Dayura Dalidayulia
2 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita Dayura Dalidayulia
Dersik: Begu Ganjang Telah Kembali
Horor Di mana dendam kesumat yang awalnya dikira sudah terkubur, tetapi muncul kembali secara tiba-tiba dan penuh tanda tanya. Begu Ganjang yang masih terikat dengan dendam, telah kembali dengan niat menuntut balas.
Dersik, adalah seorang wanita cantik yang memiliki ikatan kental dengan Desa Mangpusu. Di Desa itulah, beberapa orang penting dan dihormati mengenalnya juga mengetahui masa lalunya. Termasuk, Sunarni. Wanita yang sedikit lebih muda darinya, adalah mantan majikannya dahulu.
Karena suatu tragedi, Dersik menghilang tanpa jejak begitu lama. Tepatnya, setelah dia membant4i warga Desa Mangpusu di masa lalu. Tentu. Dia punya alasan kuat atas itu.
Suatu hari, hari yang tak pernah terduga terjadi di mana wanita cantik, yang sudah menghilang puluhan tahun silam. Kembali menemui Sunarni, yang sudah menjadi tua karena waktu. Namun, wanita itu justru tetap awet muda bahkan tambah mempesona.
Sunarni yang menjadi mantan majikannya, saat itu justru bersikap seolah Dersiklah tuannya. Roda berputar, di mana mantan majikan dahulu sangat menghormati dan menjunjung mantan istri bawahannya.
Di mulai hari itu, seluruh keluarga suami Sunarni habis dibu-nuh oleh Dersik. Sunarni mengetahui jelas, motif dan setiap Dersik melakukannya tetapi dia tetap bungkam dan bersikap tidak tahu apa-apa. Karena dia berpikir, wanita itu sedang mencari keadilan. Bagaimana bisa dia hidupnya hancur, sementara keluarga yang menghancurkan hidupnya masih hidup dengan begitu baik sampai sekarang?
Sampai, suatu ketika, adik iparnya Sunarni-Surya-orang yang dikenal sebagai dukun sakti. Mencurigai Dersik sebagai mantan kekasihnya.
Ternyata Surya dan Dersik, dahulu punya ikatan kuat dan mereka dibesarkan oleh guru sekaligus ayah angkat mereka. Orang sakti misterius, biasa dipanggil Resi Maripangsa.
Pembalasan Dersik dimulai, tepat saat anak bungsu Sunarni yang tidak menahu soal Dersik, dan berapa usia aslinya. Bahkan, usia pemuda itu setengah dari usia Dersik saja tidak ada. Justru jatuh cinta, pada wanita yang kembali untuk membalas dendam kepada keluarganya.
Nyawa dibalas dengan nyawa.
Siapa yang menyalakan api, lalu bermain dengan api itu. Kemungkinan besar, dialah yang akan terbakar.
#Horor #Fantasi #Drama #Dendam #Romansa #Terlena #Pembalasan #Wanita Tangguh Gunung Pengantin Ngunduh Mantu
Horor Bima adalah anak yang patuh. Keluarganya sangat sederhana, dan misterius. Tidak ada yang tahu, kalau keluarga Bima terjalin sebuah kutukan iblis. Sejak kecil, Bima sudah sangat mengerti dan memahami kondisi keluarganya. Di desanya, ada gunung yang terkenal sangat mistis dan penuh misteri juga angker. Gunung itu menjadi sarana pendakian, dan tak jarang para pendaki mengaku diganggu atau ditemui oleh sosok yang dipercaya penunggu gunung tersebut. Yaitu, hantu pengantin. Seperti nama gunungnya, yaitu Gunung Pengantin.
Suatu hari, Bima berjualan di gunung tersebut di jalur pendakian. Dia berjualan air mineral, untuk para pendaki yang malas pergi ke sumurmata air untuk mengisi bekal minum. Orang taunya sudah melarang, tapi Bima yang ingin membantu ekonomi keluarganya walau sedikit bersikeras dan pertamakali membantah. Orang tuanya mengalah, dan menghargai keputusan Bima.
Alif, teman mainnya yang keadaanya tak jauh sederhana seperti Bima. Ikut berjualan. Suatu hari, mereka melanggar pantangan dan saat gelap masih di gunung tersebut. Hal itu menjadi hari paling tak bisa dilupakan Bima, karena mereka mendapat teror dan gangguan horor.
Alif hilang, dia lari meninggalkannya karena mendengar suara ibunya yang sudah lama dia rindukan. Ketika Bima mencari dan menemukannya, Alif mengantar Bima pulang sampai kaki gunung dan dia tidak ikut pulang ke rumah bersamanya. Alif sudah menjadi anak hantu pengantin, dan dia tinggal di gunung saat itu dalam wujud bukan manusia.
Ketika dewasa, Bima tumbuh menjadi pemuda yang tampan dan menarik. Di saat itulah, waktunya dia mengemban tanggung jawab dari keluarganya untuk mematahkan kutukan iblis yang sudah selama ini menjerat keluarganya. Mau tidak mau, Bima melakukan tanggung jawab itu bersama khodam titipan Mbah buyutnya.
Orang tua Bima diunduh mantu oleh penunggu Gunung Pengantin, dan artinya mereka hilang dan meninggal. Bima berhasil mematahkan kutukan itu, tetapi dia menjadi hidup sendirian karena orang tua dan paman bibinya pun meninggal akibat kutukan tersebut.
Romansa, horor, fiksi, misteri, urban, kutukan dan pengorbanan. Anda mungkin suka
Kebangkitan Seorang Putri Angkat Yang Dikhianati
Ava Hart Ketika banjir melanda rumah kami, baik saudara laki-lakiku maupun suamiku memilih untuk menyelamatkan Cathryn Andrews.
Dia adalah putri keluarga kami yang telah hilang selama bertahun-tahun dan baru-baru ini ditemukan kembali.
Kaki kananku patah akibat benturan sengaja yang brutal darinya.
Saat aku diselamatkan, aku melihat Cathryn menangis dalam pelukan suamiku.
"Harlee Reed terus menekanku ke bawah, mencoba menenggelamkanku dalam banjir."
Mendengar ini, baik suamiku maupun saudaraku menatapku dengan tatapan tajam saat aku terbaring di tandu.
"Harlee, kamu telah mencuri kehidupan Cathryn selama bertahun-tahun, dan sekarang kamu bahkan ingin menyakitinya!"
Kakakku, Kaiden Foster, mencibir padaku, sementara suamiku, Jared Reed, dengan lembut melindungi Cathryn dalam pelukannya.
Mereka saling bertukar kata, lalu mengambil batu yang ada di dekat mereka dan mendekatiku. "Sepertinya kami terlalu memanjakanmu selama ini, Harlee. Mungkin ini akan membuatmu berpikir ulang."
Wajah mereka yang mengancam tampak asing bagiku.
Aku berjuang sekuat tenaga, tetapi tubuhku tertahan.
Melihat mereka mengangkat batu tinggi-tinggi, siap untuk menghancurkan kakiku, aku menutup mataku.
Aku harus pergi! Ketika Cinta Mati, Dendam Dimulai
Gavin Di hari mereka menguburkan putraku yang berusia empat tahun, Leo, yang tewas karena tabrak lari, si pengemudi, Karin Gunawan, muncul di makamnya. Dia tersenyum, menjatuhkan mainan favorit Leo ke dalam peti matinya yang terbuka, dan menyebutnya "anak kecil yang ceroboh."
Suamiku, David Adiwijaya, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta, pilar kekuatan kota ini, hanya berdiri di sana. Diam. Aku, seorang jurnalis investigasi, tahu aku akan menemukan keadilan. Aku punya bukti, saksi, dan rekam jejak pemenang Anugerah Adinegoro.
Tapi Karin Gunawan berbeda. Hakim, yang berutang budi pada ayahnya yang berkuasa, menolak semuanya. Dia bebas. Lalu, petugas pengadilan memanggil namaku. "Eva Anindita, Anda ditahan." Suamiku sendiri, ayah Leo, menuntutku atas kelalaian kriminal. Dia memutarbalikkan dukaku, pencarianku yang panik akan kebenaran, menjadi obsesi paranoid.
Sahabatku, Shinta, bersaksi melawanku, mengklaim aku tidak stabil. Juri menyatakan aku bersalah. Tiga tahun di penjara dengan keamanan maksimum. Karena menjadi seorang ibu yang berduka. Karena kehilangan putraku. Aku kehilangan satu anak lagi di penjara, sebuah rahasia yang kukubur dalam-dalam.
Kenapa? Kenapa dia melakukan itu? Kenapa dia mengkhianatiku?
Di hari aku dibebaskan, aku menemukannya di makam Leo, bersama Karin dan putra mereka. "Papa, apa kita bisa beli es krim sekarang?" Karin berkata manja, "Kita harus menyapa kakakmu dulu." Duniaku hancur berkeping-keping. Dia tidak hanya menjebakku; dia telah menggantikanku. Dia telah menggantikan putra kami.