/0/24873/coverorgin.jpg?v=3bb5d9f52074eb9898689abd6ad7c196&imageMogr2/format/webp)
"Lo yakin mau tunggu sendiri? Mau gue temenin?" sekali lagi Rayna memeriksa keadaan sahabatnya.
"Gak usah, gue sendiri saja nanti Nick malu kalo ada lo."
"Airy, lo yakin Nick bakalan datang? Kok gue gak yakin sih?" bukan tanpa alasan Rayna cemas kalau Nick akan mengecewakan Airy kali ini. Karena sudah beberapa kali Airy di kecewakan.
"Gue yakin, kemaren gue bilang sendiri sama Nick kok." Dan Airy selalu bersikap optimis meyakinkan sahabatnya yang khawatir ia sedih.
"Terus dia bilang apa? Bilang iya datang?"
"Nick cuma ngangguk saja."
"Alamak! Itu bukan jawaban yang pasti Airy! Bisa saja Nick itu gak sengaja ngangguk tapi gak tahu lo bilang apa! Lo lebih jelas kek."
"Masa Nick budek sih gue ngomongnya jelas kok. Sudah sana lo cabut! Gue mau pesan dulu sama waitersnya."
"Ya sudah gue cabut, kalo lo butuh gue atau ada apa-apa lo telepon nanti gue jemput." Rayna meninggalkan Airy sendiri di sebuah cafe favorit Airy.
"Iya sudah gue bakal pulang sama Nick."
"Jangan halu ya? Ya sudah. Sekali lagi selamat ulang tahun ya Airy sayang sahabat terbaik gue." Rayna khawatir dengan sahabatnya tapi ia tetap harus mendukung apa yang diinginkan Airy.
Menurut Rayna, belum tentu Nick akan datang di perayaan ultah Airy. Airy sengaja hanya mengundang Nick ke cafe kesukaannya. Tapi Airy yakin banget Nick akan datang dan wajahnya sangat cerita.
Airy menunggu Nick di meja cafe paling sudut. Pemandangannya sangat indah, kaca di hadapannya menampilkan city light yang cantik berkelip. Airy memilih menu yang paling baik di cafe ini, orange jus dan dessert tak terlalu manis kesukaan Nick. Airy juga mereques lagu-lagu romantis untuk menghabiskan malam ini.
Dari jam 7 seperti waktu yang Airy katakan, Nick sudah terlambat 1 jam. Makanan sebentar lagi akan di keluarkan. Juga kue ulang tahun kecil yang disiapkan oleh pemilik cafe nanti menjadi gong acara ultah Airy. Tapi jam-jam berikutnya berlalu dengan cepat. Airy bolak-balik menengok ke arah pintu menanti Nick.
Beberapa waiters mencoba menghibur Airy dengan membawakan kue tart mini berlilin satu untuk Airy tiup yang keluar lebih cepat. Mereka tahu teman yang di tunggu Airy tak akan datang. Airy bukan pelanggan pertama yang dikecewakan ketika menunggu pasangan di cafe mereka.
Hingga cafe ini hendak tutup, Nick tak juga datang. Hingga akhirnya waiters membungkus makanan yang sudah dipesan untuk Airy bawa pulang, karena cafe harus tutup.
"Nick, kenapa kamu gak datang? Ada apa Nick?" desah Airy kecewa. Tapi ia tak berpikiran jelek. Airy berpikir kalau Nick mungkin berhalangan karena sakit atau mobilnya mogok.
Airy berjalan gontai menuju halte bis, ia sengaja tak membawa motornya karena yakin Nick akan memberikannya tumpangan.
***
Keesokan harinya Rayna menghadang Nick di lorong sekolah.
"Nick, gue mau bicara sama lo! Sini lo!" Rayna menarik tangan Nick ke tempat sepi.
"Apa sih?"
"Kenapa semalem lo gak datang ke cafe? Airy tunggu lo di sana! Tega ya lo! Kalo lo memang gak mau datang lo bilang dong! Jangan bikin Airy nungguin lo!"
"Memang gue janji akan datang? Kenapa hanya gue yang lo marahin? Lo dong temennya hibur dia. Gue semalem gak bisa gue sibuk sama keluarga gue!"
"Lo tahu kan kalo kemaren ultahnya Airy?"
"Ya Airy bilang sama gue, mau ngerayain ultah. Ya silakan saja, gue gak bisa, sama yang lain saja."
"Asal lo tahu ya, kemaren hanya lo yang diundang, bahkan gue gak diundang. Hanya lo! Terus lo gak datang!"
"Mana gue tahu hanya gue yang di undang. Sudah ah, ribet banget sih!" Nick hanya berlalu pergi.
Rayna akhirnya melepas Nick menuju kelasnya. Nick memang tak pernah menanggapi perasaan Airy. Tapi Airy dengan gigih terus mengejar Nick.
Rayna mendapati Airy duduk di kursinya dan berusaha untuk tidur tertelungkup di atas meja dengan tangan menyilang sebagai penyangga kepalanya.
"Airy, lo baik-baik saja kan?"
"Hmm... iya gue baik-baik saja, cuma ngantuk"
"Airy lo sedih ya Nick gak datang?"
"Sedih sih pasti, tapi ini tantangan! Gue gak akan patah semangat!" tiba-tiba Airy bangun dan bersemangat.
"Airy, sampai kapan lo ngejar cinta Nick? Lo masih yakin dia bakalan nerima lo?"
"Gue yakin! Gue akan ngejar sampai gue gak bisa ngejar dia lagi!"
"Nanti malem ikut gue yuk, gue ada reuni sama teman SMP gue. Kali saja lo bisa ketemu orang yang bikin lo jatuh cinta."
"Lo mau comblangin gue sama teman lo? Hehhe.. boleh saja. Kalo ada teman lo yang bisa bikin gue berpaling dari Nick gue bakal lupain Nick!"
/0/21268/coverorgin.jpg?v=20250113180309&imageMogr2/format/webp)
/0/13632/coverorgin.jpg?v=b5a50bc87bbb3e22de4f5775f9f07e99&imageMogr2/format/webp)
/0/16964/coverorgin.jpg?v=eb6814819fde494123ef246decb8cd40&imageMogr2/format/webp)
/0/2414/coverorgin.jpg?v=5344f268fdb2c83b9d105d9a760ddd04&imageMogr2/format/webp)
/0/29836/coverorgin.jpg?v=0d587f7137d2afed790219e29bf32582&imageMogr2/format/webp)
/0/22554/coverorgin.jpg?v=20250417223704&imageMogr2/format/webp)
/0/19244/coverorgin.jpg?v=d120edfc595220e29f599bab7a546f88&imageMogr2/format/webp)
/0/21618/coverorgin.jpg?v=a7b5668813765121b2e786b3df0b999a&imageMogr2/format/webp)
/0/26554/coverorgin.jpg?v=0692dd6d9b982272e6b4c6b01ce23c66&imageMogr2/format/webp)
/0/30877/coverorgin.jpg?v=1535f1c97480421768dfc5f1c7e9fd86&imageMogr2/format/webp)
/0/30600/coverorgin.jpg?v=67b212b7a06636dcd0b54f539b945370&imageMogr2/format/webp)
/0/17481/coverorgin.jpg?v=20240419170158&imageMogr2/format/webp)
/0/16578/coverorgin.jpg?v=20240428173035&imageMogr2/format/webp)
/0/19300/coverorgin.jpg?v=5b64df787a9f35410ad77322b8fc82cb&imageMogr2/format/webp)
/0/4259/coverorgin.jpg?v=20250121182434&imageMogr2/format/webp)
/0/7208/coverorgin.jpg?v=bf11b7cb5f27d34aa8eab7f20c7735ac&imageMogr2/format/webp)
/0/23401/coverorgin.jpg?v=4d80576acf8f0703d0660545e45c3910&imageMogr2/format/webp)
/0/26711/coverorgin.jpg?v=20251106164410&imageMogr2/format/webp)