Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Gairah Liar Pembantu Lugu
Kembalinya Mantan Istriku yang Luar Biasa
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Istri Sang CEO yang Melarikan Diri
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Sang Pemuas
Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa dengan wajah penuh amarah, dia mendatangi sebuah apartemen mewah di tengah kota Bern, Swiss. Jantungnya berdegup kencang, tak sabar ingin segera bertemu dengan wanita jalang yang menjadi simpanan ayahnya.
Berbekal beberapa foto dari ajudannya yang sudah ia tugaskan untuk memata-matai sang Ayah, laki-laki itu berjalan tegap dengan penuh keberanian.
“Aku harus membuat wanita jalang itu meninggalkan ayahku, aku harus memperjuangkan kebahagiaan ibuku,” begitu pikirnya.
Sudah sejak beberapa bulan yang lalu, Crish mendapat laporan dari ibunya yang curiga akan tingkah laku ayahnya yang tidak biasa. Selain itu, ibunya bilang bahwa sang ayah jarang berada di rumah, tingkahnya seperti seorang ABG yang sedang puber, dan sudah sekian lama tidak meminta untuk melakukan hubungan seks.
Maka dari itu, Crish menyuruh anak buahnya untuk mengintai ayahnya dan hari ini Crish mendapatkan informasi lengkap tentang keberadaan wanita yang sering ditemui oleh ayahnya itu.
Dari dalam lift Crish sudah menyiapkan sumpah serapah yang akan ia lontarkan kepada wanita simpanan ayahnya. Dadanya naik turun tak beraturan, kedua tangannya sudah mengepal sempurna. Begitu sampai di lantai 17, Crish berjalan cepat menuju kamar 378, diduga di sanalah wanita itu berada.
“Berani kamu mengusik keluargaku, maka akan aku buat kamu menyesal seumur hidupmu,” batin Crish.
Tanpa membuang waktu lagi, Crish mengetuk pintu kamar tersebut dengan kencang, suaranya terdengar nyaring. Namun pintu tak kunjung dibuka, Crish semakin geram dibuatnya, dia menggedor pintu semakin kencang.
“Iya, tunggu sebentar,” sahut orang dari dalam, suaranya terdengar samar.
Crish sengaja tidak mengeluarkan suara, ia ingin mengejutkan wanita itu, lalu membuatnya tak bisa berkutik. Crish tau di dalam sana hanya ada perempuan itu karena ayahnya baru saja keluar, entah ke mana. Namun Crish yakin ayahnya akan segera kembali ke sini.
Tak lama kemudian, pintu kamar pun terbuka perlahan. Crish melongok karena tak sabar ingin segera melihat wanita macam apa yang berada di balik pintu.
Begitu pintu terbuka, Crish terkejut setengah mati ketika melihat perempuan yang muncul dari dalam kamar apartemen itu. Perempuan tersebut hanya gaun pendek berwarna hitam dengan rambut panjangnya yang tergerai begitu saja membuat tubuh perempuan itu terlihat begitu memesona. Namun bukan itu yang membuat Crish sampai tak berkutik, kedua matanya terbelalak sempurna dengan mulut yang menganga.
“Wow, lihatlah siapa yang datang, aku sungguh terkejut,” ucap perempuan itu sambil tertawa renyah.
“Masuklah, kenapa kamu berdiri saja di sana,” suruh perempuan itu lagi dengan eskpresi wajah penuh teka teki.
Crish menurut, dia mengikuti perempuan itu masuk ke dalam karena sepertinya ini akan menjadi permasalahan yang rumit. Bagaikan senjata makan tuan, bukannya dia yang mengejutkan perempuan itu, tapi justru malah sebaliknya.
“Hay, Crish. Apa kabar? Kudengar sekarang kamu sudah semakin sukses dan kaya setelah menikah dengan anak pemilik perusahaan itu, ya?” sapa Camellia sambil tersenyum sinis.
Gadis itu adalah Camellia, mantan pacar Crish, atau lebih tepatnya adalah seorang perempuan yang ditinggalkan olehnya begitu saja dalam keadaan sedang mengandung anaknya sendiri 3 tahun yang lalu.
Setelah sekian lama Crish tidak bertemu dengannya, kini Camellia datang lagi dalam kehidupannya, namun kali ini bukan sebagai kekasihnya, melainkan sebagai selingkuhan dari ayahnya.
“Kenapa wajahmu terlihat sangat terkejut seperti itu?” tanya Camellia dengan wajah tenang namun menyiratkan banyak misteri. Camellia maju beberapa langkah, she sengaja mendekatkan wajahnya pada Crish yang masih tidak bisa berkata apa-apa.