Nuna tak pernah membayangkan kalau dirinya akan melakukan perjalanan waktu. Seingatnya, dirinya telah menunaikan pekerjaan skripsi yang tak kunjung ditanda tangani dosen. Melewati perjalanan waktu, ia kembali menjadi bayi. Namun, tak pernah ia bayangkan kalau dirinya akan bertemu raja dan ratu iblis di dunia gaib. Lantas, bagaimana perjalanan waktunya dalam menangani setiap pria tampan di ranah dunia gaib? Akankah, ia kembali ke dunia asalnya?
Lampu malam bersinar redup di dalam kamar Ana, rintik-rintik hujan berjatuhan membasahi bumi, membuat udara malam terasa semakin dingin menusuk hingga tulang, suara kucing nampak semakin kencang bersama pasangan kucing lainnya yang ikut berdiam di teras rumah Ana, dan dengan begitu teganya membiarkan kedua telinganya menggunakan headset agar tidak menganggu dirinya sedang mengerjakan skripsi di tengah malam dalam kesendiriannya, dari dekat seorang gadis muda menembus deadline skripsinya di depan laptop, ia mengetik dengan cepat sambil memilah buku dan jurnal yang ia telah simpan di folder wisu
da 2022 sebelumnya.
Ana Purbalarang, namanya, bisa dipanggil dengan sebutan Ana, gadis cantik dengan pesonanya yang selalu bekerja keras, begitulah adanya, namun jangan salah sangka ia tidak pernah berpacaran karena dirinya terlalu pemilih dalam mencari pasangan hidup hingga dirinya menanggung biaya kehidupannya sendiri tanpa adanya sang kekasih maupun suami dalam hidupnya.
Ia adalah gadis cantik yang berprofesi sebagai mahasiswa ilmu hukum terkenal di kota J bahkan eksistensinya tidak perlu dipertanyakan karena dirinya mengikuti berbagai organisasi hingga berjualan semasa kuliahnya, selain itu ia adalah mahasiswa yang paling telat lulus di angkatan 2017nya, bahkan teman-teman angkatannya telah lulus dan mendapatkan pekerjaan di perusahaan ternama.
Ia sudah berada di titik frustasi, dan tentu saja pilihannya mengambil skripsi yang bernuansa internasional harus dibayar sampai titik ini, berangkat tanpa adanya usaha adalah hal yang sia-sia, dari itu mari bekerja keras dan kurangi berkhayal serta berangan terlalu tinggi.
"Nak, tidurlah, matamu sudah berhari-hari di depan laptop dan belum kunjung di tanda tangani juga oleh dosen bimbinganmu," ucap ibunya kepada Ana, setelahnya Ana menjawab dalam diam karena terlalu berkonsentrasi dengan laptopnya.
Dalam diam Ana meraih handphone yang baru saja melihat catatan revisi dari dosen bimbingannya, Ana berulang kali menghela napas dan kembali menikmati lagu sedihnya yang menggelitik di dua gendang telinganya, sembari menikmati permen untuk menghilangkan kantuk yang sudah begadang semasa kuliahnya, jangan lewatkan lampu yang remang-remang di dalam kamar.
Sudah dua belas jam ia akhirnya berhasil mengirimkan revisinya kepada dosen pembimbing. Pikirannya meluncur kemana-mana meminta agar dosen bimbingan segera menyetujui proposal skripsi dan masuk akal kenapa ia bisa berada disini? Kenapa ia berada di tubuh mungil yang entah dunia mana ini?
Ia sebelumnya hanya ingin menyelesaikan seluruh pekerjaannya baik dari skripsi, jurnalis, hingga menulis novel, dan terbangun di tubuh mungil ini. Akh tidak-tidak ini pasti mimpi bukan haha?
Mana ada hal konyol seperti ini di dunia ini bukan? Selain kepercayaan dari mitologi yunani mungkin?
Ia berteriak yang keluar suara bayi, ia melihat lengan gumpalan bulat itu miliknya. Ia gigit terasa sakit membuat ia mendesis. Ini memang tubuhnya, tapi bagaimana bisa?? Ini tak masuk akal, tidak mungkin kan ia bertransmigrasi di tubuh orang lain??
Tapi apa alasannya?
Apa yang membuat ia masuk ke dalam tubuh ini?
Perasaan ia hanya merasakan kantuk mendallam saat mematikan laptopnya dan bergegas tidur..Ehh udah tapi kan harusnya dia ke neraka atau ke surga!
Dimana ibunya?
Ia itu gadis berumur 23 tahun yang belum wisuda di angkatan 2017-nya. Ia hanya orang sederhana yang menginginkan kelulusan dan mencari uang, ah tidak-tidak ia memang sudah mencari uang saat ayahnya meninggal di semester awal perkuliahan.
Ia bekerja menulis novel, menjadi jurnalis, berjualan, hingga membuat joki tugas orang lain. Ia orangnya pendiam dalam hal gosip, dan banyak bicara saat orang mempertanyakan kemampuan berpikirnya yang terlihat tidak suka membaca buku.
Ohh tragisnya hidupku. Sudah mau bebas dari masa muda, kini dirinya harus mengulanginya dari awal kehidupan lagi..!! mana ijazah sarjana hukumku..!! baju wisuda hingga selempang cumlaude. Ya Allah ia ingin menangis keras saat ini.
Pertanyaan menggerayangi di kepalanya hingga ia mendengar suara dari semak-semak yang mendengarkan tangisan bayinya.
"Kita bunuh atau pungut anak itu??" tanya dari wanita cantik kepada suaminya. Wanita cantik itu berambut putih panjang, bertanduk iblis yang mengenakan mahkota, dan berpakaian tipis berwarna merah panjang hingga terlihat lekuk tubuhnya sambil membawa senjata di tangan kanannya.
Sang ratu iblis pun mendekat dirinya. Mata bayi yang sekarang ditempati oleh Ana itu mengejang terkejut dibuatnya. Anak itu? Dirinya? Ia akan dibunuh begitu? Apa? Baru juga hidup beberapa menit dia disini malah ingin dibunuh?? Big no.!!
"Dibunuh boleh juga, karena semua manusia yang memasuki hutan terlarang ini tidak boleh mengetahui rahasia gaib, jika kita memungutnya dunia gaib akan runtuh oleh kehadiran seorang manusia ini di masa depan," ujar suaminya yang berpakaian senada dengan sang ratunya.
Apakah ini dunia gaib?
Bayi yang malang....
Sungguh kejam dunia.. dunia kejam sekali rupanya hiks hiks Ana ingin menangis jadinya. Tapi umurnya sudah 23 tahun mana mungkin menangis. Tapi kali ini ia katakan. Ia ingin menangis!! Ia ingin mengatakan pada takdir yang sungguh tidak adil bagi dirinya! Sangat tidak adil saat melihat orang lain lulus wisuda, mendapatkan kerjaan, kini dirinya malah berpindah sebelum menuntaskan masa sarjananya dan mau dibunuh pula oleh dunia gaib!! hiks hiks.
Ana berpikir keras agar dirinya tidak dibunuh oleh pasangan gaib dan kejam itu. Kedua pasangan gaib yang melihat sosok mungil yang berwajah merah ruam itu tertarik, lihat matanya yang emerald lari kesana kemari, kaki dan tangannya bergerak sana sini dengan pipi merahnya. Sesekali pula berekspresi seperti orang dewasa yang memelas untuk tidak dibunuh.
Huu itu menggemaskan...!
Ana kaget ketika bibirnya ditoel oleh raja iblis yang tampan, jantungnya berdegup kencang mengerjab menatap sang pelaku, bahkan matanya berkaca-kaca tampa ia sadari.
'Yaa Tuhan lelaki ini tampan sekali, bolehkah aku menjadi wanitanya?" batinnya akan tetapi terdengar oleh raja iblis yang dingin itu.
'Menarik. Akan aku kabulkan saat dewasa nanti.'
'Oh tidak. Apa yang aku bicarakan. Saat ini aku terambang dalam hidup dan mati. Aku belum bisa menikmati hubungan bersama pria. Terutama lelaki tampan yang sepertinya raja iblis ini. Hiks Hiks," teriaknya akan tetapi bukan suara itu yang keluar tapi malah bibir yang berceloteh tanpa suara. Karena apa? Lidahnya yang masih pendek dan dia masih bayi. Ia mengerjab pelan menatap sang pria dan wanita itu dengan wajah memelas. Oh ayolah ia belum mau meninggal lagi sekarang.
Raja iblis yang mendengar teriakan si kecil bayi itu hanya bisa menahan tawanya dalam hati sebelum sang ratu curiga.
Sosok yang mengusap bibirnya terkekeh melihat ratu disisinya yang juga memandang anak disisinya itu. "Kau tahu? Anak ini sungguh menarik. Kita bisa manfaatkan dia sebelum kita memiliki anak," ujar raja iblis yang ingin membunuhnya tadi.
Apa tadi mereka bilang ingin memanfaatkan aku? Dalam hal apa?
Demi umur panjang! Dimanfaatkan sepertinya tidak apa-apa asalkan tidak di luar batasanku.
Kekehan keduanya terdengar."Ya ampun raja. Kau ingin punya anak dariku?"
"Ya.. tapi malam ini aku akan bercinta denganmu hingga kau dapat melahirkan anak kita berdua."
Wajah ana terlihat memerah saat ia mendengarkan bahasa vulgar dari kedua sejoli yang akan mengadopsinya. Oh tidak, apakah ini ujian bagiku yang belum merasakan hubungan intim bersama pria dari kehidupan laluku?
Bab 1 Ana
23/10/2022
Bab 2 Mengubah Wujud Bayi Menjadi Wanita Dewasa
23/10/2022
Bab 3 Berubah Wujud
23/10/2022
Bab 4 Cara Kabur dari Kediaman Ana
23/10/2022
Bab 5 Salah Sasaran
23/10/2022
Bab 6 Pertemuan Raja Tampan
23/10/2022
Bab 7 Segel Pasangan Terkutuk
23/10/2022
Bab 8 Senyuman Palsu
23/10/2022
Bab 9 Teleportasi Baru Menuju Akademi
23/10/2022
Bab 10 Pembalasan
23/10/2022
Bab 11 Terlempar ke Dunia Para Pintu
05/08/2023
Bab 12 Apakah ini Palsu
05/08/2023
Bab 13 Memikirkan Pertemuan
06/08/2023
Bab 14 Kabur atau Menyerang
07/08/2023
Bab 15 Apa Kau Yakin
07/08/2023
Bab 16 Menemui Ana dalam Dunia Lain
08/08/2023
Bab 17 Qian vs Karta
08/08/2023
Bab 18 Kejar-kejaran
08/08/2023
Bab 19 Ikut atau Tidak
09/08/2023
Bab 20 Turnamen Lautan Dewa
09/08/2023
Bab 21 Turnamen Lautan Dewa (1)
10/08/2023
Bab 22 Keputusan Leluhur Dewa
10/08/2023
Bab 23 Cara Membuka Segel
10/08/2023
Bab 24 Mengejar Nona
12/08/2023
Bab 25 Tertangkap Qian
14/08/2023
Bab 26 Hak Istimewa Turnamen Lautan Dewa
15/08/2023
Bab 27 Tontonan Menarik
17/08/2023
Bab 28 Berani Bertaruh
18/08/2023
Bab 29 Siasat
20/08/2023
Bab 30 Ikut Qian
22/08/2023
Bab 31 Rahasia
24/08/2023
Bab 32 Kecurigaan Ana dalam Identitas Qian
26/08/2023
Bab 33 Perang Ayah dan Anak
28/08/2023
Bab 34 Memperebutkan Ana
30/08/2023
Bab 35 Aksi Balas Karta
02/09/2023
Bab 36 Qian Merasa Aneh dengan Jingmi
04/09/2023
Bab 37 Serangan Malam Hari
04/09/2023
Bab 38 Menebar Pesona
07/09/2023
Bab 39 Kekuatan Penjaga Sang Ratu
08/09/2023
Bab 40 Masa Lalu Sang Ratu
11/09/2023
Buku lain oleh Erotis Baper
Selebihnya