Takdir Yang Salah 2

Aku hanya demi laki-laki

rjalan itu langsung berhenti

tadi bicara pada

pkan barusan Lif, tapi kalau kamu mau Tau. Lebih baik kamu tanyakan

erhenti pada Amel. "Apa kalian berdua me

dengan Ilham di saat bersama Alif. Dia bahkan tidak pernah membayangkan sama sekali tentang masalah ini sebelumnya." Ayolah ota

hanya menganggap dia sebagai seorang teman dan lebih memilih kamu sebagai kekasihku!"sanggahku. Tiba-tiba saja ide itu muncu

h mendengar semua jawaban yang ak

lu, sepertinya banyak hal yang mesti kalian bicarakan berdua untuk saat sekarang ini. Aku ja

ya waktu itu, aku sudah tidak lagi mengingat masa-masa aku waktu berpacaran dengannya entah kenapa sekarang dia balik lagi ke dalam kehidupanku dan mengusik hubungan yang telah aku buat dengan

ah mengatakan kepadamu kalau hubungan kita telah selesai? Lalu

ri semua cowok yang kamu inginkan selama ini, kamu rela memutuskan hubungan kita yang telah berjalan lama i

auhlah dari kehidupanku Ilham dan jangan coba-coba untuk menghancurkan hubunganku dengan Alif, memang benar Alif bukanlah kriteria pacarku selama ini yang aku cari. Tapi perjuanganku tidak mudah untuk membuat alih percaya kal

n tanpa memikirkan bagaimana rasanya disakiti oleh orang yang sangat kita cintai. Bahkan kamu sama sekali tidak mengingat bagaimana sulitnya aku waktu itu mendapatkan kamu dan di saat hubungan kita baik

mau lagi mendengar uca

f. Banyak hal yang tidak aku dapatkan pada cowok yang selama ini aku pacari ketika aku bersama dengan Alif. Kalian semua yang mendekatiku itu hanya ada di saat aku dalam keadaa

gat sakit sampai sekarang ini melihat kau bermesraan dengan Alif? Sampai kapan kamu akan melakukan hal seperti ini Amel? Aku ingin hubungan kita masih berlanjut seperti dulu Amel

jadi lebih baik semuanya berkat aku mengenal Alif. Lalu apakah menurutmu aku akan meninggalkan dia demi dirimu? Ingat satu hal ya Ilham, ketika aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita mulai saat itu

a denganmu begitu saja. Perjuanganku tidak mudah untuk mendapatkan kamu waktu itu, bahkan aku mengorbankan banyak hal hanya untuk bisa membuatmu bahagia Amel, tetapi dengan b

nya kalau kamu memang mencintaiku. Kamu harus menerima kalau aku tidak berbahagia lagi denganmu dan aku telah mendapatkan kebahagiaanku send

mu mematahkan hatiku seakan-akan aku ini adalah sampah yang bisa kamu buang kapan saja demi mendapatkan mainan baru yang telah kamu miliki, Alif itu bukanlah pria bodoh dan aku akan mengatakan s

mencintaiku saat ini, sama seperti dulu di waktu kamu aku buat mencintaiku dan tidak bisa melupakanku sampai sekarang ini dan hal itulah yang telah aku buat kepada Alif sehingga percuma saja semua rencana yang telah kamu atur untuk menjelekkan aku itu karena itu sudah tidak mempan lagi! Menja

cinta pertamaku dan aku tidak ingin ada orang lain yang mengusik ataupun mengganggu di dalam hubungan kami ini, tujuanku kali ini ingin mendatangi Alif dan menjelaskan semua yang telah terjadi sebelum aku menge