Gunung Pengantin Ngunduh Mantu
ng yang sering didatangi
yak yang datang untuk mend
t ramai dikunjungi. Tetap, alam ban
dan Nenek
enal dihuni oleh salah satu hantu wanita. Memaka
hulu sebelum dan bahkan sesudah tempa
dis muda yang baru saja menikah enam bulan, diketa
gga Gadis itu nekat keluar dari rumah, dan berlari menuju gunung. Lantaran suaminya juga tidak
is dengan bantuan warga. Sampai lebih dari seminggu penc
percaya telah meninggal di sana karena tersesat, lal
yang ditemukan di dekat curug. Di sepanjang jalur Pos Ipar menuju pos terakhir, yaitu Pos Buyut dikelilingi b
antin, karena banyak para pendaki yang mengaku, melih
ku, sosok perempuan itu mendatangi s
rikan sa
merasakan kesedihan, apalagi jika sang pendaki adalah perempuan, mereka akan m
k hantu gadis itu adalah Gadis Pengantin ya
tidak boleh bermain di dekat Gunun
mau ada sesuatu y
*
ma. Umurku
ehingga untuk jajan saja orang tuaku tidak bisa
saja sangat
sekitar ja
ri kayu bakar di
enasaranku membantah larangan itu. Sehingga aku tetap pergi
apak, bahwa aku mencari ka
bilangin ngeyel
na setiap hari aku membuktikan kalau si
asrah, dan m
t sore, harus sudah ber
kayu bakar. Aku melihat dan tak jar
memiliki ide untuk menju
bahkan orang-orang yang ke sana bisa mengambil dan meminum langsung.
ayan jauh dari jalur pendakian. Sehingg
tol bekas yang sudah kucuci bersih dengan sabun, lalu kubersihkan lagi dengan air panas. Entahlah, kut
erjual. Satu botol berukuran
ng uang 10 ribu hasil jualan sendiri. Langsung kupaka
kebiasaan itu. Sembari mencar
*
tapi akan berhenti dan mangkal di
rasa terbantu, dengan adanya aku yang berjualan air, karena tak akan susah
ik ke Gunung Pengantin untuk berjuala
ku yang bernama Alif
e mana
sekalian nyari kayu ba
anya pergi entah ke mana setelah berpisah, yang jelas a
anak yang masih kecil, keenomian m
bisa dikatakan ti
daki berjalan kaki, bagi yang tidak mau menyewa jasa ojek untuk menuju pos satu, yaitu Pos B
leh paman dan bibinya. Karena rumah kami dekat