Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Wanita simpanan Mr. Dante

Wanita simpanan Mr. Dante

nindyarayu21

5.0
Komentar
48.5K
Penayangan
174
Bab

Gara-gara menjual tubuhnya kepada seorang laki-laki membuat hidup Alana berubah dengan drastis. Alasan Alana menjual tubuhnya adalah untuk biaya operasi sang ibu dan tak ada cara lain selain itu untuk mendapatkan uanh dengan cepat. Tapi pada kenyataannya keputusannya salah karena ia harus terlibat dengan laki-laki bernama Dante Alfonso yang menjadikan dirinya simpanannya. Jika Alana tak melakukan hal itu maka Dante yang merupakan bos dimana ia bekerja akan menyebarkan tentang apa yang ia lakukan. Sehingga dengan berat hati Alana pun mau melakukannya. Hubungan mereka pun terjalin dengan sembunyi-sembunyi agar tak ada orang yang tahu hubungan diantara mereka berdua. Tapi seiring berjalannya waktu tanpa mereka sadari mereka saling membutuhkan satu sama lain. Terutama bagi Dante yang memang memiliki kenangan yang buruk dalam menjalin hubungan. Bahkan Dante secara terang-terangan mengatakan jika ia begitu candu dengan tubuh Alana bahkan tanpa ia sadari keberadaan Alana bisa menyembuhkan luka yang ditinggalkan mantan tunangannya yang dulu. Keberadaan Alana benar-benar membuat Dante bisa hidup lebih baik lagi. Dan secara perlahan ia menyadari jika ia sangat membutuhkan Alana di setiap kegiatannya. Tapi ketika Dante mulai menyadari tentang perasaannya tiba-tiba wanita dari masa lalu Dante datang lagi dalam kehidupan Dante dan Alana. Dante saat itu belum yakin tentang perasaannya dengan Alana sedikit goyah ketika mantan tunangannya mencoba menggodanya. Alana yang sadar posisinya dimana pun memilih untuk pergi dari kehidupan Dante. Ia memilih pergi dan memulai hidup baru tanpa ada bayang-bayang Dante. Tapi ketika Alana dalam perjalanan pergi tanpa ia sadari ternyata ia membawa sebagian dari diri Dante yang sedang tumbuh dalam rahimnya. Alana mengandung anak dari Dante Alfonso dan ia pun berjanji untuk membesarkan anaknya ini seorang diri. Dan dalam perjalanannya ternyata Alana menemukan keluarga besar dari ayahnya yang memang bukan berasal dari orang sembarangan. Berkat bantuan mereka keberadaan Alana benar-benar tak bisa di deteksi oleh Dante. Dan itu membuat Dante sangat frustasi karena tak bisa menemukan Alana ketika ia sadar jika ia mencintai Alana.

Bab 1 Awal dari tragedi

Keringat bercucuran dari dahi seorang gadis berusia 21 tahun itu ketika ia mendengar jika keadaan sang ibu memburuk. Dari tempatnya bekerja ia berlari secepat tenaga untuk bisa sampai ke rumah sakit. Air mata pun sudah mulai menggenang di pelupuk matanya hingga tanpa terasa air mata itu tumpah. Gadis itu segera mempercepat langkahnya untuk menuju tempat dimana sang ibu berada. Dan tak lama ia sudah sampai di depan kamar perawatan sang ibu dan ketika ia akan masuk ia melihat dokter dan beberapa perawat yang sedang berusaha memberikan pertolongan kepada sang ibu.

Melihat bagaimana para dokter dan perawat sedang berusaha untuk menyelamatkan sang ibu air mata tak kuasa ia tahan dan terus mengalir dari matanya. Ia benar-benar tak tega melihat ibunya sedang dibantu dengan berbagai macam alat bantu sedang berusaha untuk di selamatkan oleh dokter yang merawat sang ibu. Beberapa hari terakhir memang keadaan sang ibu sedang sangat buruk. Kondisi jantungnya juga semakin memburuk dan dokter sudah berulang kali meminta untuk segera dilakukan operasi tapi sayangnya sampai detik ini ia tak memiliki cukup uang untuk bisa melakukan operasi untuk sang ibu. Mereka sendiri berasal dari keluarga yang miskin dan tak punya uang untuk bisa melakukan operasi jantung yang harganya sangat mahal untuk sang ibu. Padahal saat ini dia sudah melakukan 2 pekerjaan untuk bisa menutup biaya perawatan sang ibu di rumah sakit. Tapi walaupun ia sudah melakukan banyak pekerjaan tambahan masih belum cukup untuk membayar biaya operasi sang ibu dan itu membuat hatinya hancur. Kenapa ia harus melihat sang ibu menderita seperti ini? Andai saja ia punya banyak uang maka ia tak perlu melihat sang ibu menderita seperti ini. Begitu banyak penyesalan yang ia rasakan dan itu membuat hatinya sangat sakit.

Untuk beberapa saat gadis itu hanya bisa menangis dan menunggu di luar karena memang ia tak boleh masuk karena dokter sedang melakukan tindakan. Dalam hati ia terus berdoa agar sang ibu baik-baik aja dan tak pergi meninggalkan dirinya. Karena jika sang ibu meninggal maka ia tak memiliki siapapun untuk bertahan hidup. Karena di dunia ini ia hanya tinggal bersama sang ibu sedangkan sang ayah sudah lama meninggal. Dan untuk soal keluarga lain yang kira-kira bisa membantunya gadis itu tak tahu keluarga sang ibu atau sang ayah karena selama ini kedua orang tuanya tak pernah mengatakan tentang Keluarga mereka masing-masing. Jadi ia pun tak banyak bertanya tentang hal itu sehingga sekarang ia hanya berusaha sekuat tenaga untuk bisa menyelamatkan sang ibu.

Setelah menunggu beberapa waktu akhirnya dokter keluar dari ruang perawatan sang ibu dan langsung menemui gadis itu.

"Dokter Budi bagaimana keadaan ibu saya? Kenapa kondisi ibu kembali memburuk?" tanya Alana mencoba untuk tegar.

"Alana seperti yang sudah saya katakan sebelumnya jika ibu kamu harus segera menjalankan operasi secepat mungkin. Karena kondisi jantung ibu kamu sudah sangat memburuk dan dibutuhkan tindakan operasi secepat mungkin. Jika operasi itu tidak di lakukan mungkin nyawa ibu kamu tak akan selamat," jawab dokter itu menjelaskan.

Lana seakan tertampar dengan kenyataan yang dikatakan oleh dokter tentang keadaan sang ibu. Keadaan sang ibu benar-benar sudah gawat dan sangat butuh operasi sesegera mungkin. Sedangkan sampai detik ini Lana belum juga mendapatkan uang untuk membayar biaya operasi sang ibu.

"Saya tahu dok kalau ibu butuh operasi secepat mungkin tapi saya belum punya uang untuk bisa membayar operasinya. Karena biayanya sangat besar dan saya tak punya uang sebanyak itu," jawab Lana yang sudah berlinang air mata.

"Coba kamu tanyakan ke pihak administrasi tentang tata cara pembayarannya karena kita tak punya waktu lagi untuk saat ini. Ibu kamu benar-benar harus segera di operasi. Jadi kamu usahakan secepat mungkin agar ibu kamu bisa segera di operasi," kata dokter Budi menjelaskan.

Lana benar-benar tak tahu harus bagaimana saat ini karena ia bingung harus mencari uang seberapa banyak untuk bisa mendapatkan uang ratusan juta untuk biaya operasi sang ibu. Sampai tiba-tiba ia teringat tawaran seorang teman kerjanya di club tentang bagaimana bisa mendapatkan uang yang cepat dan banyak dalam waktu yang tak lama. Walaupun cara yang diambil salah tapi untuk saat ini Lana tak punya pilihan lain. Ia akan melakukan berbagai macam cara untuk bisa menyelamatkan sang ibu.

"Saya akan segera mendapatkan biaya operasi untuk ibu dokter. Tapi tolong segera lakukan operasi untuk ibu," pinta Lana dengan wajah memelas.

"Kalau begitu saya akan mempersiapkan operasi tapi tetap kamu sebelumnya harus ke bagian administrasi untuk bisa menanyakan perihal biaya operasi ibu kamu. Karena saya hanya akan melakukan operasi bila semuanya sudah beres," jawab dokter Budi yang tak mau menyalahi aturan.

"Baik dok saya akan segera menyelesaikan semua biaya administrasinya," jawab Lana sambil menghapus air matanya.

Setelah itu dokter itu dokter Budi pun meninggalkan ruang perawatan ibunya Lana. Dan setelah melihat dokter Budi pergi pun mengambil ponselnya dan mencari nomer telepon teman kerjanya di club. Untuk beberapa waktu Lana menunggu hingga teleponnya diangkat oleh seseorang di ujung telepon.

"Halo Fina aku mau ambil tawaran kamu. Aku mau kamu mencari orang yang mau membayar tubuh aku dengan sangat mahal. Aku benar-benar butuh uang saat ini untuk biaya operasi ibu aku. Aku akan melayani siapapun orang yang membayar aku mahal dan aku rela melepas keperawanan aku asal mereka mau membayar dengan mahal. Kamu bisa bantu aku Fina?" tanya Lana dengan suara yang tegas.

"Lana kamu yakin dengan keputusan yang kamu ambil? Karena ketika kamu mengambil keputusan ini maka hidup kamu akan berubah total dan kamu gak akan menjadi Lana yang sama lagi. Jadi lebih baik kamu pikirkan matang-matang soal hal ini," pinta Fina yang ingin Lana berpikir ulang.

"Aku gak punya jalan lain Fina. Ini jalan satu-satunya agar aku bisa mendapatkan uang untuk biaya operasi ibu aku. Sekarang keadaan ibu aku benar-benar kritis dan butuh banyak biaya untuk bisa melakukan operasi. Jika ibu aku gak segera melakukan operasi maka bisa-bisa ibu aku akan meninggal dan aku gak akan mau itu terjadi. Aku juga cuma akan melakukan hal itu satu kali saja. Setelah itu aku gak akan pernah melakukannya lagi. Jadi Fina kamu bisa bantu aku?" tanya Lana dengan nada yang putus asa.

"Aku akan mencoba mencari orang yang mau membayar kamu mahal. Semoga saja ada yang mau membayar kamu mahal. Nanti aku kabarin kamu lagi ketika sudah mendapatkan orang yang tepat," jawab Fina yang akhirnya setuju untuk membantu.

"Aku minta tolong jangan terlalu lama karena aku butuh uangnya secepat mungkin. Jadi aku benar-benar minta tolong sama kamu," pinta Lana lagi.

"Lana aku akan mengusahakannya secepat mungkin. Sekarang kamu harus tenang dan jaga ibu kamu. Tadi aku sudah sampaikan kepada bos kalau kamu izin malam ini tidak berangkat kerja. Kamu sekarang fokus sama ibu kamu dulu. Nanti aku kabarin kamu lagi jika sudah menemukan orang yang tepat," jawab Fina dengan nada yang lembut.

"Terima kasih Fina. Aku tunggu kabar kamu secepatnya," kata Lana dengan nada penuh harap.

Setelah itu sambungan telepon berakhir dan menyisakan Lana yang terduduk di depan ruang tunggu yang ada di kamar perawatan sang ibu. Ia benar-benar tak tahu harus berkata apa lagi. Entah apa keputusan yang ia ambil benar atau salah tapi ia tak punya pilihan lain selain melakukan semua hal ini. Ia rela menjual tubuhnya kepada laki-laki hidung belang di luar sana dan bahkan ia rela menyerahkan mahkotanya kepada laki-laki yang bukan suaminya. Semua itu Lana lakukan untuk bisa membuat sang ibu segera dioperasi. Walaupun ini keputusan yang sulit tapi Lana akan mencoba melakukannya.

Dan tanpa Lana sadari jika keputusan yang ia ambil ini akan mengubah seluruh kehidupannya. Apalagi ketika ia bertemu dengan seorang laki-laki yang akan mengubah hidupnya menjadi lebih berwarna dan juga seperti rollercoaster yang membuat hidupnya terlibat dengan segala intrik dan juga tipuan kehidupan yang lagi-lagi mengurung Lana pada sebuah keadaan yang tak menguntungkan dirinya.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku