Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Takdir Yang Salah 2

Takdir Yang Salah 2

arabella author

5.0
Komentar
299
Penayangan
19
Bab

Hubungan Alif dan juga Amel semakin rumit,karena adanya Ilham mantan Amel. Ilham yang tidak terima begitu saja,dengan keputusan Amel yang memutuskan dia secara sepihak. Sehingga dia berusaha untuk menghancurkan hubungan Amel dan Alif. Bisakah Amel dan Alif mempertahankan hubungan mereka?

Bab 1 Ketakutan amel

Ilham masih belum bisa melupakan amel setiap kali berpapasan ilham selalu melirik karena waktu mereka pacaran Amel hanya memutuskan hubungan secara sepihak karena ambisinya untuk mendapatkan Alif.

Ilham masih tidak terima harus diputusin Amel. Karena dia masih menyayangi Amel. Mereka pacaran sudah lumayan lama,sejak mereka masih SMP tiga tahun lalu.

Sebelumnya hubungan mereka baik-baik saja. Entah apa yang menyebabkan Amel berubah dan lebih memilih Alif daripada dirinya.

Ilham sebenarnya mau marah sama Alif yang sudah merebut Amel darinya. Tetapi Ilham sudah tahu kalau Alif orang baik dan Ilham sudah lama kenal dengan Alif,karena waktu kelas sepuluh Ilham pernah satu kelas dengan Alif. Ilham sudah tahu tingkah laku Alif dan gak mungkin Alif dengan sengaja merebut Amel dari tangan nya. Ilham hanya berpikir kalau Amel lah yang keganjenan dengan laki-laki.

Karena sudah cukup lama pacaran Ilham sudah tau sedikit banyak nya tentang Amel. Amel yang masih belum cukup puas dengan satu pacar.

Ilham sudah tahu kalau Amel sudah banyak memiliki mantan karena dia memang banyak yang menyukai karena parasnya yang cantik dan bodynya bisa dibilang ideal. Setiap laki-laki yang melihatnya pasti langsung menyukainya.

Waktu SMP aja Amel sudah sering Gonta ganti pacar.

Padahal waktu di putusin Amel Ilham tidak ada salah sama sekali. Amel mengambil keputusan begitu saja.

"Dia masih belum berubah masih saja seperti Amel yang dulu,setelah Alif siapa lagi yang akan jadi korban nya" gumam Ilham dalam hati.

Dengan kecantikan nya Amel memang gampang memikat hati para lelaki. Amel merasa tertantang dengan Alif yang pernah menolak nya sebanyak dua kali. Makanya dia merasa Alif sangat spesial dari pada laki-laki lain yang dia kenal.

Cuma Alif yang bisa membuat seorang Amel jadi kasmaran dan sampai tidak bisa tidur karena ditolak dua kali oleh Alif.

***

Sebenarnya Ilham masih sayang dengan Amel, semenjak putus dengan Amel Ilham tidak bisa mendapatkan perempuan lain karena hati nya masih mengharapkan Amel. Dia juga berpikir kalau dia tidak akan bisa mendapatkan orang yang lebih cantik daripada Amel. Maka dari itu Ilham masih belum bisa move on. Ilham malu dengan teman-teman nya jika dia memiliki pacar lebih jelek dari Amel dia takut ditertawakan teman-teman nya.

Saat Amel sendirian Ilham memiliki kesempatan untuk bicara dengan Amel karena Ilham takut membuat Alif cemburu.

Ilham menarik paksa tangan Amel di lorong antara pustaka dan kantin. Mendapatkan kesempatan karena dia menemukan Amel lagi sendirian di kantin.

"Tolong ikut aku sebentar" ajak Ilham sambil menarik tangan kanan Amel.

"Ihhhh ,apaan sih kamu Ham,main tarik-tarik aja,sakit tauu" bentak Amel sambil melepaskan genggaman Ilham.

"Ikut aja sebentar,aku mau bicara" rujuk Ilham.

"Bicara apa lagi sihh,kita kan udah putus" bentak Amel.

"Kita? Bukan kita,tapi kamu yang putusin aku" sanggah Ilham.

Amel hanya terpaku dan tidak bisa menjelaskan alasan apapun kepada Ilham.

Kemudian Ilham meraih kedua tangan Amel dan menggenggam dengan erat.

"Ayo jelaskan apa alasan kamu mutusin aku?" Tanya Ilham sambil menatap mata Amel dengan jarak yang cukup dekat.

Amel tidak sanggup menatap mata Ilham dan hanya menunduk saat pertanyaan itu ditujukan padanya.

"Ayo jawab Mel!" Bentak Ilham.

"Kamu gak berani jawab kan"

"Lepasin aku ham,aku udah gak cinta sama kamu" bentak Amel.

"Aku gak percaya,kamu ninggalin aku pasti demi Alif kan?kamu lebih memilih Alif daripada aku,selama ini aku udah nurutin kemauan kamu dan tiba-tiba kamu mutusin aku gitu aja" racau Ilham.

"Lepasin aku,kalau nggak aku teriak" cacau Amel.

"Teriak aja,biar semua orang tau kalau kamu itu playgirl" bisik Ilham.

Amel langsung menarik kedua tangan nya dari genggaman Ilham dan spontan Amel melayangkan tamparan ke muka Ilham.

"Plakkk".

Setelah menampar satu kali Amel langsung pergi dari sana karena dia takut kalau ada orang yang mengetahui perdebatan mereka dan yang lebih ditakuti lagi jika Alif mengetahui dan cemburu kepada Ilham. Amel benar-benar kaget kenapa tiba-tiba Ilham bisa nekat menemui Amel padahal dia sudah lama tau kalau mereka sudah jadian. Dan kenapa baru sekarang dia berani mendatangi Amel.

"Pokoknya aku harus jauh-jauh dari Ilham,aku gak mau dia merusak hubungan ku dengan Alif" gumam Amel.

Setelah berjalan menjauh dari Ilham akhirnya Alif melihat Amel yang berjalan agak cepat seperti orang yang lagi ketakutan.

Alif langsung melambaikan tangan dan memanggil Amel.

"Mel,sini" pinta Alif sambil melambaikan tangan kanan nya.

Melihat Alif yang memanggil Amel langsung menghampiri Alif dan duduk di samping Alif.

"Kamu kenapa Mel?" Tanya Alif.

"Gak apa-apa lif" jawab Amel.

"Kok muka kamu pucat gitu? kayak habis di kejar hantu" sindir Alif.

"Nggak apa-apa kok lif,cuma gerah aja" tukas Amel.

"Yaudah kalau nggak apa-apa,sekarang kita makan aja bentar lagi bel masuk berbunyi" kata Alif sambil menawarkan menu makanan yang ada di kantin.

"Aku pesan minum aja,aku lagi malas makan" imbuh Amel.

"Kamu mau minum apa?" Tanya Alif kembali menanyakan kepada Amel.

"Es teh manis aja" jawab Amel.

Alif langsung memesan minuman yang diinginkan Amel. Kemudian dia juga memesan minuman yang sama.

***

Bel tanda selesai jam istirahat pun berbunyi. "Kringgg kringgg kringgg" semua murid mulai menuju kelasnya masing-masing,begitu juga dengan Amel dan Alif yang langsung meninggalkan minuman yang masih tinggal separo itu karena waktu istirahat sudah habis.

Sesampai di dalam kelas Amel masih melamun dan memikirkan tentang ucapan Ilham saat tadi bertemu dengan Ilham. Amel masih tidak menyangka kalau Ilham berani menanyakan hal itu kepadanya.

Amel sangat ketakutan kalau Ilham masih tidak terima kalau diputusin amel.

Amel takut kalau Ilham bisa saja nekat merusak hubungan Amel dengan Alif,karena dia masih tidak bisa menerima keputusan Amel untuk memutuskan hubungan dengannya.

Sampai-sampai Amel ditegur oleh guru mata pelajaran karena tidak memperhatikan saat guru menerangkan di depan kelas.

Tidak hanya sekali Amel dipanggil oleh Bu guru dan Amel tidak bisa menjawab pertanyaan yang sedang diterangkan oleh Bu guru di depan kelas.

Saat guru menegur Amel,Alif juga memperhatikan tingkah Amel yang bertingkah tidak seperti biasanya. Amel yang banyak melamun dan tidak fokus kepada pelajaran yang sedang diterangkan guru di depan.

Sepulang sekolah Alif yang curiga dengan tingkah Amel saat di kelas langsung menanyakan kenapa Amel seperti itu.

"Kamu kenapa Mel?kamu sakit" tanya Alif sambil menempelkan punggung tangan nya di kening Amel.

"Aku cuma gak enak badan aja lif" jawab Amel singkat.

"Yaudah ayo aku antar pulang dan jangan lupa untuk pergi berobat" pinta Alif sambil menawarkan tumpangan.

Amel langsung naik ke atas motor dan tidak bicara satu kata pun sepanjang jalan hingga sampai di depan rumah nya.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh arabella author

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku