Gunung Pengantin Ngunduh Mantu
ok tubuh besar yang terjun mendarat dari atas p
berbalik, lalu lari ken
rsandung tumbuhan, dan membuatku jatuh terjerembab. Masuk ke
jelas. Aku tak langsung bangun, tapi duduk d
Alif berjalan bersamany
ereka sedang menuju curug dan sumur tempat
taran, ketika aku melihat bayangan hitam dengan suara
...
ab1 h
meminta keselamatan pada Tuhan, di antara
itu hanya lewat, juga sama seka
Tetapi, masih ada cahaya remang yang membuatk
Paman dan bibinya? Juga, aku pasti dimarahi oleh orang tuaku karena telah lalai atas peri
menyusul Alif. Mengikuti ke
berjalan, melihat kana
tu melihat Alif di depan sa
am berjongkok, karena heran melihat Alif y
g membawa Alif, sedang duduk di b
menggunakan gayung batok kelapa. Aku meli
enahan napas, kala sosok wanita itu tiba-tiba berhent
ulat tanpa kelopak, dari semua warna kulit hitam wajahnya, bola mata putihnyalah yang pali
memakai baju. Dia berjalan ke arahku,
belum menoleh ke arahku da
gong, melihat tingkah Alif. Sep
ana?" tanyaku, meng
kan?" j
di benak. Tentang, kenapa hantu wanita itu memandika
nyi sepi, benar-benar tak bertemu satu orang pendaki seka
ementara dia berjalan biasa, tak
t sampai di bawah, di pos Bapak mertua
di bawah dan tentunya. Aku juga sempat terpikirkan bagaimana caranya
bawa ranting yang su