Mature Romance "Apakah kau juga ingin bercinta denganku" ujar seorang pria dengan senyuman sensualnya dan berjalan ke arah seorang gadis. Pia tersebut ialah seorang dosen tampan yang cukup terkenal di kampus tersebut. Sebut saja namanya Heruon Danish. Tanpa sengaja, seorang mahasiswi melihat adegan panas seorang dosen bersama seorang mahasiswi cantik di lorong kampus.
Duduk termenung, sambil menanti kapan berhentinya tetesan air hujan yang sedari sore tak kunjung reda. Karena kelelahan menanti, akhirnya ia pun berjalan-jalan di area lorong kampus.
Ketika hendak ke toilet, langkahnya terhenti sejenak. Terdengar suara tertawa sensual seorang wanita, seraya bunyi decitan meja.
"Ahkkk ah... aku mencintaimu Heruon..." suara racauan seorang wanita terdengar begitu jelas.
Melangkah dengan penuh hati-hati dan mencoba untuk sedikit melihat, sebut saja mengintip.
"What the fuck!!!" umpatnya, setelah melihat apa yang terjadi di sisi lorong saat hendak menuju toilet.
Seorang wanita, sebut saja seorang mahasiswi yang ialah kakak tingkatnya sedang bercumbu dengan seorang pria. Pakaiannya sudah terlihat sangat berantakan akibat ulah nakal mereka berdua.
Lebih mengejutkan lagi, pria yang bercumbu dengan mahasiswi itu ialah Heruon Danish. Di dosen tampan, yang selalu digandrungi oleh para mahasiswinya.
Karena begitu gugup, ia pun mencoba untuk pergi namun tanpa sengaja menyenggol meja yang terletak di sisi lorong hingga bergeser dan menimbulkan bunyi pula.
"Siapa itu!" seru wanita yang sedang asyik bercumbu tadi.
"Kau pulanglah, aku akan membereskannya" ujar si dosen tampan tersebut.
Hmm... "tapi aku masih inginn..." ucap si wanita dengan nada sensualnya.
Si dosen tersenyum. "Pulanglah, atau kau ingin orang lain tahu" bujuk si dosen.
"Oke. oke.. tapi kecup aku sebelum pergi" pinta si wanita. Sang dosen pun mengecup keningnya.
Si wanita tadi pun segera beranjak pergi. Sementara sang dosen berjalan menuju sisi lorong.
Dilihatnya seorang wanita sedang meringuk kedinginan. "Apakah kau sangat suka mengintip!" tukas seorang pria membuyarkan lamunan si wanita.
Hah... desah kaget si wanita. "Pak Heruon..." ucap si wanita yang telah berhasil melihat semua adegan panas sang dosen tampannya bersama seorang mahasiswi.
"Katakan padaku, apa yang kau lihat! Jannet Mercya!" tukas si dosen sambil mendekatkan wajahnya pada Jannet. Yah, sebut saja namanya Jannet.
"A-apa maksud bapak?" ucap Jen dengan nada terbata.
Tsk... "Apakah kau akan menyebarkan berita ini pada semua orang! Atau kaubjuga ingin bercinta denganku?" ujar si dosen dengan tersenyum miring. Jen hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak pak, itu sama sekali bukanlah urusanku!" tukas Jen sambil melangkah pergi dari hadapan Heruon, si dosen tampannya. Sungguh sebuah ucapan yang sangat menyebalkan bagi Jen.
***
"Kediaman Aharon family"
"Ah sial sekali!" umpatnya sambil merapikan makalah yang akan dikumpulkan pada esok hari. Makalah tersebut, merupakan tugas mandiri yang diberikan oleh Heruon.
Jannet Marcya, seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikannya di salah satu kampus ternama, di kota Inggris.
Jannet atau biasa disapa Jen. Ia dapat berkuliah di salah satu kampus ternama itu ialah karena jalur beasiswa. Janet berasal dari negara Indo campuran.
Jannet : berkulit putih - tinggi 158 cm (tubuhnya sangat mungil) - seorang kutu buku, namun ia juga seorang Otako parah (penyuka komik - anime dan hal-hal yang berbau jepang).

Jen kini tinggal bersama keluarga Aharon. Keluarga tersebut ialah orang yang telah membantunya mendapatkan beasiswa.
Ia tinggal di sana pun tidaklah cuma-cuma. Jen harua turut serta membantu segala jenis pekerjaan rumah. Sekalipun kediaman Aharon family telah memiliki beberapa asisten rumah tangga.
"Apa yang harus aku lakukan besok?" keluh Jen. Ia sangat bingung saat bertemu kembali dengan pak Heruon. Ia takut, ia gugup, tatkala mengingat segala hal yang telah terjadi.
***
"Kampus X"
Semua mahasiswa/ mahasiswi telah berkumpul di kelas untuk memulai proses pembelajaran.
"Aku tidak sabar ingin bertemu dengan dosen tampan itu!" ucap para mahasiswi dengan antusias.
Hmm... Jen hanya menggeleng. "Andai mereka tahu seberapa mesum dosen itu, akankah mereka tetap menyukainya.." batin Jen.
Seorang dosen tampan pun memasuki ruangan kelas dengan gaya khasnya, yang membuat para mahasiswi memujanya
Bab 1 Si tampan mesum
10/05/2023
Bab 2 Pesona
10/05/2023
Bab 3 Pertemuan aneh
10/05/2023
Bab 4 Kehangatan
11/05/2023
Bab 5 Kecupan itu
11/05/2023
Bab 6 Dosen mesum
11/05/2023
Bab 7 Janjimu
11/05/2023
Bab 8 Harapan palsu
11/05/2023
Bab 9 Serigala tampan
11/05/2023
Bab 10 Membutuhkanmu
11/05/2023
Bab 11 Mine
11/05/2023
Bab 12 Kesayangan
11/05/2023
Bab 13 Dengarkan aku
11/05/2023
Bab 14 Selalu bersamamu
11/05/2023
Bab 15 Sebatas teman
11/05/2023
Bab 16 Bulshit
11/05/2023
Bab 17 Menginginkan dirimu
11/05/2023
Bab 18 Melepaskan
11/05/2023
Bab 19 Permainan cinta
12/05/2023
Bab 20 Kau sangat menggemaskan
16/05/2023
Bab 21 Masa kelam terpahit
16/05/2023
Bab 22 Apakah semua sudah berakhir
16/05/2023
Bab 23 Amdai kau tahu
16/05/2023
Bab 24 Apakah aku menjijikan
16/05/2023
Bab 25 Siapa dia
16/05/2023
Bab 26 Malam menakutkan
16/05/2023
Bab 27 Be mine
16/05/2023
Bab 28 Kau masa depanku
16/05/2023
Bab 29 Hanya masa lalu
16/05/2023
Bab 30 Pengorbanan yang tak kau tahu
16/05/2023
Bab 31 Siksaan keji
16/05/2023
Bab 32 Tak ingin kau terluka
16/05/2023
Bab 33 Gelora cinta
16/05/2023
Bab 34 Teringat mereka
16/05/2023
Bab 35 Debaran rasa
16/05/2023
Bab 36 Seluruh napas ini untukmu
16/05/2023
Bab 37 Cemburu & gairah
16/05/2023
Bab 38 Kabut nafsu
16/05/2023
Bab 39 Pribadi yang berbeda
16/05/2023
Bab 40 Hilangnya kebahagiaan
16/05/2023
Buku lain oleh Natalie Ernison
Selebihnya