Rahasia Istri yang Terlantar

Rahasia Istri yang Terlantar

Three Wishes

Modern | 1  Bab/Hari
5.0
Komentar
338.9K
Penayangan
429
Bab

Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."

Bab 1 Kamu Harus Angkat Kaki dari Sini

"Aku sudah mengajukan gugatan cerai. 60 miliar seharusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu," ucap Kristian Sulistio sambil menyodorkan surat cerai ke hadapan Arini Khansa dengan tidak sabar.

Wajah Arini membeku sesaat. Kukunya yang menancap di telapak tangan terasa begitu menyakitkan saat dia berjuang untuk tetap tenang. Dengan suara nyaris berbisik, dia berkata, "Hari ini ulang tahun pernikahan kita yang ketiga. Tidak bisakah kita menghabiskan makanan ini bersama-sama?"

Aroma minyak goreng dan asap melekat pada tubuhnya. Rambutnya ditarik ke belakang dengan jepit hitam sederhana. Beberapa helai rambut terurai membingkai wajahnya, membuatnya tampak rapi tetapi polos.

Hari ini seharusnya menjadi hari yang spesial. Dia telah menghabiskan waktu berjam-jam menyiapkan meja penuh berisi hidangan kesukaan Kristian demi merayakan ulang tahun pernikahan mereka.

Alih-alih berterima kasih, Kristian menyodorkan surat perjanjian perceraian padanya.

Kristian mendengus dingin dan berkata, "Bahkan setelah kita menghabiskan makanan ini bersama-sama, aku tidak akan pernah mencintaimu. Lagi pula, Melani sudah pulang. Dia sangat bangga dan tidak akan tinggal diam dengan semua situasi ini." Ketika menyebut nama Melani Julham, ekspresi Kristian melembut sejenak, sebuah kehangatan yang tidak pernah dia tujukan pada Arini, tidak peduli seberapa keras wanita itu berusaha. Arini telah mengorbankan segalanya demi melayani Kristian dan mertuanya selama bertahun-tahun, tetapi tidak satu pun yang membuatnya mendapatkan lebih dari sekadar lirikan sekilas.

Melani adalah orang yang selalu berada di hati Kristian. Akan tetapi, wanita itu telah memutuskan pertunangan mereka dan meninggalkannya ke luar negeri tiga tahun yang lalu.

Namun sekarang, hanya dengan sepatah kata dari Melani, Kristian dengan mudah menerima kepulangannya dan memilih menceraikan Arini tanpa berpikir dua kali.

Arini mencengkeram tepi meja, seolah-olah berusaha menopang diri dalam menghadapi embusan angin yang tiba-tiba. "Apa kakekmu mengetahui hal ini?"

Kristian tertawa dan berkata dengan nada mengejek, "Jangan berpikir kamu bisa bersembunyi di belakang Kakek. Beliau sedang dirawat di rumah sakit dan tidak dapat diganggu. Orang tuaku menyetujui perceraian itu. Faktanya, Melani baru saja bertemu dengan mereka hari ini."

Hati Arini tenggelam, hawa dingin merambati nadinya.

Sebelumnya, dia adalah seorang ahli parfum jenius, peretas ternama, dan perancang senjata canggih sampai para pemimpin dunia pun mencarinya.

Selama tiga tahun terakhir, dia mengubur semua identitasnya dan berperan menjadi ibu rumah tangga yang sempurna. Baru-baru ini, dia berhasil mendapatkan kesempatan langka dengan Weco, jaringan intelijen yang paling misterius, dengan harapan dapat membantu Keluarga Sulistio meraih kesepakatan penting. Kesempatan seperti ini hampir mustahil untuk diraih.

Namun sekarang, semuanya tampak seperti lelucon yang kejam.

"Jadi, Melani sedang berada di rumah orang tuamu?" tanya Arini dengan suara lirih.

"Tentu saja." Seolah-olah memikirkan Melani membuat segalanya lebih cerah, Kristian tersenyum lembut dan berkata, "Mereka baru saja makan malam. Melani selalu akur dengan orang tuaku. Mereka terus memujinya sepanjang malam dengan mengatakan betapa perhatian dan pengertiannya dia."

"Kalian semua sudah tahu dia akan pulang, tapi tidak memberitahuku," gumam Arini dengan nada tidak percaya. Merasa dikhianati, hatinya terasa pedih dan air mata mulai membasahi matanya.

Penuh perhatian dan pengertian. Kata-kata ini terdengar sungguh ironis.

Orang tua Kristian juga sering berkomentar serupa tentangnya.

Kristian berkata dengan tidak sabar, "Itu tidak disengaja. Kepala pelayan lupa memberitahumu. Jangan sengaja menciptakan drama."

Kristian melirik ke arah wanita yang membosankan di hadapannya dan raut wajahnya berubah menjadi jijik.

Sejujurnya, Arini memiliki wajah yang cantik, terutama matanya yang cerah dan jernih. Selain itu, kulitnya halus dan cerah. Namun, semua itu tidak penting. Dia terlalu membosankan. Dia memang seorang ibu rumah tangga sejati, tetapi tinggal bersamanya terasa begitu menyesakkan.

Arini menyetrika pakaian dan menyiapkan makanan dengan cermat setiap hari. Rutinitasnya begitu mudah ditebak sehingga Kristian tidak pernah bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan wanita itu. Dia adalah gambaran seorang ibu rumah tangga yang sempurna. Dia sangat berbakti dan sepenuhnya mengabdikan diri untuk tinggal di rumah. Namun, Kristian sudah sangat lelah dengan ini.

"Entah kamu bersedia menandatanganinya atau tidak, kamu harus angkat kaki dari sini malam ini." Menyadari betapa kasar ucapannya, Kristian merasa ragu sejenak sebelum melanjutkan, "Kamu bisa pindah ke Vila Laut Biru. Ambil saja vila itu, itu milikmu."

Kristian telah menyelidiki latar belakang Arini. Wanita itu lahir di pedesaan, putus sekolah, dan belum pernah pergi ke luar negeri.

Jika bukan karena kenyataan bahwa Arini telah menyelamatkan nyawa kakek Kristian, wanita itu tidak akan pernah menikah dengannya. Oleh karena itu, dia berpikir memberikan sebuah vila sebagai kompensasi sudah lebih dari cukup untuk seorang gadis miskin dari pedesaan yang miskin seperti Arini.

Namun, Arini sama sekali tidak menunjukkan rasa bersyukur. Sebaliknya, dia memberi Kristian senyuman yang tipis dan dingin.

"Jadi, dia akan pindah sekarang?"

Arini tidak peduli dengan vila atau uang sebesar 60 miliar yang ditawarkan Kristian. Dia bisa menghasilkan lebih banyak uang sebagai peretas tingkat atas.

Yang menyakitkan adalah dirinya dibuang begitu saja setelah tiga tahun mengabdi pada Kristian.

Kristian menghela napas dan berkata, "Kamar di lantai dua selalu miliknya. Melani baru saja pulang dan tidak memiliki tempat tinggal, jadi aku menawarinya untuk tinggal di sini. Jika kamu masih di sini, dia akan merasa tidak nyaman."

Melihat Arini diam saja, Kristian merasa jengkel karena mengira wanita itu tidak senang dengan kesepakatan ini. Dia pun menjadi semakin tidak sabar.

"Jangan serakah. Kamu harus sadar diri."

Kristian melirik arlojinya seolah-olah sedang menghitung waktu sebelum berkata, "Karena aku tidak ingin menandatangani dan terus menggangguku, aku tidak keberatan membiarkan pengacara ...."

Sebelum Kristian dapat menyelesaikan kalimatnya, Arini memotong dengan suara yang dipenuhi dengan rasa jijik, "Tidak perlu."

Pikirannya melayang ke momen ketika dia masih kecil, di mana dia dibutakan dan dirinya berada dalam bahaya besar. Seorang anak laki-laki menggendongnya di punggung selama tiga hari tiga malam dan menyelamatkan hidupnya.

Anak laki-laki itu mengatakan bahwa namanya adalah Kristian Sulistio.

Sekarang, tiga tahun setelah mereka menikah, anak laki-laki yang sama mengusirnya dengan paksa.

Ternyata waktu sanggup mengubah seseorang menjadi asing.

Mengingat kembali momen itu, Arini mengambil pulpen dan menandatangani surat perjanjian perceraian, lalu menatap Kristian dengan tajam dan tanpa ekspresi sambil berkata, "Aku akan pergi. Mulai sekarang, kita tidak berutang apa pun satu sama lain."

Kristian menghela napas lega dan berkata, "Bagus."

Seolah diberi aba-aba, kepala pelayan, Kartina Turyana, muncul di puncak tangga. Dia tengah berjuang membawa sebuah koper. "Tuan, orang tua Anda menelepon dan mengatakan bahwa Nona Arini harus segera pergi, jadi saya mengemasi barang-barangnya ... oh, tidak!"

Sebelum bisa menyelesaikan ucapannya, dia berpura-pura pergelangan kakinya terkilir dan menjerit dramatis, sehingga koper di tangannya, yang berisi barang-barang Arini, terjatuh dari tangga dan isinya tumpah ke mana-mana.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

Mengandung Anak Tuan Serigala

Mengandung Anak Tuan Serigala

Linsing
5.0

Fang Yi Lan adalah seorang mahasiswi jenius dari jurusan kedokteran. Walaupun memiliki otak yang jenius, tetapi Yi Lan benar-benar buruk dalam menilai seorang pria. Di hari ulang tahunnya yang ke-20, Yi Lan tidak sengaja memergoki kekasihnya sedang berselingkuh dengan adik tirinya. Belum cukup sampai disana, Ayahnya malah menyuruhnya untuk merelakan kekasihnya untuk adik tirinya itu. Selain itu, dia malah dipaksa untuk menerima lamaran dari seorang pria hidung belang. . Yi Lan tentu saja tidak bisa menerima keputusan Ayahnya. Dia langsung memberontak sejadi-jadinya. Dia merasa takdirnya benar-benar kejam dan tidak adil. Dengan segala daya upaya, Yi Lan akhirnya berhasil melarikan diri dari rumah Ayahnya. . Di dalam pelariannya, Yi Lan tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Pria itu berwajah sangat tampan dan dingin. Tubuhnya juga terlihat sangat kekar dan kuat. Tetapi sayangnya, ketika pria itu pingsan, pria itu tiba-tiba berubah wujud menjadi seekor serigala hitam yang berbulu lebat. . Yi Lan benar-benar terkejut saat melihat perubahan pria itu. Dia refleks langsung berusaha untuk melarikan diri. Tetapi sayangnya, hati nuraninya sebagai seorang dokter melarangnya untuk meninggalkan pria itu. Karena dibebani oleh rasa iba, Yi Lan akhirnya menolong pria itu. . Setelah luka-lukanya diobati, pria itu akhirnya kembali berubah wujud menjadi manuisa. Tetapi sayangnya, bukannya berterima kasih kepada Yi Lan, pria itu malah mengigit leher Yi Lan sampai meninggalkan jejak. Setelah itu, pria itu langsung memperkos4 Yi Lan dengan ganas. . " Wangimu benar-benar enak Nona..., mulai malam ini, kau adalah pasanganku, aku akan membuatmu mengandung anak-anakku... !!" . Yi Lan hanya bisa menangis histeris saat diperkos4 oleh pria itu. Dia merasa nasibnya benar-benar sangat buruk. Kesialan menimpanya tanpa henti. Seandainya memungkinkan, dia ingin mati sekarang juga.

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gemoy
5.0

Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini Arman telanjang bulat di depanku. ''bu sebenarnya arman telah bosan hanya olah raga jari saja, sebelum arman berangkat ke Jakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur. ''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur. lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman. ''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku. jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi . Aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih Aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu tongkatnya arman sudah benar-benar tegak berdiri. ''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga. Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku. ''Jangan nak... ibu mohon.... Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat. Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............ Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat! Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar. Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar. Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!"

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Rahasia Istri yang Terlantar
1

Bab 1 Kamu Harus Angkat Kaki dari Sini

11/11/2024

2

Bab 2 Tamparan di Wajah

11/11/2024

3

Bab 3 Pesta di Kapal Pesiar

11/11/2024

4

Bab 4 Menimbulkan Masalah

11/11/2024

5

Bab 5 Demi Menarik Perhatianmu

11/11/2024

6

Bab 6 Pemegang Saham

11/11/2024

7

Bab 7 Ada Banyak Ikan di Laut

11/11/2024

8

Bab 8 Sebuah Ciuman

11/11/2024

9

Bab 9 Gairah

11/11/2024

10

Bab 10 Gigitan

11/11/2024

11

Bab 11 Kantor Catatan Sipil

11/11/2024

12

Bab 12 Tanda

11/11/2024

13

Bab 13 Tamparan untuk Setiap Orang

11/11/2024

14

Bab 14 Kinerja Buruk

11/11/2024

15

Bab 15 Pria Itu

11/11/2024

16

Bab 16 Bagian dari Keluarga

11/11/2024

17

Bab 17 Mengambil Kembali Undangan

11/11/2024

18

Bab 18 Senjata Makan Tuan

11/11/2024

19

Bab 19 Kakek Tidak Menyukaiku

11/11/2024

20

Bab 20 Memukulnya dengan Tongkat

11/11/2024

21

Bab 21 Menghapus Kenangan Mengenai Arini

12/11/2024

22

Bab 22 Sumbangkan ke Badan Amal

13/11/2024

23

Bab 23 Jantungnya Ini Bukan Miliknya

14/11/2024

24

Bab 24 Peretas

14/11/2024

25

Bab 25 Selamat Bercerai

14/11/2024

26

Bab 26 Guruku di Sini

14/11/2024

27

Bab 27 Membimbingnya

14/11/2024

28

Bab 28 Menggigit Lidah

14/11/2024

29

Bab 29 Tidak Memedulikan

14/11/2024

30

Bab 30 Mereka Merusak Hari Ini

14/11/2024

31

Bab 31 Tidak Kekurangan Uang

14/11/2024

32

Bab 32 Kamu Pikir Kamu Siapa

14/11/2024

33

Bab 33 Membuat Masalah

14/11/2024

34

Bab 34 Seperangkat Cangkir Teh Berpola

14/11/2024

35

Bab 35 Mahakarya Luar Biasa

14/11/2024

36

Bab 36 Bersikap Tidak Masuk Akal

14/11/2024

37

Bab 37 Hanya Seorang Gigolo

14/11/2024

38

Bab 38 Yang Terpenting Adalah Karakter

14/11/2024

39

Bab 39 Ular Merah

14/11/2024

40

Bab 40 Tapi Aku Cacat

14/11/2024