Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ayah Tiri yang Aku Idam-Idamkan

Ayah Tiri yang Aku Idam-Idamkan

Kendari_Delvitha

5.0
Komentar
2.6K
Penayangan
20
Bab

Kata orang seperti apapun kasih sayang seorang ayah Tiri,tidak akan bisa menyaingi kasih sayang ayah kandung. Tetapi pepatah itu tidak berarti bagiku,karena aku merasa sebaliknya,aku mendapatkan sosok ayah yang sangat sayang padaku ketika ibu memutuskan menikah dengan ayah tiri ku sekarang. Lalu, bagaimana dengan ayah kandung ku? Apakah dia memberikan kasih sayang padaku seperti itu juga?

Bab 1 Part 1

Sosok ayah tiri yang aku idam idam kan.

Nama Ku Aisyah, aku anak ke 3 Dari 3 bersaudara.ayah Ku meninggal Dari waktu aku bayi, aku di besar kan oleh ibu, nenek Dan abang serta kakak ku.

Dari kecil aku tidak mengenal sosok seorang ayah, sampai pada akhir nya ibu Ku menikah lagi Dan di situ lah aku mengenal yang nama nya ayah, walaupun cuma ayah tiri tapi dia menyayangi Ku Dan saudara ku dengan tulus. dia tidak perna memarahi kami sedikit pun,

Apa lagi aku, dia selalu menuruti keinginan ku tak kecuali sedikit pun.

Sampai pada akhir nya aku beranjak dewasa,di situ ibu Ku mulai sakit sakitan.

Aku Dan saudara ku mulai khawatir dengan kondisi ibu kami, begitu juga dengan ayah tiri ku.

Ibu Ku di vonis dokter terkena asam urat, semua badan nya terasa sakit,apalagi tangan Dan kaki nya,sampai sampai membengkak Dan tidak bisa berjalan lagi,dia hanya duduk di kursi roda.

Aku dan ayah Ku lah yang merawat ibu Ku, sedang kan kakak Dan abang ku sibuk dengan Keluarga nya masing masing. di situ lah aku melihat ketulusan ayah tiri ku yang tak pernah mengeluh meskipun ibu ku tak bisa apa apa lagi,hal yang paling Ku takut takut kan selama ini akhirnya terjadi,ibuKu meninggal.

Aku Dan ayah Ku adalah orang yang paling terpukul di sini tetapi aku hanya bisa menahan nya di dalam hati, tidak seperti ayah Ku yang selalu murung Dan tidak Mau makan.aku takut hal buruk terjadi kepada ayah ku tapi berjalan nya waktu ayah Ku pulih dengan sendiri nya,

Kami melewati itu semua berdua saja, sampai pada akhirnya aku menemukan sosok lelaki yang mencintai ku, ayah tiri Ku sangat menyukai lelaki itu tapi tidak dengan perasaan Ku Yang biasa biasa saja.dia bernama raju,

Raju sangat pandai mengambil hati ayah tiri ku, sampai pada Akhirnya ayah tiri ku meminta ku untuk menikah dengan raju, karena dia semakin tua,dia takut kalau dia meninggal nanti aku tinggal sendirian, tidak Ada Yang bisa menjaga ku lagi.

Aku tidak bisa menolak keinginan ayah tiri ku Karna hanya dia orang tua ku satu satu nya lagi,aku pun menikah dengan raju.setelah menikah aku Dan raju tinggal dengan ayah tiri ku, karna dia semakin tua aku tidak mungkin meninggal kan nya sendirian. Raju juga sangat menghormati ayah tiri ku meskipun dia tau itu bukan ayah kandung ku, setelah satu tahun menikah rasa yang dulu biasa saja kepada raju kini tumbuh dengan sendiri nya, apa lagi sekarang aku sedang hamil anak pertama kami.

Ayah tiri ku ternyata memang benar raju adalah pria yg baik Dan bertanggung jawab, dia tidak perna menyakiti ku sedikit pun, apalagi sampai memukul ku. aku beruntung memiliki suami seperti raju, tidak menyesal aku menuruti apa kata ayah tiri ku, sampai pada akhirnya anak pertama kami lahir dengan jenis kelamin perempuan.

Yg diberi nama oleh ayah tiri ku citra kirana, Karna cucu pertama bagi nya dia sangat menyayangi nya, walaupun ayah tiri ku sudah tua tetapi dia tetap bisa menjaga anakku sewaktu aku mengerjakan pekerjaan rumah tapi semua itu hanya berjalan sebentar,ayah tiri ku mulai sakit sakit tan,aku mulai kewalahan mengurus anak ku yang masih kecil sekaligus ayah tiri ku.

Di situ aku mulai bingung sedangkan suami ku kerja di luar kota, aku hanya tinggal bersama anak ku yang masih kecil.

tapi ayah tiri ku justru menyuruh ku mengejar suami ku. Di situ aku benar benar bingung tapi ayah tiri ku memaksa, Dan akhirnya aku pun mengejar suami ku.

Tapi apa yang kudapat kan, suami ku pergi ke sebuah rumah Dan aku pun bertanya tanya, rumah siapa ini?

Aku terus mengikuti nya, suami ku pun mengetuk pintu Dan apa yang ku lihat, keluar seorang wanita sebaya ku, suami ku pun langsung memeluk nya.

Aku benar benar kaget, perasaan ku tak karuan, aku pun langsung pergi meninggalkan mereka sambil menangis.

Di sini aku teringat akan ayah tiri ku, aku pun langsung segera pulang, tapi sesampai nya dirumah aku melihat ayah tiri ku sudah terbaring di lantai, aku langsung menangis Dan memanggil ayah tiri ku yang sudah lemah Dan tak berdaya.

Aku langsung segera membawa ayah tiri ku ke rumah sakit,sesampai di rumah sakit dokter berkata aku sudah terlambat,ayah tiri ku Sudah tidak bisa ditolong lagi. Hati ku benar benar hancur, aku merasa menjadi anak yang durhaka karena tidak bisa menjaga ayah tiri ku dengan baik, seandai nya aku tidak mengejar suami ku mungkin ayah tiri ku bisa ditolong. Di sini aku benar benar merasa sendirian karna saudara ku tidak bisa hadir di pemakaman ayah tiri ku karna mereka sedang pergi liburan ke luar negri, Apa lagi suami ku sampai Sekarang masih belum pulang, aku sudah coba Menelponnya tapi handphone nya tidak aktif.

Akhirnya hanya aku Dan anak ku yang Ada di Pemakaman ayah tiri ku.

Setelah ayah tiri ku di makam kan aku Dan anak ku pun pulang kerumah,anak ku sudah tertidur aku membawa nya ke Kamar. Aku pun langsung ke Kamar ayah tiri ku, aku benar benar sangat merasa kehilangan, hati ku benar benar hancur. Di sisi lain suami ku bersama wanita lain tapi aku harus kuat Dan bertahan,Karna anak ku yang membutuh kan ku.

Aku melihat sehelai kertas di atas meja Kamar ayah tiri ku, aku mengambil Dan membaca nya.Ternyata itu sebuah Surat untuk ku, dear aisyah anak ku.

Mungkin saat kamu membaca Surat ini ayah sudah pergi jauh untuk selama nya, ayah minta maaf selama ini hanya bisa menyusahkan mu, meski ayah bukan ayah kandungmu tapi kamu sudah ayah anggap seperti anak kandung ayah.

Ayah sangat menyayangimu, hanya satu pesan ayah jaga dirimu baik baik Dan pernikahanmu, ingat kamu mempunyai buah hati seorang anak gadis yang membutuhkan sosok seorang ayah, jangan sampai pernikahanmu hancur,

Pernikahan mu masih seumur jagung nak, jadi masih banyak cobaan yang Harus kamu lewati..

Berderai Air mata pun menetes di pipi ku, aku benar benar kehilangan ayah ku untuk selama nya,aku sayang ayah meskipun hanya ayah tiri ku. Dia adalah sosok yang selama ini aku idam idam kan, maaf kan aku ayah belum bisa menjadi anak yang sempurna buat ayah.

Kini Wajah ayah tak bisa ku lihat lagi.

Kenangan bersama ayah akan selalu aku simpan di lubuk hati ku, selamanya..

Tak Lama kemudian aku mendengar suara orang mengetuk pintu, aku segera keluar dari Kamar Dan membuka pintu.

Ternyata itu suami ku raju, aku langsung memeluk nya Dan berkata kalau ayah telah meninggal, dia kaget.

Kenapa kamu tidak menelponku katanya, aku sudah menelponmu berkali kali tapi nomormu tidak bisa di hubungi, dia hanya diam, akupun diam tanpa bertanya apa apa seolah aku tak tau apa yang terjadi. Aku berusaha bersikap biasa biasa saja, pada hal hati ku benar benar sakit Dan ingin bertanya,siapa wanita di malam itu?

Tapi aku menahan nya Karna ku ingat surat ayah tiri ku untuk mempertahankan rumah tangga ku, suami ku raju langsung masuk ke Kamar Dan mandi.

Aku mengambil kain Kotor nya Dan aku mencium wangi parfum perempuan di baju nya, aku hanya bisa menangis Tanpa bersuara. Rasa nya benar benar sakit,suami yang selama ini aku pikir baik Dan tulus telah menghianati ku tapi aku hanya bisa diam, seolah olah tak terjadi apa pun.kami pun makan siang bersama

Dan di meja makan hanpone suami berbunyi, dia pun pergi keluar untuk mengangkat telfon itu, aku segera mendengarkan pembicaraan mereka.

Dan yang ku dengar malam ini mereka akan bertemu di sebuah cafe,malam pun telah tiba aku melihat suami ku yang berpakain rapi Dan wangi, aku bertanya Mau kemana kamu berpakain rapi Dan sewangi ini?

Dia menjawab, aku Mau ketemu teman kerja ku. Apa kami boleh ikut, kami sudah Lama tidak makan di luar kata ku.

Tapi dia tidak mengizinkan Karena dia hanya bertemu dengan teman laki laki saja semua nya,apa kamu tidak canggung kata nya?aku pun diam..

Raju suami ku pergi dengan sendiri nya, aku pun tidak bisa mengikuti nya Karena Hari sudah malam,tidak mungkin aku meninggalkan anakku sendirian di rumah.aku pun ke Kamar anak ku Dan menidurkan nya,aku pun sholat Dan meminta kepada tuhan agar ditutupkan pintu hati nya untuk wanita lain,sadar kan la dia, kalau dia sudah punya anak gadis Dan istri yang selalu menunggu kehadiran nya di rumah..

Tak Lama kemudian aku mendengar suara mobil suami ku Dan aku segera keluar membuka pintu,hal yang sama suami ku langsung masuk kamar Dan mandi, aku mencium wangi parfum yang sama di baju kotor suami ku.

Hati ku benar benar sakit Dan hancur tapi aku tak bisa berbuat apa apa, pagi nya pun kami makan bersama Dan lagi lagi hanpone nya berbunyi, dia segera mengangkatnya ke luar.

Aku mendengar mereka akan pergi ke luar Kota bersama Dan suami ku akan menjemput wanita itu di rumah nya,

Suami ku berkata aku Hari ini akan berangkat ke luar Kota lagi, aku menjawab apa, baru kemarin kamu pulang sekarang sudah berangkat lagi?

Apa kamu gak kasihan sama kami berdua yang baru saja di tinggal ayah, sekarang kamu juga Mau pergi.

Aku hanya pergi sebentar, lusa juga aku sudah pulang, toh aku pergi buat urusan pekerjaan. kalau begitu apa boleh kami ikut, kami kesepian di rumah berdua saja.

Jangan,di rumah saja kalian.

Kasihan anak masih kecil sudah jalan jauh jauh nanti dia sakit, aku hanya bisa diam Dan menangis di dalam hati.

Akhirnya dia pergi dengan sendiri nya, aku hanya bisa pasrah dan tak bisa berbuat apa apa.

Di dalam hati aku hanya bisa berdoa jaga suami ku Dan rumah tangga ku ya tuhan..

Sudah hampir malam tapi suami ku juga tidak menelponku atau ngasih kabar,

Berulang Kali aku menelpon tapi nomornya tidak bisa di hubungi, aku semakin yakin kalau suami ku sedang bersama wanita itu.pagi pun telah tiba aku bangun Dan melihat handphone ku Dan ternyata tidak ada sama sekali telpon ataupun chat Dari suami ku, rasa nya ingin ku keluarkan semua amarahku kepada nya tapi aku berusaha untuk menahan semua nya.

anak kami semakin besar, dia berusia satu tahun. dia sudah bisa berjalan Dan berbicara sedikit demi sedikit, dalam satu hari dia selalu video call ayah nya Dan ayah nya pun selalu mengangkat nya, walaupun itu cuman sebentar.suatu Hari anakku bertanya kepada ayahnya, ayah kenapa ayah tidak mengajak kami untuk tinggal bersama ayah?

Ayah nya terdiam,citra pun bertanya kenapa ayah diam?

Citra ingin setiap Hari bersama ayah dan ibu, siang Dan malam.

Ayah nya hanya tersenyum Dan berkata, Ada saat nya kita bersama nanti nak.

Dua tahun telah berlalu, sekarang citra sudah berusia hampir tiga tahun. Dia semakin pintar Dan selama itu aku memendam sakit di hati ku, tiada satu orang pun yang tau. Kadang citra sering bertanya kepada ku, kenapa ibu selalu menangis di malam hari?

Apa ibu rindu ayah, aku hanya menjawab ibu teringat kakek Dan nenekmu nak.

Ibu rindu mereka, anak ku berkata telpon saja ayah, ayah kan sayang ibu.

Pasti rindu ibu akan terobati oleh ayah, aku hanya bisa ternyum melihat celotehan anak gadis ku.

Di dalam hati ku berkata, sakit ibu akan semakin bertambah bila mengingat ayah mu nak.kondisi keuangan kami semakin Hari semakin menipis, suami ku yang biasa nya ngasih uang lebih, bahkan sekarang jauh kurang Dari sebelum sebelum nya, aku tak tau kenapa.

Setiap kali aku bertanya dia hanya bilang berhemat, proyek nya kurang lancar.

Belum lagi kebutuhan anak kami yang semakin banyak Karena semakin Hari dia semakin besar,aku tak tahu apakah benar proyek suami ku kurang lancar atau Karena Ada yang lain. belum lagi anak ku yang selama ini sudah terbiasa hidup mewah, apa yang diminta selalu dituruti tapi sekarang dia menyuruhku untuk hemat. Buat belanja dapur iya aku bisa hemat tapi kalau buat anak,aku tidak bisa,Karena kalau tidak dituruti Keinginan nya anak ku nangis nangis..

Aku bingung Harus berbuat apa, Akhirnya aku coba buka usaha kecil kecilan di rumah, bikin es krim..

Alhamdulillah anak anak tetangga ku pada suka, setiap hari selalu habis terjual. Bahkan tidak cukup, uang jajan buat anak ku juga berkurang, yang biasa nya selalu beli es krim sekarang udah gak beli lagi.sedangkan suamiku tidak Mau tau Dari Mana aku dapat kan uang untuk menutupi keuangan kami,

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Kendari_Delvitha

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku