Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
RAHIM YANG DIPINJAM SAHABATKU

RAHIM YANG DIPINJAM SAHABATKU

Nova Irene Saputra

5.0
Komentar
9.2K
Penayangan
42
Bab

Tasya tidak pernah menyangka bahwa dirinya diminta menjadi madu untuk Siska-sahabatnya. Dia rela menjadi istri kedua untuk Kenzo demi orang-orang tersayang. Apakah Tasya akan menemukan kebahagiaannya?

Bab 1 Permainan Mengejutkan

🏵️🏵️🏵️

"Hanya kamu yang bisa bantu aku, Sya. Aku mohon, penuhi permintaanku." Siska yang sedang duduk di kursi roda, memohon kepada Tasya-sahabatnya.

"Itu nggak mungkin, Sis." Tasya berusaha menolak permintaan Siska.

Tasya sangat bingung dan tidak pernah menyangka akan mendengar permintaan yang sangat berat dari Siska. Tasya diminta melahirkan anak yang tidak mampu Siska berikan untuk Kenzo-suami yang sangat dicintai sahabatnya tersebut.

Siska dinyatakan tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk memperoleh keturunan oleh dokter yang memeriksa kesehatannya. Kini, wanita itu juga lumpuh dan duduk di kursi roda karena kecelakaan nahas yang menimpa dirinya dan orang tuanya beberapa bulan yang lalu. Dia merasa bahwa dunia telah mempermainkan hidupnya. Dia benci dengan apa yang terjadi saat ini.

"Aku mohon, Sya. Setelah kamu melahirkan anak itu, kamu boleh pergi jika tidak ingin lagi melanjutkan hubungan dengan Mas Kenzo." Siska masih tetap berharap agar Tasya mampu memenuhi permintaannya.

"Itu nggak mungkin, Sis. Aku nggak sanggup menjadi orang ketiga dalam hubungan kamu dan suamimu. Aku tahu kalau dia sangat mencintaimu."

"Aku tidak percaya kalau akhirnya menerima penolakan darimu, padahal kita sudah berteman sangat lama. Kita sudah seperti keluarga."

"Aku sayang sama kamu, Sis. Tapi aku nggak mungkin memenuhi permintaan kamu kali ini."

"Untuk apa lagi aku hidup kalau sahabatku sendiri sudah tidak peduli padaku?" Siska menangis di depan Tasya.

"Kamu tetap akan menjadi sahabatku dan lagi pun, kamu juga punya Mas Kenzo."

"Anggap ini permintaan terakhirku. Tolong kabulkan harapanku yang ingin memiliki anak. Aku janji akan memenuhi semua kebutuhan keluargamu. Om Udin nggak perlu kerja banting tulang di usia yang tidak muda lagi. Biarkan aku yang membiayai kuliah Thalia-adikmu." Siska memberikan penawaran kepada Tasya.

Tasya berpikir sejenak. Dia mengingat ayahnya yang bekerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan Thalia. Sang ayah bekerja sebagai buruh di salah satu perusahaan yang ada di kota ini. Sementara ibunya telah lama meninggalkan mereka untuk selamanya.

Tasya baru bekerja menjadi kasir di salah satu minimarket di sekitar rumahnya. Keluarganya sering merasa kesulitan saat akan membayar uang kuliah Thalia dan memenuhi perlengkapan lainnya. Sementara Pak Udin, tubuhnya sudah tidak kuat lagi seperti dulu.

"Gimana, Sya? Kamu bersedia?" Siska kembali bertanya.

"Baiklah, jika itu yang kamu inginkan, aku bersedia menikah dengan Mas Kenzo." Akhirnya, Tasya mengambulkan permintaan Siska walaupun dengan perasaan bersalah. Hati kecilnya tidak tega menjadi madu untuk sahabatnya sendiri.

"Terima kasih, Sya. Aku akan segera mengatakan ini pada Mas Kenzo. Aku akan menghubungimu lagi nanti." Siska sangat bahagia mendengar jawaban sahabatnya.

Tasya pun pergi dari rumah Siska setelah memberikan keputusan. Saat di depan teras rumah sahabatnya itu, dia bertemu dengan Kenzo yang baru turun dari mobil. Laki-laki itu tersenyum, tetapi Tasya tidak membalasnya.

Kenzo adalah laki-laki tampan yang telah menikahi Siska selama dua tahun. Dia tidak sombong, tetapi justru sangat ramah, termasuk kepada Tasya. Namun, Tasya tidak suka melihat pria yang terlalu ramah.

"Apa kabar, Sya?" Kenzo menyapa Tasya.

"Baik, Mas," balas Tasya singkat.

"Saya masuk dulu, ya." Kenzo pun memasuki rumah, sedangkan Tasya mencari angkutan umum untuk kembali ke rumahnya.

Tasya masih sangat takut memikirkan akan menikah dengan laki-laki yang baru dia lihat. Dia tidak dapat membayangkan harus hidup dengan orang yang tidak dia cintai. Dia bahkan diminta untuk melahirkan anaknya.

'Semoga pengorbanan yang aku lakukan ini dapat membantu Ayah dan Thalia. Aku ingin membahagiakan mereka. Bagiku, kebahagiaan mereka adalah segalanya.' Begitu batin Tasya. Matanya berkaca-kaca.

🏵️🏵️🏵️

Pernikahan Kenzo dan Tasya akhirnya terlaksana juga. Acara tersebut hanya dihadiri keluarga. Tidak ada resepsi layaknya pengantin pada umumnya. Tasya meminta agar ikatan suci dirinya dan Kenzo berlangsung sederhana saja.

Siska telah meminta asisten rumah tangga menyiapkan kamar untuk suami dan sahabatnya. Tasya dan Kenzo kini sudah berada di ruangan yang sama. Tasya merasa risi karena harus sekamar dengan laki-laki yang tidak dia cintai.

"Kamu, kok, diam aja?" Kenzo mendekati Tasya yang sedang duduk di tempat tidur.

Perasaan Tasya tidak menentu, dia takut karena Kenzo sangat dekat dengannya. Dia merasa bersalah terhadap sahabatnya. Dia tidak pernah menyangka akan menjadi istri kedua Kenzo. Dirinya ingin memberontak, tetapi tidak kuasa.

"Aku nggak akan maksa kalau kamu belum siap melakukannya." Kalimat yang Kenzo ucapkan makin membuat Tasya ketakutan.

Tasya sangat heran, mengapa Kenzo bersedia menikah dengan dirinya yang merupakan sahabat Siska. Selama ini, Tasya yakini kalau laki-laki itu sangat mencintai Siska. Tasya tidak mengerti. Dia berpikir bahwa besarnya cinta yang Kenzo miliki untuk sang istri hingga rela memenuhi permintaannya.

"Aku minta maaf." Tasya menggeser posisi duduknya dan berusaha menjauh dari Kenzo.

"Apa kamu tidak ikhlas menikah denganku?" Kenzo heran melihat sikap Tasya.

"Aku tidak pernah berharap menjadi istri dari suami sahabatku sendiri. Tapi aku harus melakukan ini." Tasya tidak dapat menahan tangisnya.

===============

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Nova Irene Saputra

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
RAHIM YANG DIPINJAM SAHABATKU
1

Bab 1 Permainan Mengejutkan

22/01/2024

2

Bab 2 Pengakuan Menyakitkan

22/01/2024

3

Bab 3 Hati yang Terluka

22/01/2024

4

Bab 4 Perhatian Berlebihan

22/01/2024

5

Bab 5 Penantian yang Diharapkan

22/01/2024

6

Bab 6 Terharu

22/01/2024

7

Bab 7 Merasa Diabaikan

22/01/2024

8

Bab 8 Tuduhan Menyakitkan

24/01/2024

9

Bab 9 Menjaga Perasaan

24/01/2024

10

Bab 10 Makin Tersakiti

24/01/2024

11

Bab 11 Kecewa dan Terluka

24/01/2024

12

Bab 12 Fakta Masa Lalu

24/01/2024

13

Bab 13 Takut Kehilangan

24/01/2024

14

Bab 14 Cinta dan Persahabatan

24/01/2024

15

Bab 15 Berdebat

25/01/2024

16

Bab 16 Membenarkan Tuduhan

25/01/2024

17

Bab 17 Merasa Tersaingi

25/01/2024

18

Bab 18 Mengingatkan Kesepakatan

25/01/2024

19

Bab 19 Rahasia Mengejutkan

25/01/2024

20

Bab 20 Sikap Mencurigakan

25/01/2024

21

Bab 21 Berpikiran Buruk

25/01/2024

22

Bab 22 Kenyataan yang Disembunyikan

25/01/2024

23

Bab 23 Penuh Teka-teki

25/01/2024

24

Bab 24 Rahasia Masa Lalu

25/01/2024

25

Bab 25 Hadirnya Masa Lalu

25/01/2024

26

Bab 26 Merasa Bersalah

25/01/2024

27

Bab 27 Sifat Asli

25/01/2024

28

Bab 28 Buah Hati

25/01/2024

29

Bab 29 Memenuhi Janji dan Kesepakatan

09/02/2024

30

Bab 30 Pengakuan Cinta lewat Surat

12/02/2024

31

Bab 31 Kejujuran

14/02/2024

32

Bab 32 Pertemuan Tak Terduga

16/02/2024

33

Bab 33 Buah Hati Tercinta

19/02/2024

34

Bab 34 Bertemu Buah Hati

23/02/2024

35

Bab 35 Butuh Pengertian

26/02/2024

36

Bab 36 Bermain Api

28/02/2024

37

Bab 37 Merasa Nyaman

01/03/2024

38

Bab 38 Berdebat

06/03/2024

39

Bab 39 Minta Cerai

12/03/2024

40

Bab 40 Rencana Resepsi Pernikahan

15/03/2024