dan tetap melanjutkan kebiasaanku tersebut.

Salah masuk kelas, nabrak-nabrak orang karna keasyikan membaca, diomeli orang tua dan guru, hingga salah naik angkot sepulang sekolah dan akhirnya baru sampai di rumah jam tujuh malam, adalah beberapa masalah yang timbul sebagai efek dari kebiasaan membaca tak kenal tempat, tak kenal waktu tersebut.

Tapi lucunya... kebiasaan yang awalnya lahir dari kondisiku di SMP yang tak mempunyai teman, di SMA justru kebiasaan buruk inilah yang membawaku bertemu kedua sahabat yang membuat kehidupan SMA ku berbeda dan jauh lebih menyenangkan.

Sahabat pertama yang aku kenal sebenarnya bukanlah Alex. Sebelum bertemu Alex, suatu hari tanpa di sangka dan tak direncanakan, aku bertemu sahabat istimewaku, Erna Dharmawan.

Hari itu, aku yang biasanya lebih memilih tinggal di kelas sambil membaca novel sewaktu istirahat, tiba-tiba merasa sumpek dan memutuskan untuk beli es di kantin.

Sesampainya di sana, aku langsung memesan es kopyor dan berniat mencari tempat duduk yang sepi agar aku bisa menikmati es kopyorku dan melanjutkan membaca novelku dengan nyaman tanpa gangguan.

Sayangnya... kebetulan siang itu antriannya cukup panjang dan aku terpaksa harus berdiri lama di antrian sebelum mendapatkan pesananku. Sambil terus mengeluh dalam hati karena malas menunggu, aku membuka dan membaca novelku kembali sambil berdiri mengantri.

Setelah beberapa menit, akhirnya aku lupa dengan perasaan kesalku dan seketika tersihir dengan alur cerita romantis dari novel yang aku baca. Kebetulan bagian yang aku baca adalah bagian di mana si tokoh utama pria dalam cerita tersebut sedang berusaha memeluk dan mengecup kekasihnya.

Tak ayal, setiap kata yang terpapar di bagian itu, yang diisi dengan penuh hasrat dan keromantisan, berhasil membuatku berdebar tak karuan dengan mata yang bagaikan menempel kuat dengan novel yang aku baca. Seakan-akan jika sedetik saja mataku beranjak dari kata-kata yang aku baca, fantasi yang terbentuk di kepalaku bisa buyar. Dan tentunya, aku tidak mau itu terjadi.

Itulah sebabnya, saat pesanan es kopyorku jadi, aku langsung cepat-cepat membayar dan menyambar begitu saja es yang aku pesan dengan mata yang beranjak satu menit saja dari novel di tanganku. Dengan terburu-buru, aku berbalik hendak menuju tempat duduk yang sudah aku incar sebelumnya.

Tapi tak kusangka saat berbalik, aku menubruk cewek yang berdiri mengantri di belakangku dan yang memperparah keadaan adalah es yang aku bawa tumpah dengan tak karuan mengenai kemeja putihnya.

Karena terkejut, aku terdiam dan memandangi korban 'es kopyorku' dengan mulut menganga. Jujur aku tidak tahu harus berkata apa saat itu.

Melihatku diam dan berdiri saja di sana, membuat cewek tersebut menggerutu dan langsung lari begitu saja dari kantin.

Sadar aku sudah berbuat kesalahan lagi, dengan cepat aku meletakkan es kopyorku dan berlari mengejar cewek itu untuk meminta maaf.

***

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Ms. Octavia

Selebihnya
TERPAKSA MENIKAHI ANAK BOS

TERPAKSA MENIKAHI ANAK BOS

Romantis

5.0

Michael Dharsono membenci orang-orang jelek dan paling alergi dengan makhluk gendut. Namun sungguh dia tak menyangka dia harus menikah dengan cewek paling gendut dan paling jelek yang pernah dikenalnya. Regina Larasati adalah musuh besar Mike sejak SMA dulu. Cewek yang pernah ditolak cintanya hanya gara-gara bertubuh gemuk itu, membalaskan dendamnya dan membuat hari-hari Mike di sekolah bagaikan di neraka. Ironisnya, sepuluh tahun kemudian mereka bertemu kembali dan terpaksa terlibat dalam sebuah PERNIKAHAN KONTRAK yang bisa menyelamatkan nyawa papa Regina dan juga mengembalikan harta keluarga Mike kembali ke tangannya. Dua kubu dengan karakter yang bertolak belakang dan saling membenci satu sama lain, membuat pernikahan mereka dilanda pertengkaran demi pertengkaran hampir setiap waktu. Apalagi saat cinta pertama Mike tiba-tiba kembali ke pelukan Mike dan menuntut pria itu menceraikan istrinya bahkan sebelum batas waktu perjanjian pernikahan mereka berakhir. Hanya saja... keadaan malah terbalik seratus delapan puluh derajat saat Mike tahu kalau sebenarnya kakak tirinya, Darren sudah menyimpan perasaan pada istrinya sejak dulu dan berminat meminang wanita itu secepatnya setelah mereka bercerai. Lantas apakah yang terjadi selanjutnya? Akankah Mike tetap menceraikan istrinya dan kembali pada cinta pertamanya, atau akankah dia tetap bertahan dan berusaha meyakinkan istrinya bahwa satu-satunya wanita yang diinginkannya adalah istrinya itu sendiri?

PERNIKAHAN PENUH KEBENCIAN

PERNIKAHAN PENUH KEBENCIAN

Romantis

5.0

Apa yang akan terjadi jika cinta dan benci dari masa lalu menyapa kembali setelah sepuluh tahun berlalu? Rina Wibowo sungguh tak menyangka dia akan kembali bertemu dengan Aditya Harsono, pria yang pernah menjadi mantan pacarnya sekaligus mimpi buruk di masa lalunya. Untungnya, Adit tampak tak mengenali Rina akibat perubahan penampilan yang dialaminya. Merasa dia bisa mengelabuhi Adit dan mendapat penghasilan lebih, maka Rina menerima begitu saja tawaran pekerjaan sebagai guru privat anak perempuan pria itu. Bodohnya, Adit yang tak tahu identitas sebenarnya dari guru privat anaknya itu, jatuh cinta sekali lagi pada wanita itu dan ingin menikahinya. Hanya saja, tanpa sengaja suatu hari dia akhirnya mengetahui siapa Rina sebenarnya dan mengembalikan luka-luka serta kebencian yang selalu bersarang di hatinya buat wanita itu. Saatnya dia mengembalikan semua kehancuran yang pernah dialaminya pada calon istrinya itu. Maka sebuah rencana pembalasan pun disusun untuk seorang wanita yang pernah dan masih dicintainya. Dia akan berencana menikahi Rina dan membalaskan dendamnya dengan memperlakukan istrinya tersebut layaknya sampah. Hari demi hari haruslah sedemikian menyiksa sampai dia puas saat melihat penderitaan yang dialami istrinya. Namun... akankah pembalasan itu tetap layak untuk diteruskan saat Rina akhirnya memilih untuk menceraikan Adit dan meninggalkan pria itu selamanya? Akankah kebencian itu begitu besar hingga bisa meredam kerinduan yang melanda Adit saat dia mendapati Rina tiba-tiba saja pergi dan tak mau menemuinya lagi?

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
WANITA SIMPANAN MILIK SUAMIKU
1

Bab 1 SENDIRI

19/03/2024

2

Bab 2 PANIK

19/03/2024

3

Bab 3 TERKAPAR

19/03/2024

4

Bab 4 AMARAH

19/03/2024

5

Bab 5 PELUKANNYA

19/03/2024

6

Bab 6 CINTA

21/03/2024

7

Bab 7 KEMBALINYA KAMU

21/03/2024

8

Bab 8 GEMES!

21/03/2024

9

Bab 9 PATAH HATI

21/03/2024

10

Bab 10 PERJODOHAN

21/03/2024

11

Bab 11 ANCAMAN HARUS MENIKAH

21/03/2024

12

Bab 12 PERMINTAAN TANTE

21/03/2024

13

Bab 13 WANITA MALAM

21/03/2024

14

Bab 14 KEPERGOK

21/03/2024

15

Bab 15 MUAK!

21/03/2024

16

Bab 16 DIJUAL

21/03/2024

17

Bab 17 TERPAKSA MENIKAHINYA

21/03/2024

18

Bab 18 APAPUN UNTUKMU

22/03/2024

19

Bab 19 KAMU HANYA MENGINCAR HARTAKU!

22/03/2024

20

Bab 20 PERJANJIAN PERNIKAHAN

22/03/2024

21

Bab 21 LAMARAN TANPA CINTA

15/04/2024

22

Bab 22 DUA WANITA, DUA MASALAH

15/04/2024

23

Bab 23 CALON ISTRI YANG JELEK

16/04/2024

24

Bab 24 HARI PERNIKAHAN

16/04/2024

25

Bab 25 PENGANTIN YANG DITINGGALKAN

17/04/2024

26

Bab 26 BULAN MADU YANG MENYAKITKAN

17/04/2024

27

Bab 27 SEMEJA DENGAN PRIA ASING

17/04/2024

28

Bab 28 DIGENDONG PRIA LAIN

17/04/2024

29

Bab 29 WANITA DALAM PELUKAN SUAMIKU

18/04/2024

30

Bab 30 SERUMAH DENGAN SUAMI GALAK

18/04/2024

31

Bab 31 DIPERLAKUKAN BURUK OLEH SUAMI

19/04/2024

32

Bab 32 TAMPARAN DI PIPI

19/04/2024

33

Bab 33 GALAKNYA ANNA SEBAGAI BOS

20/04/2024

34

Bab 34 AKU BISA PECAT KAMU SEKARANG

20/04/2024

35

Bab 35 PERNIKAHAN HAMPA

21/04/2024

36

Bab 36 PRIA SAINGAN ALEX

21/04/2024

37

Bab 37 TINGKAH ALEX YANG ANEH

22/04/2024

38

Bab 38 JANGAN MENDEKATI PRIA LAIN!

23/04/2024

39

Bab 39 SALAH PEGANG

23/04/2024

40

Bab 40 BERHENTI MEMEGANG DADAKU!

24/04/2024