Pasutri Jadi-Jadian
uka lebar. Menatap bintang-bintang di langit malam dalam d
amarnya mirip kapal pecah, Bu Parmi tak akan heran. Tapi. Nuning yang hi
seperti setrika yang sedang meluruskan baju yang k
obinya yang suka menyamar jadi setan buat menakuti anak-anak pulang mengaji, bikin para setan tak bisa membedakan lagi Nun
empat untuk berbagi uneg-uneg dengan suami, kalau berbagi duit sih Bu Parmi oga
ng? Maunya Emak nih macam gimana sih? Ya wajarlah namanya manusia y
ekolah. Bahkan sudah tiga bulan ini Emak nggak pernah dipanggil ngadep kepala sekolah lagi. Luar biasa tho? Nah, sekarang kok tiba-tiba dia jadi pemurung begini? Padahal biasanya ny
. Mikir yang nggak-nggak aja. Lagian nggak ada yang namanya tiba-tiba, Mak. Se
ut Bapak se
g mulai dingin. "Jaka tadi ke
yain Jaka ...?" Bu Parmi terdiam sesaat, kemudian mengangguk-angguk paham.
gadis normal ya, Pak! Kayaknya bener dugaan
k. Cinta datang karena terbiasa. Wajarlah, sejak ke
Mereka pasti jatuh cinta karena kebiasaan main bareng. Bukan cuma main bareng sih, tapi juga teman ngibrit
bikin badannya kurus. Malah tambah gendut karena kekenyangan 'makan hati', kenyang mengomel, kenyang menelan kenyata
, Pak? Tapi marahannya kok lama banget ya? Udah seminggu ini Jaka nggak kel
juga baikan lagi. Kayak
a. Mana ada sih pemuda normal yang mau memacari perawan gesrek macam anaknya selain Jaka? Toh Jaka juga nggak jelek. Aslinya anak itu cakep, cuma karena terlalu sering gaul sama Nuni
merestui jika Nuning dan J
*
palagi sejak kejadian Erna menangkap basah mereka berduaan di kamar Jaka. Seketika itu juga Erna berlari pulang sambil
tak Jaka marah sambil meng
acuh tak acuh. Tiada iba dalam hatiny
-ngejar dia? Biar apa git
Nuning justru membalasnya
," Jaka men
n disemburkannya, tapi entah kenapa c
ka mengganjal pintu dengan tubuhnya hingga Nuning hany
terlalu sumpek dengan kehidupannya di kampung yang monoton dan membosankan. Dan ikut suami menjadi alasan kuat dan satu-satunya, agar dia
faatkan sedemikian rupa. Bisa saja Jaka bersikap keras lalu meninggalkannya. Tapi sahabatnya itu memilih bersab
embolos ke mana dia? Nuning jadi gusar memikirkannya. Lalu dia bersitatap dengan Erna yang juga sedang mencuri lihat ke
ilet tapi ternyata ingin membolos, langsung memanjat dan melompat pagar. Lalu berlari menuju ru
r dari kebun ke kebun. Naik-turun dari satu pohon ke pohon. Mencari Jaka sudah seperti
alah balik kebingungan. Kalau Nuning teman
rambutan. Sempat bikin kaget yang punya pohon karena dikira ada lutung masuk kampung. Untung yang punya pohon tak marah saat memergoki Nuning nangkring di pohonnya sambil menggasak buahnya, se
in
ental ke kampung sebelah saking kagetnya melihat penampakan Ja
meninju-ninju kecil lengan sahabatnya yang seminggu ini me
ang cara paling nyaman untuk menunjukkan suasana hatinya yang gembira. "C
nya lagi saat Nuning t
saat bertemu tatap dengan bola mata gelap Jaka yang penuh
apa,
ti bibirnya p
. Nggak semestinya aku maksa-maksa kamu buat nikahin aku. Aku janji nggak akan gangguin kamu lagi soal itu. Asal ki
ning mengibarkan bendera putih dalam hatinya, menyerah. Tapi i
uning lurus-lurus dan membuat Nuning mematung. "Ning," ujarnya seraya meraih tangan g
rrr
dari orbit bumi, lalu n
*