Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
SETETES DARAH SUCI

SETETES DARAH SUCI

Yien Yi Park

5.0
Komentar
976
Penayangan
20
Bab

Ada dalam kitab dan ramalan yang mulia, seorang gadis dengan darah suci yang bisa membuat umur panjang. Satu tetes saja darahnya bisa membuat awat muda, memiliki kesaktian bahkan hidup kekal abadi. Darah itu akan membuat klan kita tidak bisa punah yang mulia. Kelahiran gadis itu ditandai dengan awan gelap pada bulan purnama, suasana malam menjadi lebih dingin dan berbeda dengan malam-malam sebelumnya, semua mahkluk seakan menyambut kedatangannya dengan berpesta pora untuk merayakan kelahirannya, karena hidupnya dan darahnya sangat diinginkan oleh semua mahluk dipenjuru alam".

Bab 1 LAHIRNYA SANG PANGERAN

"Tuan ..."

" Oek ... Oek... Oek...

Tangis bayi laki-laki yang terdengar diseluruh kastil. Bayi yang baru saja lahir di malam bulan pernama.

" Dia akan menjadi penerus anda tuan" ucap salah satu orang kepercayaan di kerajaan.

Sang raja tersenyum dan menggendong bayi merah tersebut. Terlihat pusarnya masih basah dengan wajah dan tubuh yang dipenuhi bercak darah.

" Putraku ... Dia yang akan memimpin kerajaan ini, calon pemimpin kalian para vampir." ucap sang Raja.

" Raja ... siapa gerangan nama bayi ini? Apakah anda sudah memiliki nama untuknya?" Tanya Archiles.

Archiles adalah orang kepercayaan Raja, bisa dibilang dia adalah patih dari Raja penguasa vampir.

" Aku akan memberikan nama untuknya, nama yang hebat dan kelak akan menjadi orang yang kuat. Alzack Morreis" tutur sang saja. Bayi kecil Alzack telah berhenti menangis , sepertinya Ia menyukai nama tersebut. Memang nama yang benar-benar indah.

" Bagaimana dengan Azzura istriku?" Tanya sang raja.

" Beliau ..."

" Ada apa Archiles?" Sang raja mulai khawatir melihat raut wajah Archiles yang tiba-tiba berubah.

" Sang ratu mengalami perdarahan hebat, beliau sekarang sedang ditangani oleh tabib kerajaan yang mulia." jelas Archiles.

" Azzura ...." Sang raja tanpa pikir panjang langsung berlari menyusul sang istri.

Setibanya di kamar persalinan istrinya, Raja masuk begitu saja tanpa mengetuk. Sang istri terlihat lemas dengan wajah pucat pasi.

Semua pelayan menunduk hormat termasuk tabib kerajaan.

" Bagaimana keadaan istriku?" Tanya sang Raja dengan raut wajah khawatir.

Raja Hades duduk disamping ranjang istrinya, Ia rengkuh jemari pucat istrinya dengan penuh kasih sayang.

" Azzura, bangunlah sayang! Putra kita sudah lahir, aku sudah memberikan nama untuknya, tidakkah kau ingin menggendong dan menciumnya" lirih raja Hades.

Sang ratu tetap tidak bergeming, Ia tetap terdiam dengan wajah yang semakin cekung dan pucat.

" Tabib, apa yang terjadi? Apakah istriku sudah ..."

" Raja Hades, maafkan kami, kami sudah berusaha menyelamatkan sang ratu, namun perdarahan hebat membuat sang ratu tidak bisa bertahan." sesal tabib menundukkan kepala.

" Tidak. Azzura ... Kau harus membuka matamu, bagaimana aku akan menjalani hidup jika kau tidak ada." lirih Hades dengan pilu.

" Raja Hades, sang ratu Azzura bisa diselamatkan asal.., " tabib menggantungkan ucapannya sehingga membuat sang Raja mengerutkan keningnya.

" Ada dalam kitab dan ramalan yang mulia, seorang gadis dengan darah suci yang bisa membuat umur panjang, satu tetes saja darahnya bisa membuat awat muda, dan memiliki kesaktian bahkan hidup kekal abadi, darah itu akan membuat klan kita tidak bisa punah yang mulia." jelas sang tabib.

" Kau benar. Ramalan itu, dan gadis itu bisa menyelamatkan Azzura." sang Raja mulai mendapat pencerahan.

" Tapi dimana kita bisa mencarinya? Dan apakah kita akan membunuhnya? Kita sudah berjanji tidak akan mengganggu manusia. Bahkan setelah perjanjian tersebut, klan kita hanya meminum darah hewan dan berusaha mengkonsumsi dagingnya, ya

... meskipun itu selalu membuat kita cepat lapar." tutur sang raja.

" Setelah diselidiki gadis itu sebentar lagi akan lahir kedunia yang mulia." balas sang tabib.

" Benar yang mulia. Kelahiran gadis itu ditandai dengan awan lebih gelap pada bulan purnama, suasana malam menjadi lebih dingin dan berbeda dengan malam-malam sebelumnya, semua mahkluk seakan menyambut kedatangannya dengan berpesta pora untuk merayakan kelahirannya, karena hidup dan darahnya sangat diinginkan oleh semua mahluk dipenjuru alam." jelas Archiles.

" Cari gadis itu Archiles! Bagaimanapun juga, kita harus mendapatkannya. Demi keselamatan Azzura." lirih Hades sambil terus memandangi istrinya yang sekarat.

" Kami akan berusaha yang mulia, saya akan kerahkan semua bawahan untuk mencari gadis itu, tapi membutuhkan waktu bertahun-tahun bahkan lebih untuk memastikan gadis itu sudah lahir kedunia atau belum. Karena jika kita salah mengambil gadis sembarangan, klan kita akan hancur yang mulia, sama seperti klan Tartaros, kelompok vampir hitam yang masih memburu manusia untuk dijadikan santapan, kita akan berakhir seperti itu karena naluri alamiah kita memang memburu manusia. Dan darah yang salah akan mengembalikan kita seperti monster yang sebelumnya." jelas Archiles.

Sang raja berpikir dengan matang, bagaimana cara mendapatkan gadis itu untuk pengobatan istrinya.

" Yang mulia , sang ratu mulai melemah" lapor tabib.

" Azzura ... " Lirih Hades sambil mengelus lembut tangan sang istri.

Archiles!" Panggil sang raja.

" Ya tuan " jawab orang kepercayaan raja Hades.

" Apa yang akan kita lakukan pada gadis itu untuk menyelamatkan Azzura? Apakah kita akan membunuhnya dan mengambil darahnya?" Tanya sang raja.

" Tidak raja Hades, itu terlalu kejam, Yang mulia ratu Azzura membutuhkan energi untuk kembali ketubuh semula, kita hanya mengambil satu tetes darah gadis itu dan membuat gadis itu ikhlas untuk menyelamatkan yang mulia ratu, karena hati yang bersih membuat semuanya lebih baik, jadi kita tidak perlu membunuhnya." tutur Archiles.

" Baiklah kalau begitu, jika kau berhasil menemukannya, berikan apapun yang gadis itu mau, bahkan jika dia akan menikah dengan salah satu putraku pun dan menjadi penerus untuk memimpin bangsa vampir pun aku tidak masalah, yang terpenting adalah keselamatan Azzura istriku." lirih raja Hades.

" Sebaiknya jangan yang mulia, jika bangsa kita menikah dengan manusia, itu akan melemahkan energi kita, semua musuh akan dengan mudah menemukan kita dan menyerang kita dari berbagai penjuru, kenapa demikian? Karena energi kita dan manusia bagai energi negatif dan positif, kodratnya memang tidak bisa bersatu." terang Archiles.

" Tapi klan kita, jika memang benar dan berhasil menemukan darah suci tersebut, kita akan menghasilkan keturunan yang luar biasa, darah manusia suci dan darah vampir akan menjadi kekuatan yang tidak dapat tertandingi, seperti halnya warna hitam dan putih bercampur menjadi satu akan menjadi abu-abu. Warna yang cantik dan normal, bukan begitu Archiles?" Raja Hades tersenyum dan penuh harap.

" Anda benar yang mulia, semua kemungkinan bisa terjadi." jawab Archiles mendukung penuturan rajanya.

" Yang terpenting sekarang bagaimana cara menyimpan tubuh Azzura, untuk menunggu datangnya gadis tersebut." seloroh raja Hades

" Benar yang mulia, nyonya ratu sedang berada dibatas antara hidup dan mati, jiwanya mengambang dan penasaran, untuk itu kita akan melakukan teknik anastaseos untuk membuat nyonya tetap terjaga sampai waktu gadis itu ditemukan." ucap Archiles.

" Ya kau benar. pasukan! Siapkan tabung kaca yang sangat kuat, isi dengan oksigen dan peralatan lainnya untuk mendukung kehidupan istriku." titah sang raja.

" Baik yang mulia." serentak para anak buah.

" Azura kau akan selamat, aku mencintaimu. Aku akan melakukan apapun untuk membuatmu hidup kembali, kau tidak bisa mati karena kau bukan manusia, namun energimu telah terkuras habis itu yang membuatmu lemah saat ini." lirih sang raja.

Mereka melakukan tahapan-tahapan untuk mengunci tubuh sang ratu pada tabung kaca, berharap segera menemukan darah suci, agar sang ratu dapat kembali segar seperti sedia kala.

" Archiles ..." Panggil sang raja.

" Siap menerima perintah anda raja" ucap Archiles menunduk hormat dengan posisi terduduk dengan lutut sebagai penyangga di lantai.

" Datangkan seorang penjaga yang akan menjaga istriku, sampai waktu itu tiba. Aku ingin Azzura selalu terawat dan terlindungi. Jangan ada siapapun yang tahu tempat ini. Hanya kau dan aku Archiles. Hanya kita." tutur sang raja.

" Siap raja. Akan saya lakukan perintah anda dengan segenap nyawa saya. Janjiku adalah janji dewa, tidak akan kuingkari meskipun nyawaku sedang diambang kematian." ucap Archiles mantap dengan posisi semakin menundukkan kepala.

" Bagus. Kau adalah orang kepercayaanku. Terimakasih kau telah bersamaku."

Ruang rahasia itu tertutup rapat. Kemudian sang raja dan Archiles pergi meninggalkan ruang rahasia tersebut.

Bersambung

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Buku lain oleh Yien Yi Park

Selebihnya
Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku