Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Aliansi Pernikahan Gadis Buta dan Raja Neraka

Aliansi Pernikahan Gadis Buta dan Raja Neraka

eva hye seung

5.0
Komentar
81
Penayangan
1
Bab

Ketika dua orang bertemu karena sebuah aliansi pernikahan, sama-sama berusaha mencari keuntungan tanpa ingin terbebani kata pernikahan yang sesungguhnya. Menjadi ahli waris dengan syarat penikahan menyeret dua orang dengan watak yang berbeda menjadi satu dalam perjanjian pernikahan kontrak tidak lebih dari satu tahun lama nya.

Bab 1 Tuan Putri buta

Seorang gadis cantik dengan bola mata yang begitu indah tampak turun dari dalam sebuah mobil yang menjurus ke arah jalan sebuah pemakaman besar nan elit, seorang lelaki berbadan kekar mulai membuka payung berwarna hitam di tangan nya.

Surai hujan yang terus membasahi bumi seolah-olah tidak peduli dengan ekspresi gadis itu, yang dia tahu hanya mengguyur membasahi bumi sesuai dengan perintah sang pencipta nya.

Beberapa mobil di sisi depan dan belakang mobil tersebut bersusun sejajar sambil membiarkan para pemilik dan penghuni nya turun satu persatu.

Suasana hujan, langit kelam serta orang-orang yang menggunakan pakaian serba hitam menambah kesan duka yang mendalam disana.

Gadis tadi tampak terus berjalan berdiri menuju ke arah sebuah pemakaman yang masih basah dan baru saja ditimbun oleh para penggali makan, dapat terlihat dengan jelas gadis itu berjalan dengan menggunakan tongkat miliknya, berusaha untuk menyakinkan diri jika dia berjalan di arah yang benar.

Seorang gadis lainnya tampak menyusul berjalan dibelakang disusul oleh seorang wanita berusia sekitar 45 tahunan, mencoba mensejajarkan langkah sambil terus berjalan dengan wajah angkuh mereka yang juga cukup tidak bersahabat.

Dibelakang nya lagi disusul Beberapa laki-laki tua dan muda yang menggunakan jas serta payung hitam yang disejajarkan oleh para pengawal berpakaian serba hitam untuk melindungi masing-masing mereka dari air hujan yang semakin deras menerjang, mereka melangkah terus kedepan tanpa banyak bicara sama sekali.

Disisi kiri, kanan dan belakang terus terlihat orang-orang Terus berdatangan, bahkan ditengah kabut duka cita yang mendalam terus terdengar bisik-bisik beberapa orang soal siapa sang penerus tahta dari laki-laki yang meninggal tersebut.

Satu anak kandung yang buta namun ahli dalam banyak bidang, atau anak tiri yang memiliki fisik lengkap namun begitu licik dan serakah. 2 sosok penerus itu bahkan dikabarkan tidak akur, bahkan pernah terdengar gosip tidak mengenakkan jika sang putri tiri pernah mencoba untuk menjebak dan mencelakai putri kandung tanpa sepengetahuan Sang Daddy.

"Bukankah akan sangat sulit untuk Seorang yang buta mengurus sebuah perusahaan? aku fikir dia cukup tidak layak melakukan nya"

"Tapi lebih mengerikan jika sang anak tiri yang memegang kendali bukan?"

"Lain hal nya jika dia memiliki seorang suami, ini akan mempermudah semua urusan nya"

Beberapa suara yang berbisik-bisik mulai terdengar dimana-mana, persoalan gadis buta dan anak tiri jelas menjadi trending topik paling hangat saat ini.

Gadis buta itu tampak berdiri di pemakaman laki-laki yang selalu dia panggil ayah itu, menatap lurus ke depan tanpa mengeluarkan suara nya, sang asisten kepercayaan nya berusaha untuk berbisik sejenak dibalik telinga gadis cantik itu.

Gadis itu hanya mengangguk, membalikkan tubuhnya secara perlahan lantas mulai beranjak pergi dari sana.

Saat gadis itu berjalan memutar arah dimana seorang gadis lain nya dan Seorang wanita yang kini berjalan dibelakang nya tadi menatap sinis ke arah gadis itu saat mereka berpapasan jalan,gadis itu mencoba menghentikan langkahnya.

"Kau tidak ingin memberi salam? adik tiri?"

Realita nya gadis angkuh yang bicara itu usia nya 2 tahun lebih tua dari si gadis buta.

Seolah-olah tuli, gadis buta itu berjalan terus melewati gadis angkuh itu, sama sekali tidak tertarik untuk meladeni ucapan gadis itu sedikit pun.

"Huh...Orang buta yang tidak tahu diri"

Setelah berkata begitu gadis angkuh beserta wanita yang ada disampingnya itu terus berjalan menuju ke arah depan.

Sang gadis buta tampak bicara pelan ke arah sang asisten nya sejenak.

"Sudah mendapatkan kandidat yang tepat?"

Sang pelayan tampak menggelengkan pelan kepalanya.

"Tunggu lah dalam 1 Minggu ini, nona"

Jawab laki-laki itu cepat.

"Aku hanya butuh seseorang yang bisa ku andalkan untuk naik ke atas, tawarkan apa yang kamu anggap layak untuk di tawarkan"

Ucap nya lagi kemudian

"Baik nona"

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Buku lain oleh eva hye seung

Selebihnya
Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Aliansi Pernikahan Gadis Buta dan Raja Neraka
1

Bab 1 Tuan Putri buta

04/02/2023