Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Sang Pemuas
Gara gara sayur singkong
" Nah... Jannah, Emak pingin makan Gulai
daun singkong, Nak, kamu masakin ya !" Pinta Nek Syam pada anak perempuannya, Jannah.
"Alah, Mak! Makan apa yang ada di dapur lah, Janah lagi banyak kerjaan nih, lihat anak si Yati lagi rewel banget nih." Sahut Jannah sambil menggendong cucu perempuannya.
Nek Syam sudah sangat tua, umurnya lebih dari delapan puluh tahun. Ia tinggal dengan Jannah anak perempuannya, Nek Syam memiliki lima orang anak, tiga laki laki dan dua perempuan. Ia sudah memiliki sepuluh cucu dan beberapa cicit.
Jannah adalah anak ke empat dari lima bersaudara. Yang pertama Umar, kedua Samsul, yang ketiga Saidah, ke empat Jannah dan yang terakhir Ahmad.
Jannah adalah anak perempuan yang terakhir atau di kampung disebut anak perempuan bungsu.
Jannah memiliki dua orang anak, Yati dan Tina. Yati dan Tina sudah menikah dan mereka masing masing sudah memiliki dua orang anak. Yati yang masih tinggal serumah dengan Jannah dan nek Syam. Sedangkan Tina sudah tinggal dirumah terpisah.
Jannah sehari hari kerjanya menjaga cucunya, yaitu anak Yati dan Tina. Apakah Yati dan Tina bekerja? Tidak. Mereka ibu rumah tangga biasa yang bertugas mengurus anak dan suaminya.
"Tapi Mak kepengen sekali sayur singkong lemak, Janah" ujar Nek Syam dengan penuh harap.
"Mak...berapa kali sih Aku bilang, Aku lagi banyak kerjaan. Kenapa sih Emak gak makan apa yang ada didapur aja. Bikin aku pusing saja."
Nada suara Jannah makin meninggi, ia tak menghiraukan keinginan Ibunya yang sudah tua dan sakit sakitan.
Sudah lama Nek Syam tak meminta apa apa pada anak perempuan bungsunya itu. Mungkin karena hari ini ia kurang sehat, makanya ia ingin memakan sayur singkong lemak.
"Biar emak yang jaga anaknya Yati nah..." Pinta Nek Syam pada anaknya.
"Gak usah..yang ada emak buat dia nangis lagi."
"Biar kamu bisa masak sayur singkong nah.." raut wajah nek Syam mulai sedih.
"Emak budek ya?? Gak dengar aku bilang apa?"
Suara Jannah makin meninggi.
"Apa apa sih ini ribut ribut ??" Tiba tiba suami janah, Ramli keluar mendengar suara ribut.
"Ini emak minta sayur daun singkong lemak, udah aku bilang aku lagi sibuk jagain anak anak ini. Malah minta aku buat masak sayur lemak." Ucap janah membela diri.