Cinta  Sang Dokter Untuk Gadis Nakal

Cinta Sang Dokter Untuk Gadis Nakal

Caca Aca

5.0
Komentar
1.8K
Penayangan
42
Bab

Namaku Ayyara. Aku seorang korban pelecehan, yang di lakukan pacarku sendiri. Hidupku hancur berantakan, ketika mengetahui diriku hamil, entah dengan siapa. karena, pada saat itu, pacarku menjadikanku sebagai alat taruhan. kecewa dan putus asa, membuat aku, nekat untuk mengakhiri hidupku. Namun entah bagaimana caranya, tiba tiba saja, seorang dokter tampan dan istrinya menolongku. Mengetahui aku hamil, istri dari dokter itu, menyuruhku menikah dengan suaminya, tentu saja ada alasan di balik itu. Haruskah aku terima?

Bab 1 Awal Mula Sebuah Petaka.

Namaku Ayyara, umurku baru genap dua puluh tahun. Aku masih duduk di bangku kuliah.

Aku adalah anak tunggal, dan kedua orang tuaku sangat menyayangiku.

Semula hidupku selalu bahagia, karena tidak kurang suatu apapun, papa dan mama selalu memanjakan ku, segala apa yang kupinta, mereka selalu memberikan padaku. Namun belakangan ini, papa dan mama sering bertengkar, entah apa penyebabnya.

Saat pulang kuliah, sayup-sayup kudengar suara papa berkata, "Sejak kapan kamu selingkuh dengan lelaki itu? aku tak menyangka Rani, kamu tega mengkhianatiku!"

"Pa, semua yang kamu tuduhkan itu tidak benar Pa, tolong percaya Mama," Kudengar mamaku menghiba.

"Semua buktinya sudah jelas. Apa kamu masih mau menyangkal?" kudengar papa kembali membentak mama.

Praaang...!

Entah barang apa lagi yang dibanting papa, karena khawatir dengan mama, akupun menghampiri mereka.

"Ma, Pa, tolong jangan bertengkar lagi, Arra pusing dengernya, apa tidak bisa diselesaikan baik-baik!" Kataku mencoba menasehati mereka.

"Ara, pergilah! tak usah ikut campur urusan orang tua." Ucap papa sedikit marah padaku.

Aku masih berdiri terpaku, aku masih memikirkan mama, aku takut papa akan menyakiti mama nantinya.

"Ara, kamu nggak dengar apa yang papa bilang. Cepat pergi!" teriak papa seraya melotot kepadaku.

Kejadian seperti itu aku rasakan hampir tiap hari, aku selalu mendengar mereka bertengkar dan itu sangat membuat aku tak betah dirumah, hingga suatu hari aku menceritakan semua yang terjadi antara papa dan mamaku pada Andrean pacarku.

"Ndre, aku pusing nih, makin nggak betah aja dirumah," Ucapku saat ketemuan dengan Andre di cafe.

"Pusing kenapa Beb?" Tanyanya.

"Mama papaku tiap hari selalu berantem, aku pusing dengernya, lama-lama nggak tahan rasanya. Aku pengin pergi dari rumah saja," Kataku pada Andre.

"Kamu yang sabar Beb, mungkin mereka sedang ada masalah," balasnya.

"Tapi kan bisa dibicarakan baik-baik, jangan berantem terus kaya gitu," Jawabku lesu.

"Sudahlah sayang, itu urusan mereka, kamu nggak usah ambil pusing, lebih baik kita hapy-hapy yuk!" Ajaknya seraya menggandengku.

"Kita mau kemana Ndre?" Tanyaku setelah menyadari mobil yang kunaiki bersama Andre telah jauh menuju keluar kota.

"Aku akan mengajakmu kesuatu tempat, yang bisa membuat kamu bisa melupakan segala masalah." Ucapnya seraya tersenyum.

"Tapi Ndre, aku takut,"

Jujur aku merasa takut Andre akan berbuat macam-macam padaku.

"Kamu nggak usah takut Ra, aku nggak mungkin macam macam sama kamu." Ujarnya seraya menggengam tanganku.

Aku mengangguk mencoba mempercayainya, semoga saja Andrean tidak membohongiku.

"Ra, sepertinya kamu lelah, minumlah!" Ucapnya seraya menyodorkan sebotol minuman.

Karena kebetulan haus, akupun segera meminumnya, namun tiba-tiba aku merasakan kepalaku sangat pusing, Setelahnya aku tidak ingat apa-apa lagi.

Ketika tersadar, aku merasakan sakit di sekujur tubuhku, terutama di bagian kewanitaanku, dengan kepala yang masih sedikit pusing aku mencoba melihat keadaan sekeliling, dan aku merasa berada, dikamar sebuah hotel.

Kupandangi seluruh tubuhku yang tanpa sehelai benang pun. Andrean dia telah merenggut kesucian ku.

"Andrean bangun! Cepat bangun!" Kataku sembari menggoncang goncangkan tubuhnya.

"Apa yang telah kamu lakukan padaku Ndre?" Tanyaku saat melihat Andrean membuka matanya.

"Ara, kita telah bersenang-senang sayang!" Ucapnya tanpa merasa bersalah.

"Andrean kamu jahat. Kamu tega menodaiku," aku menangis terisak, aku menyesal percaya begitu saja pada Andrean.

"Sudahlah Ara, semua sudah terjadi, kamu nggak usah khawatir, kalau kamu sampai hamil, aku pasti tanggung akan jawab kok," Ucapnya, membuat aku semakin muak dibuatnya.

Aku bergegas hendak keluar, aku ingin pulang saja. Sekalipun itu membuatku malas kalau mengingat papa selalu bertengkar tiap hari dengan mama, tapi setidaknya itulah tempat paling aman sementara untukku.

"Kamu mau kemana Ara?" Tanyanya.

"Pulang!" Jawabku ketus.

"Silahkan pulang! "Tapi ingat, kalau kamu hamil, aku tidak akan bertanggung jawab."

Aku urungkan niatku untuk pulang, aku takut kalau seandainya aku beneran hamil, dan Andrean tak mau bertanggung jawab, apa yang akan terjadi padaku?

"Kemarilah Ara, mulai sekarang hiduplah disini bersamaku, aku akan membuatmu senang terus," Ucapnya.

"Ndre, aku minta kamu nikahin aku segera!" Pintaku.

"Ara, aku pasti nikahin kamu, tapi nanti kalau aku sudah cukup uang, untuk sementara kamu bersabarlah dulu," Katanya.

"Kamu serius kan Ndre?" Tanyaku ragu.

"Iya sayang, aku serius," ujarnya.

Pada akhirnya, aku menuruti Andre, untuk tinggal bersamanya.

***

"Ndre, kok kamu baru pulang?" Tanyaku penasaran, karena akhir-akhir ini Andre jarang pulang kerumah.

"Aku lagi banyak urusan, kamu nggak usah bawel, mending sekarang bikinin aku kopi!" Jawabnya.

Begitulah Andrean kalau ditanya selalu marah-marah, aku selalu mencoba bersabar, walau sebenarnya aku sudah tak tahan hidup dengannya.

"Nanti malam ikut aku Ra. Nih kamu dandan yang cantik!" Ucapnya seraya menyerahkan sebuah paperbag.

"Itu pakaian untuk kamu pakai nanti," Ucapnya.

"Bagus banget Ndre, emang kita mau kemana?" Tanyaku, setelah membuka paperbag, yang berisi sebuah gaun.

"Aku mau ajak kamu, ketemu sama orang tuaku," Jawab Andre.

"Beneran kan Ndre?" Tanyaku dengan antusias.

"Iya benar. Makannya, kamu dandan yang cantik ya," Ucapnya sembari tersenyum.

Ternyata Andrean tak mengingkari janjinya. Dia benar benar, memperkenalkan aku dengan kedua orang tuanya. Sungguh aku merasa, sangat bahagia sekali.

Tiba waktunya Andrean mengajakku pergi menemui orang tuanya, dengan gaun pemberian Andrean, dan memoles wajahku secantik mungkin, aku yakin, orang tua Andrean pasti akan menerimaku.

"Ara, kamu sudah siap?" Tanya Andrean.

"Sudah Ndre, aku udah siap kok," Ucapku seraya tersenyum manis padanya.

"Bagus. Kamu terlihat cantik sekali," Pujinya.

Aku jadi tersipu malu dibuatnya.

"Kita berangkat sekarang!" Ujarnya.

***

"Kok kita kehotel Ndre?"Tanyaku ketika Andrean memarkirkan mobilnya di pelataran sebuah hotel.

"Mama papaku minta kita ketemu disini, nggak mungkin kan kita ketemu di rumah, nanti mereka curiga kalau kita sudah hidup bersama," Ucapnya.

"Ndre, kenapa kita nggak kerumah orang tuamu saja!" Tanyaku yang merasa janggal dengan jawaban Andrean.

"Mereka sibuk, mereka tak selalu ada di rumah, kalau kamu nggak mau ketemu orangtuaku, ya sudah, kita pulang saja!" Ucap Andrean seraya menyalakan kembali mesin mobilnya.

"Ndre, aku percaya kok, ya udah kita turun," Ucapku.

Aku berjalan mengikuti Andrean, menuju kesebuah kamar hotel.

"Ini kamar papa sama mamaku menginap nanti, lebih baik kita tunggu disini, sekarang aku mau hubungi mereka dulu," Andrean keluar kamar.

Tak lama Andrean kembali masuk dan berkata, "Ara sebentar lagi, mama dan papa datang! "Aku mau beli sesuatu dulu untuk mereka, kamu tunggulah di sini!"

"Iya Ndre."

Baru saja Andrean berlalu, tiba-tiba kudengar seorang mengetuk pintu.

Aku terkejut, melihat dua orang asing yang tiba tiba mencekal lenganku.

"Si.. Siapa kalian...?"

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Caca Aca

Selebihnya

Buku serupa

Bosku Kenikmatanku

Bosku Kenikmatanku

Juliana
5.0

Aku semakin semangat untuk membuat dia bertekuk lutut, sengaja aku tidak meminta nya untuk membuka pakaian, tanganku masuk kedalam kaosnya dan mencari buah dada yang sering aku curi pandang tetapi aku melepaskan terlebih dulu pengait bh nya Aku elus pelan dari pangkal sampai ujung, aku putar dan sedikit remasan nampak ci jeny mulai menggigit bibir bawahnya.. Terus aku berikan rangsang an dan ketika jari tanganku memilin dan menekan punting nya pelan "Ohhsss... Hemm.. Din.. Desahannya dan kedua kakinya ditekuk dilipat kan dan kedua tangan nya memeluk ku Sekarang sudah terlihat ci jeny terangsang dan nafsu. Tangan kiri ku turun ke bawah melewati perutnya yang masih datar dan halus sampai menemukan bukit yang spertinya lebat ditumbuhi bulu jembut. Jari jariku masih mengelus dan bermain di bulu jembutnya kadang ku tarik Saat aku teruskan kebawah kedalam celah vaginanya.. Yes sudah basah. Aku segera masukan jariku kedalam nya dan kini bibirku sudah menciumi buah dadanya yang montok putih.. " Dinn... Dino... Hhmmm sssttt.. Ohhsss.... Kamu iniii ah sss... Desahannya panjang " Kenapa Ci.. Ga enak ya.. Kataku menghentikan aktifitas tanganku di lobang vaginanya... " Akhhs jangan berhenti begitu katanya dengan mengangkat pinggul nya... " Mau lebih dari ini ga.. Tanyaku " Hemmm.. Terserah kamu saja katanya sepertinya malu " Buka pakaian enci sekarang.. Dan pakaian yang saya pake juga sambil aku kocokan lebih dalam dan aku sedot punting susu nya " Aoww... Dinnnn kamu bikin aku jadi seperti ini.. Sambil bangun ke tika aku udahin aktifitas ku dan dengan cepat dia melepaskan pakaian nya sampai tersisa celana dalamnya Dan setelah itu ci jeny melepaskan pakaian ku dan menyisakan celana dalamnya Aku diam terpaku melihat tubuh nya cantik pasti,putih dan mulus, body nya yang montok.. Aku ga menyangka bisa menikmati tubuh itu " Hai.. Malah diem saja, apa aku cuma jadi bahan tonton nan saja,bukannya ini jadi hayalanmu selama ini. Katanya membuyarkan lamunanku " Pastinya Ci..kenapa celana dalamnya ga di lepas sekalian.. Tanyaku " Kamu saja yang melepaskannya.. Kata dia sambil duduk di sofa bed. Aku lepaskan celana dalamku dan penislku yang sudah berdiri keras mengangguk angguk di depannya. Aku lihat di sempat kagett melihat punyaku untuk ukuran biasa saja dengan panjang 18cm diameter 4cm, setelah aku dekatkan ke wajahnya. Ada rasa ragu ragu " Memang selama ini belum pernah Ci melakukan oral? Tanyaku dan dia menggelengkan kepala

Gairah Liar Perselingkuhan

Gairah Liar Perselingkuhan

kodav
5.0

Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Cinta Sang Dokter Untuk Gadis Nakal
1

Bab 1 Awal Mula Sebuah Petaka.

28/01/2024

2

Bab 2 Di jadikan Pembayar Hutang.

28/01/2024

3

Bab 3 Hamil

28/01/2024

4

Bab 4 Kupu-kupu Malam.

28/01/2024

5

Bab 5 Ingatanku Kembali.

28/01/2024

6

Bab 6 Maafkan Aku Pa.

28/01/2024

7

Bab 7 7. Ternyata Dia Andrean

28/01/2024

8

Bab 8 8.Mungkin Lebih Baik Mati.

28/01/2024

9

Bab 9 Penyelamatan pov Adytia

29/01/2024

10

Bab 10 Membawa Ayyara Pulang.

29/01/2024

11

Bab 11 Kanker Rahim POV Hani.

29/01/2024

12

Bab 12 Sikap Aneh Kak Hani.

29/01/2024

13

Bab 13 Sebuah Permintaan.

29/01/2024

14

Bab 14 Tepaksa Menikah.

29/01/2024

15

Bab 15 Kepergian Kak Hani.

29/01/2024

16

Bab 16 Hanya Istri Status.

29/01/2024

17

Bab 17 Gara Gara Andrean.

29/01/2024

18

Bab 18 Selamat Jalan Sayang.

29/01/2024

19

Bab 19 Aku Ingin Pulang.

29/01/2024

20

Bab 20 Bertahan Atau Pergi.

29/01/2024

21

Bab 21 Bertepuk Sebelah Tangan.

29/01/2024

22

Bab 22 Karena Aku Mencintaimu.

29/01/2024

23

Bab 23 Panggil Aku, Mas

05/02/2024

24

Bab 24 Teman Tidur

05/02/2024

25

Bab 25 Jangan Panggil Tante Lagi

05/02/2024

26

Bab 26 Hanya Mengorek Luka Lama

05/02/2024

27

Bab 27 Bertemu Kak Ayu

05/02/2024

28

Bab 28 Ingin Pulang

05/02/2024

29

Bab 29 Ketika Kembali Ke Rumah

05/02/2024

30

Bab 30 Menjadi Tahanan

05/02/2024

31

Bab 31 Pertemuan yang Mengharukan

05/02/2024

32

Bab 32 Maafkan Aku

05/02/2024

33

Bab 33 Merasa Takut

05/02/2024

34

Bab 34 Menjenguk Papa

05/02/2024

35

Bab 35 Berada di Tempat Asing

05/02/2024

36

Bab 36 Dendam Sang Adik

05/02/2024

37

Bab 37 Fitnah Tante Maya

05/02/2024

38

Bab 38 Membebaskan Papa

05/02/2024

39

Bab 39 Menyelidiki

05/02/2024

40

Bab 40 Kejutan

05/02/2024