WANITA SIMPANAN MILIK SUAMIKU
KARENA BANYAK
nti-hentinya menelpon. Sehari bisa sampai lima atau enam kali. Aku tidak mau bicara dengannya, jadi selalu mama atau papaku yang mengangkat telepon. Aku tau keluargaku pasti bingung dengan tingka
hkan dari Alex. Untunglah, setelah mondar-mandir, akhirnya aku menemukan kampus yang bagus. Kontan saja, aku langsung memutuskan untuk cepat-cepat mend
aku antar." Aku langsung membuang muka d
gi. Mendingan naik mobilku, dingin dan bebas debu," cerocosnya sa
n tanganku mengusirnya tapi bukannya minggir, Alex mal
berdebar-debar lagi!
sakit?" ujarnya kuatir sambi
itu!" teriakku sambil menepis tangann
mu. Lagian aku nggak menyentuh daerah t
amu pasti sengaja, kan? Sengaja m
bisa menyentuh dadaku. Nih... sentuhlah sepuasmu!" r
dil. Dadamu seper
ada tonjolannya berarti
kesalku. Dasar memang cinta itu benar-benar aneh. Dia bisa membawamu terbang ke a
ali memang aku mengingatkan diriku betapa Alex tidak mencintaiku dan masih saja mengharapkan kembalinya Erna. Namun, hatik
ta. Banyak hal yang berubah dariku, dari mulai cara bicara, cara berpikir sampai caraku menyikapi su
n kesayangan kami berdua, masih saja me
h itu masih saja belum muncul. Aku tau sudah jadi kebiasaannya selalu datang telat ketika
adisi ini sudah lima kali berturut-turut kami lakukan bersama, namun masih saja hari ini adalah hari
ti-nantikan kehadirannya itu tidak pernah menge
u memutuskan menghubungi hp nya dan memarahiny
ncoba menghubunginya, yang te
. Kekhawatiranku semakin menjadi-jadi. Apalagi
ana. Di pikiranku hanyalah Alex dan aku harus tahu dia kenapa. Tujuanku pertama adalah mengunjungi rum
keluar dan para pembantu sedang istirahat di kamar masing-masing. Yang kudapa
au ketemu mas Alex
exnya ada di
gi ada tamunya. Mau saya s
iri saja yang ke atas. Paling ju
pulang dulu, non. Sudah d
bu Narti dan Dita ya, pak (n
h beberapa langkah, aku tiba-tiba mendengar suara orang bertengkar di lantai atas. Khawat
, aku pun di kejutkan oleh sosok seseorang yang
n. Cewek itu dan Alex menoleh b
u lagi," pekiknya kegirangan sambil berlari memelukku.
sama sekali. Masih Anna si perpustakaan berjalan," lanjutnya sa
Kamu nggak senang
tau harus tertawa, menangis, atau melompat kegirangan.
hal penting yang harus kami bicarakan. Kamu mengerti kan
api tak satupun dari mereka yang mendengarkan. Mer
g serasa berjuta-juta banyaknya. Di bawah perasaanku naik turun tidak
saja saat ini aku tidak mencintai Alex, mungkin aku sudah menyambut Erna bahagia. Tapi sekarang posisiku benar-bena
lalu serta merta berhenti. Tak terdengar suara apapun. Karena berpikir mung
ku dengan pemandangan yang a
.. mereka be
hati yang remuk redam aku cepat-cepat berbalik meninggalkan tempat itu. Aku tidak mau mereka melihatku
i aku masih terlalu terluka
*