icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Cinta Sang Miliarder

Bab 2 Aluna Dijebak

Jumlah Kata:1493    |    Dirilis Pada: 16/01/2024

is bergumam sembari mendudukan diri di salah satu sofa pa

h enam tahun itu disapa, baru saja selesai membersihkan diri sele

remot televisi malah sukses dibuat terhentikan pegerakannya, sebab mend

yala, menunjukan kontak milik Aruna Eleana Morris - sang adik,

menerima panggilan dari Runa, mengabaikan rasa heran yang seketika menelusu

ang digenggamnya di dekat daun telinga, selepas mengge

menyapa sang adik, saat itu, Runa malah menyela

ungu Luna dengan agar gemetar, ayalnya se

gagal membuat Lu

Kenapa tiba-tiba menghubungi Kak

sana. Sontak Luna membangkitkan diri dari duduknya. "Runa, saat i

partmenmu. Tolong ikut saja dengannya. Dia akan membawamu kem

aktu baginya untuk berpikir secara logis, kare

emui adiknya saat itu juga dan mem

kay? Kau akan baik-baik s

pintu utama apartemen Luna berbunyi. Luna buru-b

pertinya sudah di sini, K

ktu, Luna memutuskan untuk menghampiri pintu utama dari a

gi semampai pun memiliki perawakan tegap berdiri di sana. Pakaian mereka form

Salah satu pri

ka dengan tatapan nanar pun, me

mi untuk memjemput anda Non

a? Siapa Tuan Muda kalian? Bukankah kalian d

n Muda kami lah yang meminta kami untuk membawa Nona menemui adik Nona. Seb

cantik gadis itu menunjukan sebuah keraguan, tetapi saat benakn

rtanya atau mencurigai tiga pria tadi, Luna

ya itu baik-baik saja, Luna tidak perduli d

berkendara cukup jauh menggunakan

panjangnya, karena baik Luna atau pun pria ya

an main, takut sesuatu yang buru

mbawa Luna kembali angkat suara, membuat sekelumit

n pintu mobil untuk Luna. Luna pun tan

ran aspal dan gadis itu langsung memendarkan pa

rnya dikelilingi taman hijau dengan halaman yang begitu luas

berkecukupan, tidak perlu lagi bersusah payah untuk bekerja, memikirkan u

kembali mengudara, membuat Luna ke

yum kikuk sembaei menggaruk tengkuknya yang sama se

Ikut

gguk gamang

ng, karena menyadari ada sesuatu yang sangat janggal, Luna pun mengikuti satu dari

a, selagi dirinya membiarkan pandangannya terpendar, menatap setiap

pnya, Luna menginjakkan kaki

enuhi dengan fornitur berkesan mewa

ta adanya ... bukan hanya tergambar di film-film, atau pun di

menemui anda nanti," tutur si pria yang menuntun Lunanmemasuki are

rinya di sofa yang tertata rapi di sana, ber

menelisik setiap sudut ruang yang bis

nan. "Apa yang Runa lakukan d

nya sebuah istana, tidak pantas d

membuat Luna bertanya-tanya ... siapa ge

emput dan diminta datang ke sana, Luna yak

yang menjadi penghubung antara ruang satu dan ruang yang lainnya, Luna b

diminum

tu ada seorang wanita paruh baya menyimpan se

alu tersenyum.

umah tangga yang bekerja di sana, membungkukan sedikit tubuhnya s

ya bisa menemui adik saya?" Luna

a paruh baya tersebut, sepertinya sama sekali tid

di

. "Iya. Saya datang kemari kar

Tuan Saga, ada

samar. Ia kebingungan.

pandangan beberapa saat, membuat Luna yang m

ju ke arah trali besi pembatas lantai

, gadis itu sama sekali tidak melihat

an dan berlalu dari sana, kembali meninggalkan Luna

perlahan menjauh dan menghilang dari pandangannya, tertel

agi membiarkan manik matanya menatap secangkir minuman yang ada di hadapannya

menahan rasa ingin untuk menengg

gi Luna kala dirinya merasa butuh waktu untuk merilek

i membersihkan diri, ia selalu duduk di balkon aparteme

buat rasa lelah dan stress hilang

ria tampan yang Luna tak ketahui keberadaannya, sedari t

n ngeri terpatri dengan sempurna, tatkala manik jelaganya yang beruara dingin mengintimidasi itu, men

u memang disediakan khusus untukmu, Aluna Jay

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka