Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gadis Bangsawan Dan Mesin Waktu

Gadis Bangsawan Dan Mesin Waktu

Nitari

5.0
Komentar
72
Penayangan
2
Bab

Kehidupan para kerajaan bangsawan sangat realistis dan hidup yang bergelamoran harta serta pangkat. Seorang gadis perempuan tergolong dalam hidup anak kerajaan bangsawan yang seharusnya hidup bahagia, tetapi tidak demikian! Sebaliknya anak dari kerajaan bangsawan tersebut benar-benar tertekan dengan peraturan keluarganya, sehingga hidupnya benar-benar tidak bahagia. Namun keajaiban terjadi, gadis perempuan tersebut mempunyai mesin penjelajah waktu yang bisa ia gunakan sesuka hatinya, tetapi sangat membahayakan bagi dirinya. Bagaimana kisah kelanjutannya? Silakan di baca terlebih dahulu kisah kesedihan anak dari keluarga bangsawan.

Bab 1 BELAJAR ILMU SIHIR

Seorang gadis yang bernama Silvanna berasal dari keturunan bangsawan, hidupnya di penuhi oleh tekanan batin. Silvanna yang menjadi seorang anak kerajaan bangsawan sangat terpukul bahkan benar-benar sangat tersiksa.

Silvanna terlahir dari kerajaan di suatu negeri yang bernama rainy cloud. sewaktu di lahirkan Silvana sangat di sayangi oleh keluarga besarnya termasuk orang tuanya yang benar-benar mencintai Silvanna. Dirinya di lahirkan oleh seorang Ratu yang bernama Marryana

Semenjak Silvanna sudah kanak-kanak, Raja Charles memfasilitasi putrinya yakni Silvanna dengan mencari ilmu keajaiban di salah satu tempat penyihir handal.

Namun Silvanna tidak mau mempelajari berkaitan dengan sihir, dirinya lebih memilih untuk mengikuti salah satu teknik berperang. Silvanna sangat menyukai berkaitan dengan peperangan.

Raja Charles kurang setuju dengan peminatan Silvanna yang ingin mengikuti teknik perang. Silvanna di paksa untuk mempelajari ilmu sihir keajaiban yang di fasilitasi oleh ayahnya, yakni Raja Charles.

Kemudian Silvanna bertanya, "Mengapa ayah memaksaku untuk mempelajari tentang sihir?"

"Kamu patuhi saja demi martabat keluarga besar seorang bangsawan," usul Raja Charles.

Silvanna sangat terpaksa mengikuti kemauan sang ayah, demi keluarga kerajaan. Silvanna di batasi bermain oleh Raja Charles dan Ratu Marry, bahkan Silvanna sering kali di pantau dan di jaga oleh selir kerajaan karena di perintah oleh sang ayah.

Di kala itu Silvanna di batasi untuk bergaul dengan anak-anak seorang rakyat biasa, Silvanna benar-benar terpukul dengan aturan yang ada.

Silvanna dengan hati yang ikhlas, dirinya sangat rutin mempelajari ilmu sihir. Sampai Silvanna sudah menjadi gadis, masih saja aktif dalam kegiatan belajar ilmu sihir yang di ajarkan oleh penyihir handal di istana.

Di sana Silvanna di berikan tongkat oleh seorang penyihir yang sangat mahir dalam ilmunya, dan berpesan agar menjaga tongkat tersebut dengan sebaik mungkin. Penyihir tersebut bernama Antoneus.

"Jaga dan simpan tongkat ini yang mulia," pinta Antoneus.

"Untuk apa?" tanya Silvana, penasaran.

Penyihir tersebut hanya diam saja, Silvanna memegang tongkat tersebut. Tongkat perak berwarna putih, Silvanna sangat penasaran dirinya terpikirkan untuk mencoba tongkat yang berada di dalam genggamannya.

Kebetulan di saat itu ada seekor burung di hadapannya yang entah datang dari mana. Silvanna mencobanya seraya berucap sekaligus mengulur tongkatnya kepada burung yang masih hidup, "Jadilah makanan."

Benar saja, burung tersebut seketika berubah menjadi makanan siap saji. Di sana mereka bersama-sama menyantap dan menikmati makanan yang sudah berada di hadapannya.

Silvanna sangat keheranan di kala itu, dengan tongkat yang bisa merubah segalanya dengan ucapan permintaan sendiri dalam waktu sekejap saja.

Dalam hati bergumam, "Sangat aneh dan ajaib tongkat ini."

Tanpa berlama-lama, Silvanna menghampiri mereka di saat ketika sedang menyantap daging burung yang sudah matang bersama-sama. Silvanna tidak ikut menyantapnya, dirinya hanya melihat saja seakan-akan sangat tak percaya apa yang sudah terjadi.

"Akan kucoba sekali lagi," pungkasnya.

Silvanna langsung mengulurkan tongkatnya kemudian berkata, "Stop time." Seketika waktu dan gravitasi terhenti. Silvanna melihat salah satu kawannya yang terhenti seperti patung melemparkan barang, dan barang tersebut ikut terhenti tidak gerak dan tidak terjatuh sama sekali.

Silvanna sangat panik dan khawatir. Kemudian Silvanna mengulurkan kembali tongkatnya seraya berkata, "Kembali seperti semula." Dan benar saja waktu yang sempat terhenti bisa kembali normal.

Penyihir antoneus tidak terpengaruh oleh sihir dari tongkat tersebut, dia melihat kepanasan Silvanna dalam menggunakan tongkat yang ia berikan kepadanya.

"Jangan sampai hilang dan jangan di salahgunakan yang mulia ... Ini tongkat khusus untuk yang mulia," ucapnya.

"Akan kujaga tongkat ini sebaik mungkin," ujar Silvanna

Ketika sudah selesai dalam mempelajari sihir di sana, Silvanna di jemput oleh para pengawal kerajaan yang berkendara kuda dan ada tempat duduk khusus kerajaan. Silvanna di antarkan oleh para pengawal ke istana dengan membawa tongkat ajaib miliknya.

Sesampainya di istana, Silvanna berjalan di dampingi pengawalnya. Di sana pengawal hanya mengantarkan Silvanna sampai depan pintu saja, Silvanna masuk ke dalam sendiri.

Di sana Silvanna di sambut oleh sang ayah dan ibunya ketika melihat Silvanna masuk ke dalam istana.

"Apa yang kau bawa anakku?" tanya Raja Charles.

Silvana menjawab, "Aku hanya membawa tongkat pemberian paman Antoneus."

Kemudian Silvanna memberikan tongkat tersebut ke sang ayah dan ibu. Kemudian Raja Charles sekaligus sosok ayah Silvanna, paham betul maksud dan tujuan Antoneus memberikan tongkat kepada Silvanna.

Raja Charles memegang tongkat milik Silvanna, seketika tongkat tersebut mengeluarkan cahaya yang begitu sangat terang. Semua yang berada di istana melihat kejadian itu langsung terpukau oleh keajaiban tersebut.

"Ayah ... Kenapa tongkat itu bisa mengeluarkan cahaya?" tanya Silvanna penasaran.

Kemudian Raja Charles menjawab, "Nanti kamu akan mengetahuinya anakku."

Silvanna sangat penasaran, dirinya hanya terdiam terpaku oleh jawaban sang ayah. Kemudian tongkat tersebut di berikan kembali kepada Silvanna.

Silvanna memiliki tongkat ajaib tersebut, Raja Charles berpesan kepada putrinya agar menjaga tongkat tersebut dengan sebaik mungkin dan jangan sampai hilang. Silvanna tidak menjawab ucapan sang ayah tetapi dirinya mengerti dan mematuhi ucapannya.

Raja Charles memerintah pada beberapa abad yang lalu, dia memimpin dengan penuh keadilan dan kemakmuran para rakyatnya. Tetapi keluarga Raja Charles hidup bergelamoran dengan harta yang membuat rakyatnya salah dugaan kepada Raja Charles sekaligus keluarganya.

Silvanna menyimpan tongkat tersebut di tempat yang paling tersembunyi sehingga tak ada satupun orang-orang mengetahuinya. Tongkat tersebut masih memancarkan cahaya yang sangat terang, kemudian Silvanna mengusap tongkatnya seketika cahaya tersebut redup dan kembali seperti sedia kala.

Silvanna menyimpan tongkat di ruang rahasia di dalam kamarnya, dirinya memasukkan tongkat tersebut ke dalam peti kemudian menguncinya. Silvanna membawa kunci tersebut, ke manapun ia pergi. Silvanna kembali menghadap sang ayah, di sana Silvanna izin untuk pergi bergaul dengan orang-orang sekitar termasuk dengan rakyat biasa.

Namun Raja Charles tidak mengizinkan Silvanna bergaul dengan mereka, Silvanna di sarankan agar tetap menekuni dan mempelajari ilmu sihir. Silvanna benar-benar sangat terkekang, dirinya di istana sangat kesepian. Silvanna sedikit demi sedikit bisa menguasai sihir yang di ajarkan oleh Antoneus, bahkan penyihir Antoneus di undang oleh Raja Charles ke istana.

Raja Charles meminta tolong kepada Antoneus agar bisa mengajari putrinya dengan ilmu sihir sehingga sampai benar-benar menguasai di dalam diri Silvanna.

Di dalam istana, Antoneus mengajari Silvanna. Di istana sudah di sediakan tempat khusus untuk Silvanna. Raja Charles menitip kepada Silvanna agar dirinya harus cepat-cepat sampai menguasai ilmu sihir.

Silvanna yang akan menjadi Ratu dan pemimpin kerajaan, hanya Silvanna satu-satunya seorang anak wanita sedangkan adiknya masih sangat kecil ketika Silvanna masih gadis. Silvanna yang akan menjadi pewaris kerajaan.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Romantis

4.8

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku