Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Cinta yang Tersulut Kembali
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Sang Pemuas
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kembalinya Marsha yang Tercinta
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Viko melangkah dengan mantap, disinari cahaya kota yang gemerlap. Lelaki itu mengenakan setelan hitam yang membuatnya terlihat seperti seorang pangeran dengan pesona memukau. Kerlip lampu jalan yang berkilauan memantul ke dalam mata hazelnya yang memikat, menciptakan pandangan yang begitu dalam dan misterius. Perawakan tubuh yang tinggi dan atletis menyiratkan keberhasilan dan kekuatan yang membuat banyak orang terpukau.
Viko adalah seorang CEO muda yang sangat dikenal di dunia bisnis. Tak hanya Indonesia, mancanegara pun juga mengakui kelihaiannya dalam mengelola perusahaan. Namanya terpampang di berbagai majalah bisnis bergengsi sebagai CEO terbaik yang terbilang masih muda. Sosoknya mampu menjadi inspirasi kesuksesan hingga membuat wanita terhipnotis. Namun siapa sangka, dibalik keberhasilan dan pesonanya yang tak tertandingi, terdapat kekosongan di hatinya yang hanya bisa diisi oleh satu nama, Meylin. Wanita itu adalah cinta pertama yang telah merengkuh hatinya sejak masa remaja mereka yang penuh impian.
“Semoga dia adalah pelabuhan terakhirku,” berulangkali Viko mengucapkan kalimat itu dalam setiap doanya.
Dalam penglihatan Viko, Meylin adalah bunga mawar paling indah yang mekar di taman hatinya. Mereka tumbuh bersama, berdua merasakan getir dan manisnya perjalanan hidup. Kenangan tentang pertemuan pertama mereka di bawah hujan deras, tawa lepas yang mereka bagi di bawah bintang, dan janji setia yang diucapkan di bawah pohon tua di taman sekolah, semuanya menjadi bagian dari dongeng cinta yang begitu indah.
“Terlalu indah untuk dilupakan. Aku tidak akan pernah melepaskanmu.” Ucap Meylin yang kala itu berharap masa mudanya tidak pernah berakhir.
“Hei, semua orang pasti akan bertambah tua.” Vikopun menjawab perkataan Meylin dengan sedikit tawa kecil.
“Biarlah usia kita bertambah, tapi cinta kita tidak boleh menua.” Meylin menggerutu. Viko hanya tersenyum lebar, dalam hati dia meng-amin-kan ucapan kekasihnya itu.
Akhir tahun ini, mereka berdua akan segera mencapai pelabuhan terakhir. Kebahagiaan itu sudah sangat dekat. Namun, takdir seringkali memiliki rencana yang tak terduga. Meskipun pernikahan mereka sudah diatur dengan penuh cinta dan harapan, sebuah bayangan kelam merayap di dalam hati Viko. Kesenjangan antara dunia bisnisnya yang dinamis dan kehidupan cinta yang dipenuhi rahasia dan ketidakpastian membuat hatinya terombang-ambing di tengah-tengah kebimbangan.
Dalam balutan malam yang hangat, Viko memandang langit yang dipenuhi bintang, mencoba menenangkan hatinya yang resah. Setiap langkah yang diambilnya membawa bayangan Meylin, membangkitkan kenangan manis yang perlahan-lahan menjadi bayang-bayang yang melingkupi hatinya.
“Benarkah engkau adalah surga itu?” Berulangkali hati Viko mempertanyakan hal itu dalam diamnya. Entah perasaan apa yang merasuki lelaki itu, hingga mengantarkannya ke dalam jurang kebimbangan. Ketakutan akan pengkhianatan yang dilakukan ibunya di masa lampau, menjadi bayang-bayang kelam yang mengusik hatinya.