Impian seorang ibuuntuk membahagiakan anak-anaknya ternyata tidak selamanya berakhir dengan baik.
"Kamu yakin dengan semua konsekuensinya, kan?"
"Njih, Mbah."
Pria tua itu memandang wanita muda di depannya dengan lekat. Pria tua itu memandang wanita itu dari atas ke bawah tanpa jeda, membuat yang dipandang merasa risih.
"Baiklah! Kalau itu memang maumu. Aku hanya membantu. Sekarang keluarkan semua syarat yang kuminta kemarin!"
"Njih, Mbah."
Dengan lincah wanita itu mengeluarkan barang-barang dari dalam tasnya.
"Kembang kanthil?"
"Ini, Mbah."
"Berapa jumlahnya?"
"Seratus kuntum."
"Bagus. Mana melatinya?"
"Ini, Mbah. Sama seratus kuntum juga."
Pria tua itu mengangguk.
"Bagus. Mana kainnya?"
Sang wanita memejamkan mata perlahan, dengan gemetar dia mengeluarkan kain warna hijau bersulamkan benang emas dari dalam sebuah kotak yang telah disediakannya dan menyerahkan kain itu pada pria tua yang dipanggilnya simbah tadi. Pria itu menerima kain itu dan tersenyum puas.
"Bagus. Semua syarat sudah lengkap. Sekarang kita lakukan ritualnya."
Sang wanita menelan ludah dan mengangguk ragu. Pria tua itu menggelar kain hijau tadi di atas lantai rumahnya. Dia tersenyum pada sang wanita. Sang wanita mengangguk ragu, dan kemudian melepaskan bajunya satu persatu.
Pria tua itu memandang tanpa kedip pada wanita di depannya. Dia menelan ludah beberapa kali. Kemudian pria tua itu pun melakukan hal yang sama dengan sang wanita dan mereka bertemu di atas kain hijau itu.
Lamat-lamat terdengar kidung lirih dari suatu tempat di rumah juru kunci itu.
"Kembang Kanthil, kembang mlathi, aja melu aku, engko kowe mati. (Kembang Kanthil, kembang melati, jangan ikut aku nanti kamu mati.)"
****
Bab 1 Prolog
25/04/2024
Bab 2 Bagian 1
25/04/2024
Bab 3 Bagian 2
25/04/2024
Bab 4 Bagian 3
25/04/2024
Bab 5 Bagian 4
25/04/2024
Bab 6 Bagian 5
25/04/2024
Bab 7 Bagian 6
25/04/2024
Bab 8 Bagian 7
25/04/2024
Bab 9 Bagian 8
25/04/2024
Bab 10 Bagian 9
25/04/2024
Bab 11 Bagian 10
25/04/2024
Bab 12 Bagian 11
12/05/2024
Bab 13 Bagian 12
12/05/2024
Bab 14 Bagian 13
12/05/2024
Bab 15 Bagian 14
12/05/2024
Bab 16 Bagian 15
12/05/2024
Bab 17 Bagian 16
12/05/2024
Bab 18 Bagian 17
12/05/2024
Bab 19 Bagian 18
12/05/2024
Bab 20 Bagian 19
12/05/2024
Bab 21 Bagian 20
12/05/2024
Buku lain oleh Endah Wahyuningtyas
Selebihnya