Gara-gara Gairah Ceo

"Tangkap Alina!"

Teriak Wanita Cantik yang memiliki banyak wanita simpanan di rumahnya, dia terlihat begitu sangat marah ketika melihat Alina memiliki banyak hutang dengannya.

Alina terpaksa berhutang dengan wanita tua itu demi bisa mencukupi semua kebutuhan keluarganya, namun dia enggan untuk menjadi wanita simpanan seperti yang dilakukan oleh beberapa wanita yang ada di tempat itu.

Alina berjanji akan memberikan keperawanannya kepada seorang pengusaha kaya raya, namun dia justru mengingkari janjinya sehingga membuat Mommy sangat marah ketika mengetahui kebusukan yang sedang direncanakan oleh Alina.

Alina ditangkap oleh beberapa Bodyguard Mommy di depan hotel tempatnya bekerja, mereka segera membawa Alina kepada Mommy untuk mempertanggungjawabkan semua yang sudah dilakukannya.

Mommy tidak mau hanya berdiam diri melihat Alina yang selalu mengingkari janjinya, Kesabaran Mommy kini sudah berakhir, dia akan segera memberikan sebuah hukuman untuk Alina.

"Kamu harus segera membayar semua kesalahan yang sudah kamu buat," teriak bodyguard.

Alina segera berusaha untuk pergi meninggalkan Bodyguard yang sudah berusaha menangkapnya, saat dia akan berlari masuk tiba-tiba tangkapan tangan itu mampu membawa tubuhnya ke pelukan Bodyguard, mereka dengan sangat sigap segera membawa wanita yang ada di depannya pergi.

"Ah sialan!"

Alina mulai berontak untuk segera keluar dari dekapan pria yang gagah itu.

"Aku tidak mau menjual tubuhku!"

"Tidak perlu menjadi wanita yang bodoh, kamu pikir semua yang sudah kamu nikmati, bisa kamu dapatkan secara gratis?"

"Ah brengsek kalian," ucap Alina.

Air mata dan ketakutan mulai terlihat di wajah Alina, apalagi nanti ketika dia bertemu dengan Mommy akan di pastikan dia akan mendapatkan masalah yang terbesar.

"Bisakah kalian tidak merusak semua kebahagiaan yang aku inginkan?"

Alina terus berusaha untuk bersikap lebih pandai lagi, agar dia bisa pergi meninggalkan tempat nista itu.

"Hey Alina, nikmati waktu yang menyenangkan," ucap Bodyguard sambil tersenyum melihat Alina saat akan masuk ke dalam rumah Mommy.

Alina masuk ke dalam rumah Mommy dia terlihat begitu sangat bodoh ketika berhadapan dengan Mommy, namun dia mulai memiliki banyak ide saat akan menyelesaikan masalahnya.

"Tahukah kamu kenapa kamu berada di tempat ini?"

Mommy bertanya kepada Alina agar dia mengerti semua yang Mommy sampaikan tanpa ada tindakan kekerasan yang di lakukan.

"Maaf Mommy, Aku belum siap untuk menjual tubuhku," ucap Alina dengan menundukkan kepalanya.

"Kamu pikir semua hutang Ayahmu dan hutangmu akan begitu saja lunas tanpa harus ada pembayaran?"

Mommy nampak terlihat sangat marah ketika dia mendengar jawaban yang diucapkan oleh Alina, namun berbeda dengan Alina, dia justru berusaha untuk bisa memberikan penjelasan kepada Mommy.

"Aku memiliki gadis perawan yang akan bisa membayar semua hutang-hutang ku," ucap Alina dengan tersenyum.

Mommy begitu nampak terkejut ketika mendengar ucapan yang disampaikan oleh Alina, Mommy segera berjalan menghampiri Alina sambil tersenyum menatap wajah gadis polos di depannya itu.

"Apakah kamu serius dengan ucapanmu?"

Mommy menatap dengan sangat sinis ke arah wajah Alina, dia tidak ingin jika gadis itu terus-menerus berbohong kepadanya.

Alina nampak terlihat sangat bahagia ketika dia bisa berhadapan dengan Mommy, dia pun mulai menjelaskan semua yang ada di dalam pikirannya.

"Aku memiliki sahabat yang sangat peduli dengan semua urusanku, Aku yakin dia masih perawan, selama ini dia tidak pernah melakukan hal-hal yang aneh dan tidak ada pria yang berani menyentuhnya," ucap Alina.

"Apa jaminannya jika kamu tidak bisa memberikan gadis perawan itu?"

"Tentu saja jika aku gagal dengan urusan ini, akan Aku pastikan diriku akan menjadi wanita bayaran yang akan menghasilkan banyak uang untuk anda," jawab Alina dengan tegas.

"Baiklah aku setuju dengan semua rencana yang ingin kamu lakukan, namun aku tidak mau jika sampai rencana ini gagal, karena kebetulan ada Seorang Billionaire yang sedang memesan gadis perawan untuk bisa memuaskan hasratnya, Aku berharap jika kamu bisa bekerja dengan baik," ucap Mommy dengan nada tegas.

"Tidak perlu mengkhawatirkan semua yang ingin aku lakukan, aku pasti akan menempati semua janji-janji yang sudah aku buat, kali ini aku sangat ingin terbebas dari hutang-hutang yang selalu membuat hidupku tidak nyaman," ucap Alina.

"Pergilah, dan segera buat rencana untuk bisa memberikan gadis perawan untuk kami, karena aku sangat mengharapkan ada gadis yang bisa menemani pria tersebut."

Alina nampak bahagia ketika dia bisa memiliki rencana yang sangat konyol, namun dia nampak sangat licik karena akan menggunakan sahabatnya sebagai wanita yang akan menjadi korban untuk bisa menemani pria itu.

"Aku yakin Yuka pasti akan mengikuti semua ucapanku, aku akan membuat strategi untuk bisa membuatnya masuk ke dalam perangkap ku."

Alina tersenyum sambil berjalan meninggalkan Mommy, Dia sangat ingin jika dirinya bisa membuat Yuka melayani pria tampan itu, karena keperawanan yang dimiliki oleh Yuka akan bernilai sangat mahal.

"Sungguh senangnya jika sampai rencana ini bisa berjalan dengan baik, selain aku akan bebas dari hutang, aku juga pasti akan bisa bersenang-senang dengan uang yang sudah dihasilkan oleh Yuka," ucap Alina dengan penuh rasa bahagia.

"Apakah kamu sudah menyelesaikan masalahmu dengan Mommy?"

Bodyguard Mommy tidak ingin membiarkan Alina begitu saja pergi meninggalkan rumah Mommy, mereka sangat takut jika sampai Alina membuat rencana yang sangat konyol yang akan membuat Mommy semakin marah dengannya.

"Kalian tidak perlu mengkhawatirkan jika diriku keluar dari tempat ini, karena aku akan segera bebas dan tidak akan pernah kembali lagi ke tempat ini."

"Dasar wanita sombong, Aku tidak akan membiarkan kamu begitu saja membohongiku!"

"Hey, Anda tidak perlu marah denganku, karena Mommy yang meminta Aku Segera membawakan wanita itu untuknya."

"Baiklah jika kamu memang sudah menyelesaikan masalahmu, kami akan segera membukakan pintu keluar untukmu, tapi ingat satu hal kami tidak akan pernah diam Jika kamu membuat masalah dengan kami lagi," ucapan untuk membuat Alina merasa takut ketika akan membohongi Mommy.

"Tidak perlu mengkhawatirkan diriku lagi, Aku berusaha menjadi jauh lebih baik lagi, karena aku sangat ingin menikah dengan pria yang aku cintai dan Aku tidak akan menjual tubuhku, sebagai gantinya Aku akan pastikan memberikan gadis perawan untuk Mommy, yang bisa membayar semu hutang-hutangku."

"Dasar gadis pandai, Aku sangat senang mendengarnya, tapi ingat jika sampai kamu khianati ucapanmu, Aku tidak akan segan-segan membuatmu terluka!"

Alina menundukkan kepalanya dan segera bergegas pergi meninggalkan tempat yang dipenuhi dengan aura menyedihkan.

"Yuka yang harus membayar semua ini, dia yang sudah membuat hatiku hancur karena setiap pria yang aku sukai pasti Mencintainya, akan Aku balas semua rasa sakit ini."