Gairah Ranjang CEO Kejam

Gairah Ranjang CEO Kejam

Silver Fox

4.6
Komentar
16.1K
Penayangan
62
Bab

Berenice, kakak kembar Alice menghilang saat pesta pernikahan! Alice Morrigan terpaksa untuk menikah dengan Nicholas Chevalier menggantikan kakaknya. Ia menjadi istri Nicholas yang kejam, diperbudak layaknya pelayan. Tak hanya itu saja, Nicholas tak pernah memberikan kenyamanan bercinta yang sesungguhnya. Sebaliknya, bercinta adalah kekerasan yang paling dinikmati oleh Nicholas. "Kau adalah istriku! Kau adalah milikku!" "Aku berhak atas tubuhmu! Ingat itu, Alice Morrigan!" Seketika Alice ketakutan, ia dicambuk beberapa kali sampai punggung putihnya terluka parah. Alice hanya bisa menitikkan air mata di bawah kekangan Nicholas. Apakah Alice mampu bertahan dengan Nicholas? Ataukah Alice berhasil kabur dan memiliki kehidupan sendiri?

Bab 1 Sang Pengantin Pengganti

"Berenice menghilang!"

Seluruh tubuh Alice membeku saat mendengar hilangnya Berenice, saudara kembarnya. Berenice saat ini semestinya menikah dengan Nicholas Chevalier. Ia harusnya berjalan di altar pernikahan dengan Nicholas, pria kejam yang dinikahinya untuk membayar hutang.

Semua orang berusaha mencari Berenice, akan tetapi sia-sia. Ia pergi, tanpa jejak.

Hilangnya Berenice membuat seluruh persiapan kacau! Nicholas bermata tajam, memandang ngeri, menunjuk pada Amber dan Henry, orang tuanya. "Apakah ini balas budi kalian atas uang yang kubayarkan untuk membantu kedua anakmu berkuliah?!"

"Keluarga Chevalier telah membantu seratus ribu dollar selama hidup kalian! Keluargamu bahkan mengacaukan pernikahanku!"

"Tidak bisa begini, Nicholas. Mereka harus menggantinya." seru Kate, Ibu Nicholas.

"Aku tak mau tahu, nikahkan Alice dengan Nicholas sekarang juga. Mau diletakkan di mana muka keluarga Chavelier jika calon mempelai wanitanya menghilang?!"

Seluruh orang mendadak memegangi tangan Alice. Tak membiarkan Alice untuk pergi. Mendorong Alice masuk ke dalam ruangan mempelai wanita, menguncinya dari luar, sementara Alice dipaksa untuk berdandan.

"Ibu, Ayah! Jangan lakukan ini!"

Alice berteriak seraya menggedor pintunya ketakutan. Bibirnya sudah mengerucut, beku.

"Ini semua untuk membayarkan hutang kita! Lakukan saja! Kau bahkan hanya perlu menjadi pengantin dari Tuan Nicholas!" seru Amber di balik pintu.

Tangan Alice ditarik, pakaian yang tengah dikenakan diganti secepat kilat. Matanya terus menangis bercucuran.

Seluruh orang mengetahui jika Tuan Nicholas Chevalier adalah pria kejam. Ia seorang pewaris sah dari Pioneer Technology Company. Perusahaan yang dikelola keluarganya dan menjadi nomor satu dalam bidang industri teknologi di New York. Tak ingin terjadi perebutan kekuasaan antara harta gono-gini istri dan suami, mereka sengaja memilih wanita yang mampu diperbudak untuk menjadi istri Nicholas. Pilihan mereka jatuh pada Berenice sebagai kakak tertua.

Namun, Berenice diam-diam merencanakan kabur dari pesta pernikahan ini. Tepat pada hari pelaksanaan pernikahan. Sengaja agar Alice menggantikan posisinya.

Mustahil bagi Alice untuk menolak pernikahan lagi. Keluarganya tak akan mampu membayar uang senilai seratus ribu dollar pada Nicholas. Terlebih, kedua orang tuanya hanyalah karyawan rendahan di perusahaan mereka.

"Bagus sekali. Seluruh orang akan tahu kalau kau adalah Berenice. Ingat dari sekarang, kau adalah Berenice. Hanya keluarga Chevalier dan keluarga kita yang mengetahuinya. Kau paham?!" tegas Amber kepada anak perempuannya.

Amber sejatinya tidak tega pada anaknya untuk diserahkan kepada keluarga Chevalier yang kejam. Namun, dia harus berpura-pura tegar agar anaknya tak lagi cengeng.

Kini, lonceng gereja pernikahan telah bergema. Menandakan sebentar lagi upacara pernikahan akan digelar. Hadirin telah datang.

Sekalipun wajah khidmat tersemat, tetap saja mereka bergidik ngeri. Siapa yang mau menikah dengan Tuan Nicholas? Sekalipun pemilik perusahaan, perangainya sangatlah kejam. Ia terbiasa memukul dan memarahi orang lain. Betapa malangnya, siapa pun wanita yang menikah dengan Tuan Nicholas.

"Sungguh, Berenice Morrigan bersedia menikah dengan Nicholas?" ucap salah satu tamu berbisik.

"Apakah dia tak tahu petaka yang datang jika menikah dengan pria kejam itu?"

Mereka mendapati Berenice, wanita tercantik sejagad raya di kampus. Wanita populer yang didambakan oleh setiap pria.

Tercengang tak percaya, terlebih karena Nicholas yang mendapatkan hatinya. "Luar biasa, Nicholas ternyata bisa menggaet Berenice."

Alice telah berjalan di altar. Seluruh tamu terhenyak karena mendapati dirinya sebagai Berenice.

Hatinya berusaha tabah. Padahal amat lara. Tak bisa menyalahkan Bernice juga, sebab dia kabur karena tak kuat untuk menjalani kehidupan ini. Namun, Bernice adalah kakak pengecut. Tak bertanggungjawab sama sekali.

Nicholas tersenyum padanya. Seakan menantikan kedatangan Berenice.

"Aku tahu kau cantik dengan gaun ini. Tetapi, aku tak sabar untuk menantikan malam pertamamu." kata Nicholas berbisik di telinga Alice.

Seketika itu juga, Alice merinding. Dadanya berdetak.

Pendeta di depan mereka sudah memerintahkan untuk mengucap janji sehidup semati. Di saat itu, Alice kalau bisa memilih untuk mati.

***

Selama pesta pernikahan, Alice memasang topeng kepalsuan. Memaksakan senyuman, seolah dia mempelai wanita paling bahagia di muka bumi. Diperistri oleh Nicholas. Pria kejam itu juga memperkenalkan Alice dengan penuh kekaguman, apalagi kalau bukan kecantikannya. "Lihatlah istriku Berenice ini, dia sangat luar biasa cantik." puji Nicholas.

"Kedua orang tuanya bekerja di perusahaan, betapa baiknya hati kami untuk menikahkan Berenice dengan Nicholas." imbuh Kate bermuka dua.

Para tamu hanya menganggukkan kepala, pikiran mereka jelas tahu, tak ada yang mau menikahi Nicholas sama sekali.

Alice dikenalkan sebagai Berenice ke seluruh tamu hingga penghujung pesta, barulah Amber dan Henry mendatanginya. Ia meminta maaf dan memberikan banyak sekali petuah untuknya. "Ingat perkataan Ibu dan Ayah. Jangan katakan apa pun yang merugikanmu. Jangan sampai kau dipukuli olehnya."

"Apakah aku tak bisa pergi saja? Aku tak yakin bisa hidup sebagai Nyonya Chevalier."

Amber menggelengkan kepalanya, "Dengan pernikahanmu ini, hutang kita dianggap lunas. Kau akan mengabdikan seluruh hidupmu pada Nicholas. Berjuanglah untuk sabar, kau mengerti?"

Alice hanya bisa mengangguk, matanya telah berkaca-kaca. Bahkan belum lama berbicara, Nicholas sudah menjemputnya. Ia mendecak, "Pertemuan rahasia macam apa ini? Bukankah semestinya dia kubawa ke rumahku sekarang?"

"Maaf, Tuan Muda. Pembicaraan kami sudah selesai." Henry mewakili.

"Kalau begitu, mari kita pulang, Sayang."

Nicholas menggandeng tangan Alice. Jantung Alice rasanya sudah mau copot akibat takut. Wajahnya sudah kian pias. Tangannya ditarik untuk pergi menjauh. Padahal, mata Alice terus tertuju kepada orang tuanya yang tertinggal di belakang.

Inilah kali terakhirnya dia melihat kedua orang tuanya. Sebelum masuk ke dalam sarang iblis yang amat mengerikan baginya.

Alice terus memandang ke arah luar jendela selama dalam perjalanan. Ini adalah kali pertamanya untuk datang ke rumah keluarga Chevalier. Sebelumnya, mereka selalu menagih hutang dan datang ke rumah mungilnya.

Tangan Alice menggenggam satu sama lain, perasaan takut menderu bersamaan dengan suara mesin mobil dan keheningan di dalamnya.

"Aku sejujurnya amat kesal karena kakakmu sialan itu kabur."

"Maafkan aku, Tuan ... "

Kekecewaan jelas tersirat di wajah Nicholas. Mata gelapnya itu diliputi kebencian.

"Kau adalah penggantinya. Jadi, kau harus berusaha sebisa mungkin untuk meredamkan emosiku nanti malam."

Alice meneguk ludahnya. Keheningan mengapung di udara.

"Kenapa? Kau takut bermalam denganku? Amber dan Henry selalu mengumbarkan kalau kalian berdua masih perawan. Kau pasti ketakutan karena baru pernah ditiduri pria,"

Alice memilih untuk bungkam. Bibir Nicholas ini memang terbiasa berbicara kotor. Tak pernah pintar memilih kata.

Nicholas seharusnya bersyukur karena dia tampan. Wajahnya ini memiliki garis tegas, hidungnya mancung, alisnya juga tebal. Darah keluarga Chevalier yang terbilang tampan menurun kepadanya dengan sempurna. Tak ada cela pada wajahnya. Hanya perangainya yang berengsek.

"Setelah ini, kau harus mandi. Edmund sekretarisku telah menyiapkan pakaian untuk dipakai malam ini."

Alice tak menjawab, ia memilih untuk diam. Masih memandang ke arah luar pada malam yang gelap.

Kemarahan Nicholas terpancing begitu saja, rahangnya bergerutuk. "Kenapa kau diam saja?"

"Ah ... Ya, Tuan ...." Hanya sepatah kata singkat itu.

Nicholas mendecih. "Jawablah perkataanku. Sebelum tanganku membuatmu benar-benar bisu."

"Akan kuusahakan." balas Alice tenang.

Memasuki area rumah Nicholas, Alice menganga. Rumah ini layak disebut istana. Rumahnya sangat luas. Gerbangnya bahkan begitu lebar. Ditanami pohon-pohon sebelum masuk ke dalam bagian dalamnya.

Alice baru pernah melihat rumah yang seluas ini. Ia takjub tentu saja. Meski berpikir, apakah dia bisa kabur dari rumah ini? Melirik ke arah Nicholas, sepertinya usaha itu akan sia-sia.

Mustahil dia bisa kabur dari iblis berwujud manusia ini.

"Kenapa kau diam saja? Cepat turun!"

Alice tersentak, terhempas dari khayalannya. Ia pun turun dari mobil mewah Nicholas. Edmund, sekretaris Nicholas, telah berdiri. Ia menundukkan kepalanya, memberikan hormat kepada mereka berdua. "Selamat datang, Tuan Muda Nicholas."

"Edmund, berikan pakaian yang kuminta padamu. Aku akan menunggunya di kamar."

Nicholas pergi melenggang begitu saja. Sementara itu, Alice menerima pakaian tersebut. Ia menelan ludahnya. Di pakaian ini, tak hanya lingerie biasa. Melainkan, ada borgol dan tali pengikat bersamanya.

Alice menelan ludahnya, menatap lurus ke arah Edmund, "Tuan Edmund, apakah aku akan menggunakan semuanya?"

"Ya, Tuan Nicholas menyukai seks yang kasar."

Alice takut bukan kepalang.

***

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Silver Fox

Selebihnya

Buku serupa

Bosku Kenikmatanku

Bosku Kenikmatanku

Juliana
5.0

Aku semakin semangat untuk membuat dia bertekuk lutut, sengaja aku tidak meminta nya untuk membuka pakaian, tanganku masuk kedalam kaosnya dan mencari buah dada yang sering aku curi pandang tetapi aku melepaskan terlebih dulu pengait bh nya Aku elus pelan dari pangkal sampai ujung, aku putar dan sedikit remasan nampak ci jeny mulai menggigit bibir bawahnya.. Terus aku berikan rangsang an dan ketika jari tanganku memilin dan menekan punting nya pelan "Ohhsss... Hemm.. Din.. Desahannya dan kedua kakinya ditekuk dilipat kan dan kedua tangan nya memeluk ku Sekarang sudah terlihat ci jeny terangsang dan nafsu. Tangan kiri ku turun ke bawah melewati perutnya yang masih datar dan halus sampai menemukan bukit yang spertinya lebat ditumbuhi bulu jembut. Jari jariku masih mengelus dan bermain di bulu jembutnya kadang ku tarik Saat aku teruskan kebawah kedalam celah vaginanya.. Yes sudah basah. Aku segera masukan jariku kedalam nya dan kini bibirku sudah menciumi buah dadanya yang montok putih.. " Dinn... Dino... Hhmmm sssttt.. Ohhsss.... Kamu iniii ah sss... Desahannya panjang " Kenapa Ci.. Ga enak ya.. Kataku menghentikan aktifitas tanganku di lobang vaginanya... " Akhhs jangan berhenti begitu katanya dengan mengangkat pinggul nya... " Mau lebih dari ini ga.. Tanyaku " Hemmm.. Terserah kamu saja katanya sepertinya malu " Buka pakaian enci sekarang.. Dan pakaian yang saya pake juga sambil aku kocokan lebih dalam dan aku sedot punting susu nya " Aoww... Dinnnn kamu bikin aku jadi seperti ini.. Sambil bangun ke tika aku udahin aktifitas ku dan dengan cepat dia melepaskan pakaian nya sampai tersisa celana dalamnya Dan setelah itu ci jeny melepaskan pakaian ku dan menyisakan celana dalamnya Aku diam terpaku melihat tubuh nya cantik pasti,putih dan mulus, body nya yang montok.. Aku ga menyangka bisa menikmati tubuh itu " Hai.. Malah diem saja, apa aku cuma jadi bahan tonton nan saja,bukannya ini jadi hayalanmu selama ini. Katanya membuyarkan lamunanku " Pastinya Ci..kenapa celana dalamnya ga di lepas sekalian.. Tanyaku " Kamu saja yang melepaskannya.. Kata dia sambil duduk di sofa bed. Aku lepaskan celana dalamku dan penislku yang sudah berdiri keras mengangguk angguk di depannya. Aku lihat di sempat kagett melihat punyaku untuk ukuran biasa saja dengan panjang 18cm diameter 4cm, setelah aku dekatkan ke wajahnya. Ada rasa ragu ragu " Memang selama ini belum pernah Ci melakukan oral? Tanyaku dan dia menggelengkan kepala

Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat

Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat

Renell Lezama
5.0

Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Gairah Ranjang CEO Kejam
1

Bab 1 Sang Pengantin Pengganti

02/03/2023

2

Bab 2 Istriku Tak Lagi Perawan

02/03/2023

3

Bab 3 Hukuman atas Tidak Perawan

02/03/2023

4

Bab 4 Kau Memanggilku Karena Mendambakan Sentuhanku

02/03/2023

5

Bab 5 Sifat Asli Berenice Terungkap!

02/03/2023

6

Bab 6 Ruang Bawah Tanah Tersembunyi di Kediaman Chevalier

02/03/2023

7

Bab 7 Bercinta dengan Pria Kejam!

02/03/2023

8

Bab 8 Apakah Aku Pergi Saja

02/03/2023

9

Bab 9 Tertangkap Basah Catlyn!

02/03/2023

10

Bab 10 Alice Menggoda Pria Lain

02/03/2023

11

Bab 11 Dilempar ke Kolam Renang oleh Suami Kejam

07/03/2023

12

Bab 12 Tubuh Menggiurkan Alice

08/03/2023

13

Bab 13 Tuan Nicholas yang 'Kuat'

08/03/2023

14

Bab 14 Ciuman Liar Nicholas

08/03/2023

15

Bab 15 Akan Kuajari Kau French Kiss yang Nikmat!

09/03/2023

16

Bab 16 Menantu layaknya Pembantu!

09/03/2023

17

Bab 17 Nicholas Tergila-gila pada Alice

09/03/2023

18

Bab 18 Alice Kabur!

10/03/2023

19

Bab 19 Alice Kabur (2)

10/03/2023

20

Bab 20 Alice Kabur (3)

10/03/2023

21

Bab 21 Alice Dipaksa Nicholas!

10/03/2023

22

Bab 22 Alice Dipaksa Nicholas (2)

10/03/2023

23

Bab 23 Nicholas Tak Ingin Jauh dari Alice

10/03/2023

24

Bab 24 Alice Menjadi Sekretaris Nicholas

10/03/2023

25

Bab 25 Penderitaan Tiada Akhir

10/03/2023

26

Bab 26 Layani Aku Atau ....!

10/03/2023

27

Bab 27 Nikmati Saja Bercinta Denganku!

10/03/2023

28

Bab 28 Lepaskan Pakaianmu!

10/03/2023

29

Bab 29 Gejolak Nafsu yang Tinggi

10/03/2023

30

Bab 30 Berpura-pura Menstruasi

01/04/2023

31

Bab 31 Memuaskan Tuan Nicholas

02/04/2023

32

Bab 32 Dusta Besar!

03/04/2023

33

Bab 33 Rencana Alice untuk Membuat Nicholas Jatuh Cinta

04/04/2023

34

Bab 34 Ingin Hamil

05/04/2023

35

Bab 35 Berpura-pura Hamil

06/04/2023

36

Bab 36 Aku Tidak Ingin Anak Itu!

07/04/2023

37

Bab 37 Singkirkan Bayi Itu!

08/04/2023

38

Bab 38 Terasa Sesak

09/04/2023

39

Bab 39 Perubahan Nicholas

11/04/2023

40

Bab 40 Ternyata Alice Manis Sekali

12/04/2023