Takdir Yang Salah 2

tiap kelas, tetapi aku tida

hanya ninggalin kamu sebentar lah, k

aku mendapati Alif sedang berada di ruangan perpustak

ngar suara perempuan dan aku tidak jadi menuju ke arah mereka, aku mengintip terlebih dahulu dari b

n satu kelasnya Alif. Ada perasaan cemburu di hatiku i

bersama Ilham di depan sana. Hatiku benar-benar merasa cemburu, bahkan dia tidak pernah memperlakukan Aku seistimewa dia kepada Agnes sekarang ini. Tak terasa air mataku menetes begitu saja, me

kamu di sini

tak saja langsung menutup mulut Ilham su

m gak sih?, Jangan

an jempolnya ke arahku, lalu aku langs

dan Alif, dan ternyata mereka tidak mendenga

pandangan ku, dan dia la

berdiri di depan situ s

u Amel, tetapi aku tidak akan pernah membiarkanmu terluka seperti itu. Aku tahu kamu pura-pura kuat untuk meny

mereka cuman sedang belajar di tempat ini dan buat apa juga aku cemburu karena aku sangat mempercayai

dalam keadaan cemburu kepada Agnes dan memperlihatkan kalau h

ekarang ini dalam keadaan cemburu kepada Agnes lantaran aku yang bertanya kepadamu maka kamu mengatakan kalau mereka berdua itu hanyalah sebatas mengerjakan

belumnya berjalan cukup lama dan aku memutuskan hubungan kami secara sepihak begitu saja, wajar saja Ilham tidak bisa melepaskan aku karena aku tidak pernah melakukan kesalahan apapun dan dia juga tida

rjuang untuk mendapatkan hatinya Alif dan aku baru mengetahui bagaimana rasanya memperjuangkan seseorang yang sangat kita cinta

lain, karena dulu merekalah yang sangat mencintaiku dan mereka yang berjuang untuk mendapatkan hatiku ini, jadi sangat jarang aku diselingkuhi oleh orang lain. Apalagi aku ini adala

-benar sangat mengenalmu Amel, dan ini bukanlah sifatmu. Tolong jangan menyiksa dirimu

an juga Agnes tetapi tiba-tiba Ilham menarik tanganku dan membawaku keluar dari pustaka itu, dia

seperti ini. Lagian kenapa sih kamu membawa aku pergi dari

adapanku, aku sangat tahu kalau kamu saat ini sedang terluka dan aku tidak mau hal itu terjadi kepadam

ngan kami. Aku tidak suka kamu bertindak sesukamu seperti itu, apakah kurang penjelasanku tadi kalau aku menyuruhmu segera menjauh dan Jangan muncul

Amel dan sadarilah kenyataan kalau dia tidak mencintaimu sama sekali, dan yang kamu rasakan kepadanya saat ini itu bukanlah rasa cinta tetapi kamu itu hanya berambisi untuk mendapatkan Alif, Jangan memaksakan kehendak s

katku, aku sudah sering menyuruhmu pergi dari hidupku dan jangan memperdulikan aku lagi tetapi kamu masih saja ngeyel dan tetap menjadi orang yang sepertinya sangat penting bagiku, , kamu sudah tidak

saja Ilham

Apa yang kal