Cinta yang Tersulut Kembali
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta di Jalur Cepat
Jangan Main-Main Dengan Dia
Aku Jauh di Luar Jangkauanmu
Gairah Liar Pembantu Lugu
Balas Dendam Manis Sang Ratu Miliarder
Suamiku Ternyata Adalah Bosku
Tentang Mona
Mona Larasati hidup dengan nyaman sejak lahir. Meski memiliki ayah seorang tentara dengan bintang satu dipundaknya, tetapi wanita itu tidak pernah merasa kurang dalam hal apapun.
Walau bukan terbaik di sekolah, tetapi Mona selalu berhasil menduduki peringkat tiga besar. Dia juga menyelesaikan bangku kuliah pada jurusan Sejarah dengan predikat cum laude, sehingga kamarnya penuh dengan buku-buku tebal.
Mona yang lembut.
Mona yang suka cokelat.
Mona yang takut kecoa, tapi berani memegang ular.
Mona yang dulu.
Tepat setahun yang lalu, semua berubah. Mona dikenalkan oleh ayahnya, seorang perwira bernama Angga yang juga teman sekolah dasarnya.
Mona dan Angga cepat dekat, karena masa nostalgia sewaktu kecil yang membuat obrolan mereka selalu berlanjut.
Cinta bersemi dan pernikahan terlaksana.
Namun Angga yang seorang prajurit, harus segera berangkat melaksanakan tugas ke daerah sebelah timur Indonesia. Tepat seminggu setelah pernikahannya.
Sayang, baru tiga bulan, Angga pulang tinggal nama dan jasad.
Mona hancur, tak bersisa. Termasuk kehamilan yang akhirnya harus dia relakan.
•••
Siapa Galih?
Galih Chandra hanya sosok pendiam. Bicara seadanya.
Tetapi sorot mata Galih cukup tajam, apalagi jika ada menyebut nama Intan. Seolah melalui matanya, dia bisa menusuk orang yang sengaja mengungkit tentang wanita itu.
Pria berusia 27 tahun itu baru saja keluar dari penjara, karena kasus narkoba.
Orang tuanya adalah pengusaha sukses, tidak rela membuang anak bungsunya begitu saja.
Namun Galih juga telah ditolak oleh masyarakat tempatnya tinggal. Dianggap akan memberi dampak buruk kepada pemuda di sana.
Sampai suatu saat ayahnya menitipkannya kepada sahabat ayahnya sendiri.
Bermaksud mendapat didikan yang disiplin dan tegas. Galih malah dinikahkan dengan anak sahabat ayahnya itu.
♡♡♡
Kota Tembagau adalah kawasan kota yang berada di bagian pesisir. Sebuah kota kecil yang hanya memiliki lima kecamatan. Pada sebuah rumah berlantai dua dekat pelabuhan, disitulah terlihat sebuah helatan acara yang mulai ramai didatangi sanak saudara terdekat.
"Beneran Pak Handoko rela menikahkan Mona dengan Galih? Bukankah laki-laki itu baru sebulan berada di rumah Pak Zadikin?"
Saudara dari ipar Handoko mulai menanyakan perihal acara yang sedang digelar, yaitu lamaran Galih kepada Mona. Mereka seolah tidak percaya dengan keputusan Handoko, seorang prajurit TNI berpangkat Brigadir Jenderal. Pasalnya, Galih adalah mantan narapidana, pengguna narkoba.
Sedangkan Zadikin yang dibicarakan adalah bawahan Handoko yang sebulan lalu menjadi tempat tinggal Galih ketika baru sampai di Kota Tembagau.
"Kau lupa, kalau Mona juga sedikit sakit."
Kali ini ucapan tersebut dibalas dengan mengungkit tentang kondisi Mona setelah Angga meninggal dunia.
"Oh yang katanya Mona sering berada di dermaga untuk waktu yang lama?"
Ibu-ibu yang juga tetangga Pak Handoko mengangguk pelan.
"Kan Angga dipulangkan dengan kapal waktu itu, karena cuaca sedang buruk untuk melalui penerbangan."
"Kasian sekali nasib Mona, padahal kalau Angga masih hidup, karier pria itu akan cemerlang dengan bapak mertuanya yang bisa saja menjadi jenderal."
"Mau diapa lagi, takdir memang tidak ada yang tahu."
Malik selaku adik Mona hanya menghela napas mendengar para ibu-ibu itu membicarakan kakak perempuannya. Ia sendiri tidak percaya dengan keputusan ayah dan ibunya akan pernikahan Mona kali ini.
Oleh karena itu, Malik yang selama ini terlihat dingin dan cuek kepada Mona, pergi ke kamar wanita itu. Melihat bagaimana keadaan kakak perempuannya yang ketika disinggung masalahan pernikahan dengan Galih, hanya mengangguk pelan tanpa bersuara.
"Mona kau terlihat cantik, masih seperti gadis loh."