icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Hot and Cool CEO

Bab 8 Dekati Ayahnya untuk Dapatkan Anaknya

Jumlah Kata:1466    |    Dirilis Pada: 28/06/2022

rbagai hidangan seafood kesukaan Sunandar dan Almarhumah istrinya. Seolah tau jika ayah Mel sudah lama menginginkan diner bersama sang almarhumah. Meja, kursi serta tempat itu pun

diisi dengan foto ibu Mel. Sementa

amun, perlahan ia berjalan mendekat. Sambil terus menatap tajam Axel yang terus mengembangkan senyum pen

kata Mel sambil menjulurkan tangan

un pernikahan Ayah dan Bunda. Kamu mau mengganggu kemesraan

at ya, Yah!" kata Mel sambil menjulurkan tangannya. Namun,

udah dibuka, kan? Kamu dan pacarmu ini memang pandai meng

. Sedang lelaki itu segera mengalihkan perhatiannya deng

saja! Gue pasti bakal kasih dia perhitungan,' batin Mel kesal

u boleh tau ini namanya apa Nak Axel? Kok saya baru liat

xel yang sedang menjelaskan isi mangkuk Sunandar yang berisi penuh dengan telur Caviar yang sangat mahal. Namun, Mel tak memperdulikan hal itu. Matanya

ngnya!" ucap Axel sok manis. Tangannya tampak sangat halus tanpa kapalan sedikit

ndiri kok," kata Mel deng

an kita kok. Jadi, ngapain harus ditutupi lagi. Iya kan, Ayah?" kata Axe

m hati. Di saat Mel sedang menahan kesal. Sunandar malah te

in. Udah jangan sungkan-sungkan. Ayah justru senang kalau melihat kalian berdu

gelak, tapi Axel malah menyodorkan

n tatapan penuh harap. Bahkan, kepalanya sedikit mengangguk. Seolah memerintah Mel untuk menerima suapan lelaki itu. Mau tidak mau, Mel pun membuka

hal. Rasanya enak banget

ang langsung membuat lamunan Mel buyar. Mel

itu Axel semakin ingin menggoda Mel. Ia mende

rena dia takut kejadian kemarin terulang lagi. Tetapi, dia merasa sayang harus membuang makanan yang bisa jadi tak mungkin dirasakan oleh lidahnya lagi. Apalagi di depan Mel ada ayahnya yang akan curiga pada Mel

sudah selesai. Kini mereka bertiga sedang berdiri di de

tkan waktu untuk datang dan membuat kejutan yang

kata Axel yang langsung mendapatkan cibiran dari Mel yang berdiri di belakang Sunandar. Axel yang melihat hal itu pun langsung mendapatkan ide brilian. "Tapi, tentunya semua ha

h agen properti dan mau memaksa Ayah untuk menjual rumah peninggalan Bunda. Hati-hati Yah. Jangan mudah terhasut," ujar Mel se

nar itu

, teganya dia memfitnah saya seperti ini," kata Axel dengan w

an dari saya itu apa sebena

inya mata Mel membulat. Begitu juga dengan Su

ndengarnya. Kalau urusan yang satu itu. Tenang saja. Ayah pasti

sambil menepuk-nepuk pundak Axel beberapa kali. Setelah itu ia pun balik badan dan kembali ke dalam ruang terapi.

rjalan tertatih menyusul kepergian Mel. Axel segera menarik tangan Mel saat langkahnya hampir mendekati Mel. "Apa-apaan si

loe apa?! Loe tiba-tiba datang ngelamar gue. Terus loe juga deketi

meleleh hatinya?" ujar Axel sambil melengkungkan senyum manisnya. Bahkan, ia juga mengusa

selingkuhan? Atau malah cuma jadi pemuas nafsu? Yang artinya gue harus hidup dalam cibiran orang, dalam persembunyian dan dalam kesengsaraan batin. Sementara elo. Elo bebas memperlakukan gue. Elo bisa bersenang-senang dengan siapapun. Lalu kembali ke tempat gue di saat loe butuh. Oh My God. Hebat banget loe. Oops, maksud gue... uang loe," ujar Mel dengan menekan kata terakhirnya. Axel tak bisa memba

bisa gue taklukkin," gumam Axel. Ia menepuk tangannya ke udara. Lalu sebuah mobil sedan bermerek BMW 8 series berjalan mend

a!" ujarnya saat Ax

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Tak Mau Dijodohkan3 Bab 3 Digoda Lelaki Hidung Belang4 Bab 4 One Stand Night 5 Bab 5 Pulang Bareng Pujaan 6 Bab 6 Ketika Axel Jatuh Cinta 7 Bab 7 Tak Mengenal Kata Penolakan 8 Bab 8 Dekati Ayahnya untuk Dapatkan Anaknya 9 Bab 9 Godaan Sang CEO10 Bab 10 Dijemput CEO Tukang Maksa11 Bab 11 Sip Gosip!12 Bab 12 Cemberutmu Menggemaskan 13 Bab 13 Mencari Model Pengganti 14 Bab 14 Menang Lelang 15 Bab 15 Siapa Laki-laki Itu16 Bab 16 Siapa Lelaki yang Menjemput Mel 17 Bab 17 Kita Nggak Pacaran 18 Bab 18 Dapat Bos Baru19 Bab 19 Tugas Melayani Axel20 Bab 20 Axel si Bayi Besar21 Bab 21 Aku Tak Kuat22 Bab 22 Sunandar Masuk Rumah Sakit23 Bab 23 Hari yang Sangat Berat 24 Bab 24 Mendapatkan Pekerjaan Baru25 Bab 25 Menikah untuk Bayar Hutang 26 Bab 26 Untung Bertemu Kamu 27 Bab 27 Terjebak Permainan Axel 28 Bab 28 Menjadi Istri dan Aspri Axel29 Bab 29 Kau yang Menakjubkan 30 Bab 30 Bersamamu yang Mempesona 31 Bab 31 Bertemu Xavier 32 Bab 32 Menikah dengan Axel33 Bab 33 Dasar si Maniak 34 Bab 34 Happy Wedding Day 35 Bab 35 Menjadi Istri Axel36 Bab 36 Menikah Setelah Tertangkap Basah 37 Bab 37 Adegan Malam Pertama 38 Bab 38 Gagal di Malam Pertama Pagi pun Jadi39 Bab 39 Bertemu Milly40 Bab 40 Urusan Ranjang41 Bab 41 Lima puluh Jam Bersamamu 42 Bab 42 Masalah Baru43 Bab 43 Mencari Jalan Keluar44 Bab 44 Pergi Ke Jepang 45 Bab 45 Menemui Mr. Hiroshi 46 Bab 46 Ide Brilian Mel47 Bab 47 Malam Basah Penuh Gairah 48 Bab 48 Gara-Gara Lembur Malam49 Bab 49 Hanami Terindah Bersamamu50 Bab 50 Tak Kusangka51 Bab 51 Jangan Lakukan Itu 52 Bab 52 Axel Si Pencemburu 53 Bab 53 Terlalu Posesif54 Bab 54 Jangan Berpaling Dariku55 Bab 55 Kedatangan Ezio56 Bab 56 Perta Tak Terduga57 Bab 57 Perjanjian Konyol Camelia 58 Bab 58 Niat Licik Axel59 Bab 59 Hanya Aku Dihatimu60 Bab 60 Si Keturunan Kaya61 Bab 61 Hargai Orang Lain62 Bab 62 Bus Penuh yang Mendekatkan Cinta63 Bab 63 Tak Pernah Kuduga64 Bab 64 Dia Istriku 65 Bab 65 Aku Cemburu 66 Bab 66 Hanya Ingin Bersamamu 67 Bab 67 Hanya Kamu yang Kumau68 Bab 68 Tak Mau Jauh Darimu69 Bab 69 Malu Setengah Mati 70 Bab 70 Siapa Pacar Arya71 Bab 71 Gara-gara Borgol72 Bab 72 Di Rooftop Rumah 73 Bab 73 Tak Seperti Rencana 74 Bab 74 Kedatangan Orang Ketiga75 Bab 75 Pura-pura Jadi Pacar Ezio76 Bab 76 Kau Hanya Milikku Seutuhnya 77 Bab 77 Kau Memang Berbeda, Mel78 Bab 78 Kembali ke Masa Kecil 79 Bab 79 Kenyataan Pahit 80 Bab 80 Gagal Total 81 Bab 81 Tak Pernah Terbayangkan 82 Bab 82 Hari Sempurna atau Hari Menderita 83 Bab 83 Sakit ini Lebih dari Sakit 84 Bab 84 Tak Mungkin 85 Bab 85 Kenapa Begini86 Bab 86 Hanya Pemuas Nafsu 87 Bab 87 Jangan Seperti Itu88 Bab 88 Hatiku Hancur 89 Bab 89 Tak Seperti yang Dibayangkan 90 Bab 90 Luka Dalam yang Sangat Dalam91 Bab 91 Penggalan Memori yang Menyakitkan 92 Bab 92 Mel Menghilang 93 Bab 93 Entah Siapa yang Salah94 Bab 94 Akhirnya Menemukanmu95 Bab 95 Super Hot Private Jet 96 Bab 96 Bertemu Sunandar 97 Bab 97 Badai Pasti Berlalu98 Bab 98 Apa Hubungan Kalian Sebenarnya 99 Bab 99 Selamat Pagi, Sayang100 Bab 100 Ada Apa Sama Loe