Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Jodohku Expensive Lady Boy

Jodohku Expensive Lady Boy

esa Adriani

5.0
Komentar
89
Penayangan
5
Bab

Yasmin terpaksa menandatangani surat kontrak pernikahan dengan lelaki kemayu yang berprofesi sebagai model androgini internasional di Paris prancis yang lebih memilih sisi feminin . Sebagai model androgini yang mengharuskan dia bisa semuanya namun dengan wajah cantik nya membuat dia terlena ketika para dan melenggang dengan g gemulai dan menjadi model androgini termahal saat ini. Hidungnya yang runcing, bulu mata yang lentik, mata sayu yang mempesona, bibir tipis yang menawan menambah keanggunannya. Sehingga dia memilih menjadi wanita selamanya meskipun sang ibu menentangnya mati-matian.

Bab 1 Terpaksa

"Cih, siapa yang sudi menikah denganmu?" Alex mencekram rahang Yasmin yang duduk di sofa dengan kuat hingga Yasmin meronta namun cengkraman tangan dari lelaki cantik itu sangat kuat untuk Yasmin.

"Aku juga terpaksa melakukan ini," jawab Yasmin tak kalah garang sambil menepis tangan Alex dengan kuat yang memegang rahangnya. Meskipun terasa sakit Yasmin menahannya dia tidak ingin terlihat lemah di depan lelaki cantik itu.

"Lihat dirimu, bahkan aku lebih cantik dari dirimu," kembali Alex mengucapkan kata sarkas kepada Yasmin. Memang tidak dipungkiri jika wajah Alex lebih cantik dari Yasmin meskipun dia sudah memiliki kecantikan alami diatas rata-rata bagi kaum hawa. Wajah alami Yasmin jika dipoles dan diberi perawatan sedikit saja tidak akan kalah dengan para artis dan model papan atas kelas dunia serta tinggi badannya juga sangat mendukung.

"Tapi jangan lupa kalau aku wanita pilihan ibumu! Dan dia yang membawaku ke sini, dan ibumu pula yang mengirimku ke sini, " balas Yasmin dengan penuh penekanan. Yasmin adalah seorang perempuan mandiri yang bekerja keras untuk memenuhi semua kehidupannya bersama ibunya yang memiliki riwayat sakit jantung setelah ditinggal ayahnya yang meninggal karena kecelakaan.

Bahkan saat ini dia rela dihina oleh Alex pria cantik nan gemulai yang berada di depannya yang lebih memilih mengingkari kodratnya sebagai pria dengan alasan kenyamanan sehingga dia merubah dirinya menjadi Alexa seorang perempuan dengan bantuan sutik hormon yang rutin dia lakukan untuk menjaga tubuhnya agar terlihat seperti wanita.

"Berani sekali kamu menyombongkan diri, hah!" Alex kembali membentak Jasmin tapi wanita yang dibentaknya tak gentar sedikitpun.

"Aku tidak peduli, sebaiknya kita bekerja sama, kamu lakukan pernikahan ini demi ibumu dan aku juga melakukan ini demi ibuku, aku sudah berjanji kepada ibumu kalau aku akan memberikan keturunan kepada keluarga Berwin, jadi kita lakukan semua sesuai dengan perjanjiannya, setelah aku memberikan keturunan kepada keluarga Berwin aku akan pergi dan kamu silahkan jalani hidupmu seperti yang kamu mau," ucap Yasmin dengan tegas dan gamblang.

"Percaya diri banget kalau aku akan mau menyentuhmu, lihat aku! Sekarang aku adalah Alexa bukan Alexanander Berwin lagi, tetapi aku adalah Alexa Berwin, jadi kamu jangan terlalu percaya diri kalau aku akan menyentuhmu dan memberikan benihku padamu!" kembali Alex memegang rahang Yasmin dengan sangat kuat meskipun saat ini yang berkata begitu adalah Alexa tetapi tenaganya masih sangat kuat.

"Lepaskan!" teriak Yasmin menepis tangan Alexa.

"Apa kamu masih percaya jika aku masih seorang pria, hah? Sedangkan kamu lihat diriku, aku telah merubah semuanya menjadi wanita, apa kamu tidak bisa melihatnya?" tanya Alexa yang kini mencekik Yasmin berharap jika Yasmin akan ilfil terhadapnya.

"Uhuk-uhuk," Jasmin terbatuk-batuk karena kekurangan oksigen akibat terlalu kuat Alex mencekiknya meskipun tidak berniat membunuhnya.

"Lepaskan," teriak Yasmin tidak jelas sambil memukul Alex lalu pria cantik itu segera melepaskanya.

"Aku percaya kalau kamu masih bisa memberikan benih itu padaku selama kamu belum merubah alat vitalmu, dan ibumu juga yang memberitahuku tentang itu, aku tidak tahu jika wujudmu seperti ini tapi ibumu telah meyakinkan aku!" Yasmin kembali membuat Alexa emosi.

"Kurang ajar sekali kamu berani berkata begitu!" lagi dan lagi Alex menghardik.

"Baru kamu perempuan satu-satunya yang berani berkata seperti itu padaku!" Alex semakin geram.

Di dunia model sebagai model androgini semua sahabatnya tidak pernah mengatakan itu kepadanya.

"Asal kamu tahu, bagaimana bisa aku sampai di sini itu semua karena ibumu, ibumu yang mengantarkan aku sampai di depan pintu apartemen ini!" Yasmin masih memggunakan nada tinggi.

"Lalu dengan begitu, kamu merasa kalau aku bakalan mau dengan perjodohan gila ini? Jangan mimpi!" Alexa menuding wajah Yasmin.

"Dan kamu kira aku juga setuju dengan semua rencana ini? Aku harus berjodoh dengan lelaki kemayu yang gemulai! sangat menjijikkan," tak kalah emosi sehingga Yasmin berkata tanpa kontrol.

"Apa katamu? Katakan sekali lagi dan aku akan merobek mulutmu!" Alex mengancam Yasmin setelah mendengar kata menjijikkan keluar dari mulut Yasmin seperti sedang menghina Alex.

"Asal kamu tahu, dengan penapilanku ini aku berhasil menjadi model wanita dengan bayaran termahal, bahkan dengan uangku aku bisa membelimu sehingga kita tidak harus melakukan pernikahan gila ini," Alex berbicara sambil berkacak pinggang.

Saat seperti ini Alex tidak mamakai pakaian wanita seperti dress atau sejenisnya seperti ketika dia berjalan di atas catwalk, dia memakai celana pendek dan kaos oblong namun begitu dia masih terlihat sebagai wanita yang cantik dengan rambutnya yang pirang dan jari tangan yang lentik.

"Kalau kamu bisa membatalkan perjanjian itu aku akan senang hati," tantang Yasmin kepada Alex dengan melipatkan tangan di depan dadanya yang tengah duduk santai di sofa.

"Gila kamu! kamu pikir kamu siapa? Berani menggunakanku untuk melawan ibuku sendiri, hah!" Alex semakin jengkel melihat keberanian wanita yang entah dari mana asalnya tetapi sekarang berada di apartemennya.

"Kalau begitu kamu harus menerima pernikahan ini," ucap Yasmin semakin santai.

"Sampai kapanpun aku tidak akan menerima pernikahan ini, itu tidak mungkin terjadi!" kembali Alex. memegang kembali rahang Yasmin dan kemudian mendorongnya dengan keras.

"Kalau begitu, sampaikan sendiri itu kepada ibumu, bahwa kamu telah menolak perjodohan ini, karena aku sudah mendatangani surat itu, kalau kamu bisa silahkan batalkan saja," kembali Yasmin menantang Alex dengan tatapan yang tak kalah tajam dari alex.

"Aku akan menelponnya segera dan kita akan menemuinya," Alex mengambil ponselnya di kamar bermaksud untuk menelpon ibunya. Yasmin sudah tahu jika Alex tidak bisa dengan mudah menolak keinginan ibunya. Meskipun dia sudah berubah tetapi tidak dengan hati nuraninya yang masih selalu menyayangi ibunya dan menghormatinya serta menurutinya.

"Ingat, jika aku berhasil membatalkan perjodohan ini aku akan segera mengirimmu ke Indonesia dengan segera, agar kamu bisa kembali ke habitatmu dengan cepat," ujar Alex sambil menunjuk ke arah Yasmin.

"Lakukanlah, dan aku akan kembali dengan senang hati," Yasmin semakin menantang Alex yang berjalan ke kamarnya untuk mengambil ponsel yang berniat menelpon ibunya, dia yakin jika ibunya masih berada di Paris dan sedang menginap di hotel langgananya.

Yasmin tak kalah jengkel dengan Alex, saat menandatangani surat itu dia tidak berpikir dan bertanya tentang calon yang akan di jodohkan dengannya. Yasmin hanya berpikir mungkin dengan perjodohan itu ibunya bisa segera terselamatkan makanya dia tidak berpikir panjang ketika ada seseorang yang menyodorkan surat kontrak pernikahan kepadanya. Yasmin juga tidak meminta foto dari pria yang akan menjadi suaminya itu ternyata seperti Barbie.

"Halo Alexa!" seseorang masuk ke apartemen Alex. Seorang perempuan yang bisa di bilang sangat cantik dan seksi. Peremapuan itu sedikit terkejuat ketika masuk ke aparteman Alex dan melihat seorang perempuan duduk di sofa dengan tenangnya karena selama ini Alex tak pernah melakukan itu.

"Kau? Untuk apa datang ke sini?"

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku