Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Sang Pemuas
Yang nama nya laki-laki kebanyakan dari mereka adalah buaya, jangan mudah terperdaya karena menyesal selalu hadir di belakang cerita.
******
Kembali ke beberapa bulan yang lalu.
"Aku takut, Bagas." Suara Alika terdengar lirih, mengalahkan suara guyuran hujan yang membasahi bumi.
Di sebuah kamar mendominasi berwarna putih, Bagas terus membujuk dan merayu gadis polos dihadapan nya tersebut. Wajah cantik Alika yang tanpa polesan make up terlihat gelisah, bola mata bulat indah itu terlihat berkaca-kaca. Gadis itu menggigit bibir tipis nya, tampak ingin menyudahi semuanya dan pergi dari sana. Hatinya memberontak takut untuk melakukan perbuatan dosa, tapi rayuan laki-laki berwajah tampan yang ada di atas tubuh nya nyaris mengalahkan segalanya. Sebenarnya mungkin Alika masih bisa menolak, berusaha kabur dari sana, tapi setan terlalu pandai berperan memerangi hati manusia yang iman nya hanya setipis tisu merk Tessa.
"Ini nikmat, percayalah " seperti itu suara bisikan setan menari-nari di sekitar gendang telinganya.
Peperangan antara hati dan otak terjadi dalam sekejap mata, saling membela diri agar Alika mendengar salah satunya.
"Ini tidak akan lama, nikmat Alika, sebentar saja." Kepala bicara mengalahkan segala-galanya.
"Jangan Alika, itu dosa." Dan hati mencoba mengingatkan dirinya dengan berbagai macam cara.
"Kamu cantik, Alika." Suara Bagas kembali terdengar, merayu gadis lugu nan polos di hadapan nya.
Dia tahu Alika cantik tapi begitu kampungan, hanya gadis miskin yang kebetulan kuliah di kampus yang sama dengan diri nya. Paman Alika bekerja menjadi sopir di rumah keluarga mereka, ibu nya pernah bekerja jadi pembantu dirumah mereka dan kini sudah berhenti sebab memilih berjualan di pinggir jalan dengan gerobak bututnya.
"Aku janji akan bertanggung jawab." Rayuan seperti itu sebenarnya sudah sangat basi sekali, nyatanya tetap saja perempuan manapun selalu mau dibodohi oleh rayuan murahan seperti itu.
Hanya orang bodoh di jaman sekarang masih percaya bujuk rayu seperti itu, padahal sudah terlalu banyak kejadian yang terjadi dewasa ini dimana para laki-laki jika sudah mendapatkan apa yang mereka mau maka akan mereka tinggalkan jika mendapatkan yang jauh lebih menarik lagi. Bahkan tidak sedikit kejadian tragis yang viral di media sosial, para laki-laki tidak jarang menghabisi nyawa perempuan yang sudah mereka tiduri karena tiba-tiba hamil setelah perbuatan terlarang mereka. Bahkan tidak sedikit ada yang memilih jalur aborsi bahkan hingga meregang nyawa dan meninggal dengan cara mengenaskan. Nyatanya hal seperti itu tidak kunjung menjadi pembelajaran untuk orang-orang disekitarnya, pada akhirnya hal serupa terus berulang hingga hari ini.