/0/26437/coverorgin.jpg?v=7defb1e099e0469d5d8b819df5e17a97&imageMogr2/format/webp)
Hari ini adalah hari yang sangat dinanti oleh semua keluarga besar Andromeda, bahkan bisa jadi semua orang. Keluarga dengan kekayaan melimpah ini, akan mengadakan upacara pernikahan pewaris utama Andromeda group dengan megah dan meriah.
Aslan Teryieka Andromeda, putra tunggal dari pasangan Tuan Harun Andromeda dan Nyonya Lusi Andromeda. Anak emas yang begitu disegani banyak orang.
Ya, hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi mereka. Mereka akan melihat putra semata wayangnya menikah dengan gadis terbaik di negara jerman. Aslan akan menikah dengan Claritta indriana. Model cantik yang namanya melejit bahkan sampai di negara lain. Model dengan bayaran fantastis ini akan resmi dipersunting oleh Aslan, sang pewaris Andromeda group.
Aslan sudah siap dengan setelan jas hitamnya. Hari ini Aslan terlihat gagah dan berwibawa. Aslan begitu terlihat sempurna dengan setelan ini. Aslan mengambil jam mahal yang telah dipersiapkan di atas meja. Aslan mengambil jam itu lalu memakainya di pergelangan tangannya.
Jam dengan kisaran harga fantastis itu melekat dengan sempurna di tangan Aslan. Setelah selesai Aslan bersiap-siap untuk keluar dari ruangan kamar hotel yang ditempatinya sekarang ini.
Aslan keluar dari kamarnya, dan menuju ke lantai bawah. Tempat diadakannya acara pernikahan dirinya hari ini.
Aslan sampai di aula hotel bawah. Semua mata takjub melihat betapa memukaunya Aslan Teryieka Andromeda hari ini. Begitu memesona aura yang dimiliki Aslan hari ini. Aslan berjalan ke arah sang Mommy dan Daddynya berada.
“Kamu memang tampan dan mempesona seperti daddymu ini Son,” puji Harun.
Harun menepuk pelan bahu anaknya yang terlihat gagah pada hari ini.
Nyonya Lusi tersenyum melihat suami dan anaknya yang sedang bercanda.
“Benarkah itu Dad? “ Aslan memicingkan matanya tanda tak setuju dengan omongan sang Daddy.
“Tapi...aku merasa ketampanan yang Aku miliki adalah warisan dari Mommyku yang sangat cantik ini.” Aslan menghampiri Mommy Lusi dan mencium pipinya.
“Cihhh... dasar anak kurang ajar.” Harun memukul lengan Aslan.
“Tenanglah Dad, jangan marah aku hanya bercanda.”
“Husttt ...diam kalian. Pliss jangan berantem kalian berdua. Lihatlah tamu-tamu sudah mulai berdatangan.” Nyonya Lusi memegang kepalanya yang berdenyut pusing melihat kedua orang itu yang selalu bertengkar. Bagai anj*ng dan tikus.
“It’s okey Mommy,” Jawab Aslan.
Dekorasi di ruangan ini begitu memukau. Tentu memukau karna ini adalah pesta dari orang berada. Bunga-bunga mawar mendominasi pada ruangan ini, Bunga mawar itu ditata seapik mungkin. Harum dari bunga mawar menguar di seluruh penjuru ruangan ini. Menyapa dan memanjakan setiap indra penciuman orang yang berada di ruangan ini.
Semua para tamu berlomba untuk tampil memesona dengan gaun terbaik mereka. Mereka sangat bangga bisa hadir di acara yang digadang-gadang akan menjadi acara termegah tahun ini.
Tuan rumah menyalami dan menyapa para tamu yang hadir di acara ini. Setelah selesai Aslan mencari tempat duduk. Dia capek berdiri, dia ingin beristirahat sejenak.
Semua tamu undangan telah hadir dan duduk di tempatnya masing-masing. Kini tiba saatnya untuk memulai acara inti, yaitu pemberkatan antara Aslan Teryieka Andromeda dan Claritta Indriana.
Aslan dipersilahkan untuk naik ke atas dan menunggu kehadiran sang mempelai wanita.
Aslan kemudian berjalan untuk naik ke atas, menghampiri sang pendeta.
Dan tak butuh waktu lama Pintu aula ruangan terbuka. Menampilkan sang mempelai yang cantik memesona seperti bidadari kahyangan. Kali ini sang mempelai wanita didampingi oleh ayahnya sendiri.
/0/5524/coverorgin.jpg?v=420891583a65a0a3e9aaa975a5806706&imageMogr2/format/webp)
/0/2695/coverorgin.jpg?v=e7b646aff34e48dd7977db065fc6532e&imageMogr2/format/webp)
/0/5350/coverorgin.jpg?v=5f0cd1a044bdc9706c573f16a00f3151&imageMogr2/format/webp)
/0/11045/coverorgin.jpg?v=20c26a39a6fcfbd103538f6351776873&imageMogr2/format/webp)
/0/2169/coverorgin.jpg?v=bc86ddb37015704947772ba8b283348d&imageMogr2/format/webp)
/0/3910/coverorgin.jpg?v=bad8eb7e6bfc1bd04978ec7f88dd01fc&imageMogr2/format/webp)
/0/24649/coverorgin.jpg?v=4dc5c1c9bfbbc7c81ce4b79fb2018b63&imageMogr2/format/webp)
/0/13345/coverorgin.jpg?v=80753179abd0c1f47f0702e7aefd0dc3&imageMogr2/format/webp)
/0/18617/coverorgin.jpg?v=ca99e279e163ddf13050c09bbb9615b5&imageMogr2/format/webp)
/0/4573/coverorgin.jpg?v=a2a9ac200b82b6010d584c071bdc2c3b&imageMogr2/format/webp)
/0/10988/coverorgin.jpg?v=0faf1f56ce1b16ce51c1b7c328343121&imageMogr2/format/webp)
/0/16644/coverorgin.jpg?v=c00f599b8ec08b1b6ed69463abb68eb4&imageMogr2/format/webp)
/0/18180/coverorgin.jpg?v=50bde00ea8f9f6849091efb21ba5ce23&imageMogr2/format/webp)
/0/7915/coverorgin.jpg?v=14ac6d047f2d524491ce59b221661779&imageMogr2/format/webp)
/0/8077/coverorgin.jpg?v=8297417fcfcc55e675e7a5898da132f4&imageMogr2/format/webp)
/0/27564/coverorgin.jpg?v=3752b09432dc83c7a1b46451d40c4bbd&imageMogr2/format/webp)
/0/16209/coverorgin.jpg?v=017c1c2925cd3f053d59f75228074638&imageMogr2/format/webp)
/0/4022/coverorgin.jpg?v=90e941fb432bdcbf3ba80a4e5893ccf8&imageMogr2/format/webp)