Indy Shinta
Buku Indy Shinta(2)
Pasutri Jadi-Jadian
Romantis Jaka dan Nuning bersahabat sejak kelas 4 SD. Cuma sahabat. Jaka tak pernah berpikir menikahi Nuning meskipun cuma dalam mimpi. Nuning itu gesreknya 'naudzubillah' dan sama sekali bukan tipenya. Cewek itu cuma cocok dijadikan 'partner in crime' mencuri mangganya Mbah Surip, atau dijadikan umpan pemancing keributan di kelas untuk melancarkan aksi bolosnya.
Tapi demi apa, tak ada angin tiada hujan, tiba-tiba saja Nuning minta dinikahi selulusnya mereka dari SMA. Ternyata. Alasannya ngehek banget!
"Biar orangtuaku ngijinin aku pindah ke Jakarta bareng kamu, Jak. Aku kan nggak mau selamanya jadi orang kampung!"
Sial. Kemerdekaan Jaka sebagai jomblo langsung dihabisi. Nuning bikin pengumuman di sekolah bahwa Jaka itu calon suaminya. Bikin Jaka mati pasaran di depan gebetannya.
Makin ditolak, Nuning makin brutal mengejar Jaka macam banteng lihat kain merah. Bahkan cewek gebetan Jaka pun tak luput jadi sasaran. Namun, Jaka tak sudi menyerah, pokoknya Nuning pilihan terakhir baginya kalau sudah tak ada lagi cewek yang bisa dinikahinya di bumi. Titik!
Tapi, bukan Nuning namanya kalau menyerah begitu saja. Jaka adalah tiket emasnya ke Jakarta. Iapun mengerahkan jurus 'pepet, dempet, srempet' untuk mendapatkannya.
Ternyata, Jaka sama tangguhnya. Cowok itu gesit licin bagai belut menghindarinya. Lalu tiba-tiba menghilang. Nuning ugal-ugalan mencarinya, namun Jaka tiada ditemukan. Saat Nuning menyerah, tiba-tiba saja Jaka kembali muncul di depannya dan berkata, "Oke, kita nikah!"
Wah! Apa sih yang membuat Jaka tiba-tiba mau menikahinya? Ah. Nuning tak peduli! Pokoknya menikah saja dulu, soal cinta urusan belakangan!
Anda mungkin suka
Gairah Citra dan Kenikmatan
Juliana Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat.
Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari.
Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.