Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kapten Tampan Itu suamiku

Kapten Tampan Itu suamiku

Meilina07

5.0
Komentar
219
Penayangan
5
Bab

Cinta yang tulus dan murni itu tak ubahnya seperti jangkar di dasar lautan. Meskipun kerasnya air membuatnya berkarat tidak akan pernah mampu melemahkan kekuatannya untuk melakukan tugasnya sebagai penahan laju kapal. Seperti halnya kisah cinta Kapten Roosevelt atau Kapten Reza 32 tahun dan Laluna Aditama atau Luna 21 tahun. Kapal pesiar mewah telah mempertemukan mereka hingga membawa keduanya dalam satu ikatan suci pernikahan Akankah perbedaan usia di antara mereka mampu untuk menyatukan keduanya. Terlepas dari segala konflik yang ada. Biarkan lautan biru menjadi saksi dari kisah cinta antara kapten dan ABKnya ini. "Aku akan menjadi penjaga untukmu kak Reza," ucap gadis muda itu. "Bagaimana mungkin kau akan menjagaku jika menjaga dirimu sendiri saja kau tak mampu Luna!" ucap Reza.

Bab 1 PENYELAMATAN

PENYELAMATAN

Bright Star!! Bright Star!!

Bright Star!! BRIGHT STAR !!!

BRIGHT STAR ENGINE CONTROL ROOM B DECK STARBOARD SIDE!!!

Sebuah peringatan dari anjungan menggema di seluruh speaker di penjuru kapal. Menandakan ada seseorang yang sedang membutuhkan pertolongan medis di ruang mesin lantai B sebelah kanan.

Seketika dokter dan seluruh perawat di infirmary lepas landas turun melalui anak tangga, bagaikan sekelompok robot-robot berbaju biru lengkap dengan alat perlindungan menuruni anak tangga menyusuri koridor lantai kedua dari lantai paling dasar tersebut.

Sementara itu di depan engine control room tempat Luna terkunci dan tak bisa keluar itu nampak pria tampan yang posisinya paling tinggi di kapal ini. Dia adalah Capt Roosevelt, idola para kaum hawa itu tak dapat menyembunyikan raut wajah paniknya.

"Chief Engineer, berikan kunci masternya." Ucap Capt Roose, dengan penuh penekanan.

"No, Capt. Saya tidak setuju jika kunci ini digunakan untuk saat ini." Jawab chief engine itu.

"Berikan kunci masternya sekarang juga..." kata kapten mulai tidak sabar.

"Tidak Capt, masih ada cara lain selain menggunakan kunci ini." Jawab Chief Engineer itu masih ingin mempertahankan benda miliknya.

"Chief Engineer, berikan kunci master itu sekarang juga. Ini perintah! " Ucap kapten mulai emosi sambil melirik ke arah pundaknya.

Mengintimidasi jika setripnya lebih banyak daripada setrip chief engineer.

"Baik Capt! " dengan ketakutan akhirnya Bos Luna itu memberikan kunci masternya kepada kapten.

Bertahanlah Girl, aku tak tau siapa dirimu. Tetapi kau adalah tanggung jawabku selama berada di kapal ini. Batin Roosevelt sambil terus mencoba membuka pintu besi itu, sebuah pintu yang tak dapat ditembus air dan api saat kapal dalam keadaan darurat, bisa dibayangkan bagaimana kuat dan kokohnya benda itu.

****

Aku Roosevelt Van Denberg, nama Indonesiaku adalah Reza Pahlevi. Ayahku seorang blasteran manado Belanda dan Ibuku seorang wanita asli indonesia dengan nama keluarga pahlevi.

Dua kewarganegaraan yang kumiliki, menyebabkan identitasku menjadi ganda. Aku memilikin satu adik perempuan bernama Rengganis atau Ganis.

Patah hati yang begitu hebatnya membuatku menghilang dari industri perhotelan pada kapal pesiar. Aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku di departemen Deck. Setelah melakukan cross training. Dan pendidikan lanjutan di darat. Aku berhasil meraih gelar master di dunia kemaritiman.

Proses panjang dan bertahun-tahun kulalui. Demi mendapat jabatan empat setrip dan satu setrip tambahan di pundakku. Aku hampir tidak mengenali diriku lagi.

Hingga seorang gadis periang hadir di hidupku. Sungguh awalnya aku merasa sangat illfeel padanya. Tetapi seiring berjalannya waktu. Aku mulai menemukan sosokku yang telah menghilang selama beberapa dekade ini ada pada dirinya.

"Laluna Aditama?" tanyaku kepadanya saat memberikan briefing di training room. Sungguh nama ini sangat mirip dengan nama gadis yang telah memporak-porandakan hatiku selama ini.

Aku melihatnya sekilas, tak ada yang menarik darinya. Namun lengsung pipi di kedua pipinya itu membuatku terpaku selama beberapa detik.

Dia sangat berbeda dengan gadis-gadis lain di kapal ini. Ketika para gadis memilih departemen hotel di sini, gadis misterius itu malah memilih masuk ke departemen engine atau mesin.

Jika gadis lain memilih memakai seragam yang cantik bak bidadari dia malah memilih memakai wearpack yaitu seragam para engineer atau deck.

Jujur saja dia sangat lucu memakai seragam itu karena agak kebesaran di tubuh langsingnya. Untung saja tinggi badannya proporsional karena jika tidak dia akan terlihat seperti orang-orangan sawah karena seragam coverall yang dipakainya itu.

Awalnya aku sungguh acuh padanya tetapi bagaikan mendapat angin segar di hidupku bayangan gadis itu sungguh mengganggu tidurku yang selama ini terbilang lelap sebab aku tak harus menyapa kekasih hatiku setiap malam setelah bekerja, karena memang aku tak memiliki orang yang spesial di hidupku.

Bayangan wajah gadis itu terus saja menggangguku terutama sejak aku menolongnya saat dia terjebak di ruang mesin kapal yang kupimpin itu.

Beberapa kali kami bertemu dan beberapa kali kejadian konyol terjadi, hingga akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke indonesia untuk menghadiri acara pertunanganku dengan gadis pilihan orang tuaku. Sungguh sejujurnya aku tak ingin menjalin hubungan dengan gadis yang sama sekali tidak menarik di mataku.

Hingga pada suatu hari di acara pertunanganku itu terjadi insiden yang memalukan. Tunangan pilihan orang tuaku kabur bersama kekasihnya. Kami pun kelabakan sedangkan tidak mungkin untuk membatalkan acara itu mengingat para undangan adalah bukan dari kalangan orang biasa.

Tanpa kuduga, orang tuaku telah menyiapkan tunangan pengganti untukku. Dia adalah Laluna, anak buahku di kapal kemarin. Sungguh tak dapat dipercaya gadis ini adalah putri dari teman orang tuaku. Kecanggungan kembali terjadi bahkan setelah acara itu selesai.

Dua minggu kemudian orang tua kami memutuskan untuk menikahkan aku dan Luna

****

Aku Laluna Aditama. Usiaku 21 tahun. Aku adalah puteri kedua dari keluarga Aditama. keluargaku terbilang sederhana hingga pada suatu ketika aku mendapati satu fakta, jika ayahku, Pramuja Aditama adalah seorang anggota BIN.

Itu sangat unik. Aku pikir agen rahasia hanyalah ada di film-film action seperti James Bond. Ternyata Ayahku adalah James Bondku selama ini.

Aku memiliki seorang Kakak bernama Lanthana, kakakku itu cukup cantik tetapi agak bodoh. Percayakah kalian, selama sepuluh tahun dia mencari-cari cinta sejatinya di masa SMA, dan ternyata pria yang dicarinya tersebut adalah pria yang selama ini tengah mengejar-ngejar dirinya juga.

Kak Yoshi, begitulah aku memanggilnya. Saat ini dia dan kakakku sudah menikah. Dan kesalapahaman pun usai. Mereka sangat menyayangiku. Hingga memasukkanku ke sekolah ikatan dinas perkapalan.

Aku mengambil jurusan Engine, ini sangat keren untukku. Luna yang cengeng ini akan menjadi seorang Engineer. Hari-hariku sangat indah semuanya berjalan dengan normal tanpa kesengsaraan.

Hingga pada suatu ketika mataku melihat seorang pria yang umurnya jauh dari umurku. Bahkan usia kami terpaut 11 tahun.

Pria tampan berdarah asia-belanda bernama Roosevelt Vandenberg. Seorang Kapten di kapal tempatku magang.

Awalnya aku bersikap biasa saja padanya, namun setelah suatu peristiwa penting yang terjadi di antara kami. Entah mengapa aku ingin mengetahui lebih lanjut tentang kehidupan kapten tampan itu.

Aku dan kapten terjebak dalam suatu perjodohan yang tak sengaja direncanakan oleh kedua orang tua kami. Berawal dari pertunangan hingga menuju ke pernikahan. Sungguh awalnya semua terasa sangat canggung terlebih aku yang selalu menganggap kapten adalah atasanku bukanlah suamiku. Sebenarnya dia cukup tampan, mata biru itu dan senyum manis itu sangatlah menggodaku.

Tetapi apa daya, sepertinya dia hanya menganggapku sebagai adiknya. Akankah hubungan kami ini terus berjalan dan bisa menjadi layaknya hubung pasangan suami istri pada umumnya, aku tak tahu.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku