CEO TAMPAN ITU SUAMIKU

CEO TAMPAN ITU SUAMIKU

Nova Irene Saputra

5.0
Komentar
16.8K
Penayangan
56
Bab

Keyra akhirnya menyetujui pernikahannya dengan Farid, seorang CEO perusahaan. Dia terpaksa melakukan itu untuk menghindari perjodohannya dengan Rama, seorang duda pilihan ayahnya. Saat benih-benih cinta sudah tumbuh di hati Farid, tiba-tiba laki-laki masa lalu Keyra muncul. Pria itu bernama Kenzo, dia merupakan klien di perusahaan Farid. Siapakah yang akan mampu memenangkan hati Keyra? Apakah Farid, laki-laki yang sering berbuat kasar, tetapi berstatus sebagai suaminya? Ataukah Kenzo, pria masa lalu yang sangat Keyra cintai?

Bab 1 Perasaan Keyra

🏵️🏵️🏵️

"Dasar nyebelin!" gerutuku sambil mengusap dada.

Aku sangat kesal kepada laki-laki di samping ruangan kerjaku. Aku sedih karena harus berstatus sebagai istrinya. Hati pria itu keras seperti baja, dingin bak batu es. Terus terang, awalnya aku sama sekali tidak pernah berharap menjadi pendamping hidupnya.

Hampir setiap hari sikapnya selalu membuatku ingin mengacak-acak rambutnya. Seenaknya dia memberikan perintah kepadaku seperti karyawati lainnya. Tidak ingatkah sedikit pun di benaknya kalau aku ini istrinya?

Istri? Kenapa tiba-tiba aku merasa geli membayangkan kata itu? Sejak kapan aku setuju dan ikhlas menerima dirinya sebagai suamiku? Tidak sama sekali! Menikah dengannya hanya semata-mata karena ingin bebas dari perjodohan yang direncanakan Papa dan Mama.

"Kamu harus menikah dengan Rama. Dia pasti akan memberikan segalanya untukmu." Papa memaksaku untuk menikah dengan tuan tanah di desa tempat tinggalnya beberapa bulan yang lalu.

"Key nggak mau, Pah. Laki-laki itu lebih pantas jadi ayah untuk Key." Aku dengan yakin menolak permintaan Papa.

"Jika kamu tidak bersedia menikah dengan Rama, Papa kasih kamu waktu dua bulan agar segera menikah. Ingat, umur kamu tidak muda lagi. Kasihan adik kamu harus menunggu kakaknya duduk di pelaminan. Kamu tahu sendiri kalau dia sudah berencana menikah dengan pasangannya." Papa panjang lebar memberikan penjelasan yang membuatku bingung.

"Tapi, Pah ... Key nikah sama siapa?" Aku tidak terima dengan keputusan Papa.

"Kok, nanya Papa? Atau kamu mau tetap menikah dengan Rama saja?" Papa kembali menyebut nama laki-laki yang usianya terpaut dua puluh tahun dariku.

Siapa juga yang bersedia menjadi istri duda yang bernama Rama? Aku benar-benar tidak dapat membayangkan harus hidup dengan laki-laki yang pantas menjadi ayahku. Papa sangat tega terhadap putri sulungnya ini.

Aku pun bingung harus menikah dengan siapa. Bagaimana mungkin dalam waktu dua bulan, aku mampu menemukan laki-laki yang bersedia mengajakku bersanding di pelaminan? Sudah bertahun-tahun lamanya, aku tidak memikirkan yang namanya kekasih.

Kriiing! Kriiing!

Suara telepon di meja kerja selalu berhasil mengagetkan diriku. Entah kenapa benda itu sering mengeluarkan suara saat hati ini sedang gundah gulana. Ingin rasanya menempatkannya di tempat yang jauh dariku supaya terbebas dari bunyi yang dikeluarkan.

Aku pun meraih gagang telepon lalu mengangkatnya. "Halo."

"Ke ruangan saya sekarang!" Ternyata makhluk menyebalkan itu kembali memerintah diriku. Siapa lagi kalau bukan Farid-laki-laki yang berstatus sebagai suamiku.

"Baik, Pak." Aku pun menutup telepon lalu melangkah menuju ruangannya.

"Ini maksudnya apa?" Farid melemparkan berkas yang tadi aku serahkan kepadanya dengan kasar.

"Ada apa, Pak?" tanyaku penasaran.

"Lihat kerjaan kamu, nggak ada yang benar! Kamu bisa kerja, nggak?" Pertanyaannya membuatku ingin berbuat kasar kepadanya.

Aku sudah mengerjakan apa yang Farid minta tadi pagi, tetapi tidak tahu kenapa laki-laki itu justru menganggap pekerjaanku tidak benar. Dia selalu saja membuatku kesal dan tidak mengerti apa yang dia pikirkan. Dia sungguh menyebalkan.

"Tapi saya sudah menyiapkan semua yang Bapak minta." Aku tetap berusaha membela diri.

"Siap apa seperti ini? Siap untuk dibuang?" Kalimatnya membuat dadaku terasa sesak. Apa yang kulakukan tidak dihargai sama sekali.

"Saya minta maaf, Pak. Izinkan saya memeriksanya kembali." Aku pun mengambil berkas tersebut lalu meminta izin keluar dari ruangannya.

Dasar suami tidak punya perasaan, tahunya memerintah dan membentak saja. Salahku apa harus menikah dengan laki-laki seperti dia?

🏵️🏵️🏵️

"Key, aku ada kabar gembira, nih," ucap Alea dua bulan yang lalu. Dia sahabat terdekatku sejak duduk di bangku SMA.

"Kabar apaan?" tanyaku ingin tahu.

"Saudari papaku lagi cari menantu." Alea dengan semangat memberikan kabar tersebut.

"Apa hubungannya denganku, Al?" tanyaku saat itu.

"Jelas ada, dong. Bukannya kamu mau cari pendamping hidup karena desakan orang tuamu?" Alea mengingatkan kepedihanku kala itu.

"Oh, iya ... aku hampir lupa, Al."

"Kamu nggak bakalan kecewa, deh. Dia kakak sepupuku, cakep."

"Tapi dia mau, nggak, nikahin aku?" Aku ragu dengan rencana Alea.

"Tenang aja. Semua bisa diatur. Dia sudah janji tidak akan menolak jika dicarikan jodoh untuknya. Tapi ...." Alea tiba-tiba menjeda.

"Tapi kenapa, Al?" Aku bingung melihat perubahan wajah Alea.

"Dia super dingin, cuek, dan egois. Apa kamu sanggup menghadapi cowok seperti itu?"

"Aku juga nggak tahu, Al. Tapi aku akan berusaha karena aku nggak mau dinikahkan papaku dengan cowok yang pantas jadi ayahku. Lebih baik hidup bersama cowok dingin, cuek, dan egois daripada laki-laki tua." Aku sangat yakin mengucapkan pernyataan itu kepada Alea.

"Okeh, deh. Nanti aku pertemukan kamu dengan Tante Laras, maminya. Beliau orang baik. Kamu pasti nggak akan nyesal memiliki mertua seperti dirinya."

"Apaan, sih. Mikirnya kejauhan. Beliau mau, nggak, punya menantu sepertiku?"

"Pasti mau, dong. Siapa, sih, yang nggak mau punya menantu cantik?"

"Cantik tapi nggak laku, itu kata adikku. Ha-ha-ha!"

Beberapa hari kemudian, aku pun bertemu dengan Tante Laras. Entah kenapa, wanita paruh baya tersebut langsung tertarik ingin menikahkan aku dengan putranya. Beliau pun menyampaikan akan segera menemui orang tuaku.

=============

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Nova Irene Saputra

Selebihnya

Buku serupa

Gairah Liar Perselingkuhan

Gairah Liar Perselingkuhan

kodav
5.0

Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?

Cinta yang Tersulut Kembali

Cinta yang Tersulut Kembali

Calli Laplume
4.9

Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku