Gadis Kesayangan Tuan Denish

Gadis Kesayangan Tuan Denish

Natalie Ernison

5.0
Komentar
9.8K
Penayangan
70
Bab

Mature Romance "Apakah kau juga ingin bercinta denganku" ujar seorang pria dengan senyuman sensualnya dan berjalan ke arah seorang gadis. Pia tersebut ialah seorang dosen tampan yang cukup terkenal di kampus tersebut. Sebut saja namanya Heruon Danish. Tanpa sengaja, seorang mahasiswi melihat adegan panas seorang dosen bersama seorang mahasiswi cantik di lorong kampus.

Bab 1 Si tampan mesum

Duduk termenung, sambil menanti kapan berhentinya tetesan air hujan yang sedari sore tak kunjung reda. Karena kelelahan menanti, akhirnya ia pun berjalan-jalan di area lorong kampus.

Ketika hendak ke toilet, langkahnya terhenti sejenak. Terdengar suara tertawa sensual seorang wanita, seraya bunyi decitan meja.

"Ahkkk ah... aku mencintaimu Heruon..." suara racauan seorang wanita terdengar begitu jelas.

Melangkah dengan penuh hati-hati dan mencoba untuk sedikit melihat, sebut saja mengintip.

"What the fuck!!!" umpatnya, setelah melihat apa yang terjadi di sisi lorong saat hendak menuju toilet.

Seorang wanita, sebut saja seorang mahasiswi yang ialah kakak tingkatnya sedang bercumbu dengan seorang pria. Pakaiannya sudah terlihat sangat berantakan akibat ulah nakal mereka berdua.

Lebih mengejutkan lagi, pria yang bercumbu dengan mahasiswi itu ialah Heruon Danish. Di dosen tampan, yang selalu digandrungi oleh para mahasiswinya.

Karena begitu gugup, ia pun mencoba untuk pergi namun tanpa sengaja menyenggol meja yang terletak di sisi lorong hingga bergeser dan menimbulkan bunyi pula.

"Siapa itu!" seru wanita yang sedang asyik bercumbu tadi.

"Kau pulanglah, aku akan membereskannya" ujar si dosen tampan tersebut.

Hmm... "tapi aku masih inginn..." ucap si wanita dengan nada sensualnya.

Si dosen tersenyum. "Pulanglah, atau kau ingin orang lain tahu" bujuk si dosen.

"Oke. oke.. tapi kecup aku sebelum pergi" pinta si wanita. Sang dosen pun mengecup keningnya.

Si wanita tadi pun segera beranjak pergi. Sementara sang dosen berjalan menuju sisi lorong.

Dilihatnya seorang wanita sedang meringuk kedinginan. "Apakah kau sangat suka mengintip!" tukas seorang pria membuyarkan lamunan si wanita.

Hah... desah kaget si wanita. "Pak Heruon..." ucap si wanita yang telah berhasil melihat semua adegan panas sang dosen tampannya bersama seorang mahasiswi.

"Katakan padaku, apa yang kau lihat! Jannet Mercya!" tukas si dosen sambil mendekatkan wajahnya pada Jannet. Yah, sebut saja namanya Jannet.

"A-apa maksud bapak?" ucap Jen dengan nada terbata.

Tsk... "Apakah kau akan menyebarkan berita ini pada semua orang! Atau kaubjuga ingin bercinta denganku?" ujar si dosen dengan tersenyum miring. Jen hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak pak, itu sama sekali bukanlah urusanku!" tukas Jen sambil melangkah pergi dari hadapan Heruon, si dosen tampannya. Sungguh sebuah ucapan yang sangat menyebalkan bagi Jen.

***

"Kediaman Aharon family"

"Ah sial sekali!" umpatnya sambil merapikan makalah yang akan dikumpulkan pada esok hari. Makalah tersebut, merupakan tugas mandiri yang diberikan oleh Heruon.

Jannet Marcya, seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikannya di salah satu kampus ternama, di kota Inggris.

Jannet atau biasa disapa Jen. Ia dapat berkuliah di salah satu kampus ternama itu ialah karena jalur beasiswa. Janet berasal dari negara Indo campuran.

Jannet : berkulit putih - tinggi 158 cm (tubuhnya sangat mungil) - seorang kutu buku, namun ia juga seorang Otako parah (penyuka komik - anime dan hal-hal yang berbau jepang).

Jen kini tinggal bersama keluarga Aharon. Keluarga tersebut ialah orang yang telah membantunya mendapatkan beasiswa.

Ia tinggal di sana pun tidaklah cuma-cuma. Jen harua turut serta membantu segala jenis pekerjaan rumah. Sekalipun kediaman Aharon family telah memiliki beberapa asisten rumah tangga.

"Apa yang harus aku lakukan besok?" keluh Jen. Ia sangat bingung saat bertemu kembali dengan pak Heruon. Ia takut, ia gugup, tatkala mengingat segala hal yang telah terjadi.

***

"Kampus X"

Semua mahasiswa/ mahasiswi telah berkumpul di kelas untuk memulai proses pembelajaran.

"Aku tidak sabar ingin bertemu dengan dosen tampan itu!" ucap para mahasiswi dengan antusias.

Hmm... Jen hanya menggeleng. "Andai mereka tahu seberapa mesum dosen itu, akankah mereka tetap menyukainya.." batin Jen.

Seorang dosen tampan pun memasuki ruangan kelas dengan gaya khasnya, yang membuat para mahasiswi memujanya

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Natalie Ernison

Selebihnya

Buku serupa

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat

Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat

Renell Lezama
5.0

Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku