Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Nikmatnya Cinta Suci

Nikmatnya Cinta Suci

irbapiko

5.0
Komentar
4.4K
Penayangan
32
Bab

Novel ini bercerita tentang kehidupan Rubi, berusia baru 30 tahun, seorang pengusaha muda yang sukses karena memiliki beberapa pabrik smartphone yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Parasnya cukup menawan dan hartanya berlimpah namun tidak demikian dengan kehidupan rumah tangganya yang berantakan setelah Rubi dijodohkan oleh kedua orang tuanya agar mau menikah dengan Candy yang merupakan anak dari sahabat papanya Rubi. Ternyata sang istri yaitu Candy ketahuan selingkuh dengan bawahan Rubi di kantornya yaitu Jeff. Padahal Jeff selama ini adalah orang kepercayaan Rubi di perusahaannya di kantor pusat di Jakarta. Setelah berhasil menggerebek sang istri ketika berselingkuh dengan Jeff di sebuah Hotel. Rubi pun menjebloskan sang istri dan selingkuhannya tersebut ke penjara dengan tuduhan penggelapan pajak dan perzinahan. Rubi pun mencoba menenangkan dirinya untuk berlibur di kampung teman semasa kuliahnya dulu yaitu Sam. Di sanalah Rubi secara dikenalkan oleh Sam sahabatnya dengan seorang gadis cantik dan polos berusia 24 tahun yang sebenarnya seorang janda tapi telah dicerai dan ditinggalkan sang suami begitu saja. Ketika Rubi mulai yakin dengan pilihannya itu untuk menikahi Dara, teryata kedua ortu Rubi tak begitu saja untuk menyetujuinya dan masih mencoba memaksakan agar Rubi mencari istri pengganti Candy dari kalangan keluarga yang berada. Masalah tidak berhenti disitu, di sisi lain ternyata setelah di dalam penjara, baik Candy maupun Jeff masih terus menaruh dendam kepada Rubi sehingga segala daya dan upaya mereka lakukan untuk membalaskan dendam mereka kepada Rubi. Bagaimana kisah selengkapnya? Mari kita ikuti tiap episodenya hingga akhir!

Bab 1 NCS Bab 1

Suasana di dalam rumah itu begitu berat. Rubi memasuki pintu dengan langkah lelah, mencoba melepaskan diri dari kepenatan hari kerja yang padat. Wajahnya tampak letih, namun matanya masih mencari sosok Candy, istrinya, yang seharusnya menyambut kedatangannya dengan hangat.

"Candy," panggil Rubi dengan suara lembut, mencari kehadiran sang istri. Namun, tidak ada jawaban. Ia melanjutkan langkahnya menuju ruang makan, harapannya semakin menipis ketika melihat bahwa meja makan kosong, tanpa tanda-tanda persiapan makan malam.

Tubuhnya merasa lapar dan lelah, dan satu-satunya hal yang ia inginkan adalah makan malam yang hangat dan istirahat yang layak. Namun, dengan hati yang semakin berat, ia menghela nafas dan berjalan menuju dapur, di mana Candy sedang sibuk dengan ponselnya.

"Candy, apa kamu sudah makan?" tanya Rubi dengan nada rendah, berusaha menahan rasa kekecewaan.

Candy mengangkat pandangannya sebentar, hanya memberikan pandangan singkat sebelum kembali terfokus pada layar ponselnya. "Aku sudah makan di luar tadi sore," jawabnya singkat.

Rasa kecewa semakin dalam dalam hati Rubi. Selama ini, ia berjuang keras untuk memberikan segala yang terbaik bagi Candy. Ia membangun karier dan bisnisnya dengan tekad yang kuat, berharap dapat memberikan istri yang bahagia dan terjamin. Namun, sekarang, saat ia merasa lapar dan letih, Candy sepertinya tak lagi mempedulikannya.

"Candy, aku juga lelah. Aku hanya ingin makan malam bersama," ujar Rubi dengan suara rendah, mencoba menyampaikan perasaannya tanpa harus mengeluarkan emosi.

Namun, reaksi Candy masih sama dinginnya. Ia mengangkat bahu dengan acuh tak acuh. "Maaf, Rubi. Aku punya rencana lain malam ini. Kamu tahu sendiri betapa sibuknya aku," kata Candy, seolah menempatkan kesibukannya di atas segalanya.

Rubi merasa seolah dihantam oleh gelombang kekecewaan. Ia merenung sejenak, mengingat semua usaha dan perhatian yang telah ia berikan kepada Candy. Namun, rasanya seperti segalanya tidak cukup.

"Apakah kamu mengerti betapa kerasnya aku bekerja untuk menjaga semuanya? Semua ini... ini juga untuk kita," ujar Rubi dengan nada penuh keputusasaan.

Candy mendongak sejenak, matanya menatap Rubi sebentar sebelum kembali tenggelam dalam layar ponselnya. "Aku tahu kamu berusaha, Rubi. Tapi kamu juga tahu betapa pentingnya pekerjaanku. Aku harus tetap fokus," sahutnya tanpa rasa bersalah.

Rasa sakit dan kekecewaan begitu mendalam dalam hati Rubi. Ia merasa seperti usahanya diabaikan, dan bahwa kebahagiaannya tidak lagi menjadi prioritas bagi Candy. Di saat itu, Rubi merasa bahwa jarak antara mereka semakin melebar, dan bahwa pernikahan mereka yang didasari oleh kepentingan semakin terasa hampa.

Rubi, sosok pengusaha tampan berusia 30 tahun, memiliki karier cemerlang yang mengejutkan banyak orang. Pabrik-pabrik ponsel yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia menjadi bukti nyata keberhasilannya. Namun, di balik keberhasilan bisnis yang mengagumkan, tersembunyi kisah yang lebih rumit, sebuah kisah tentang pernikahan yang tak seharmonis penampilannya.

Pernikahan Rubi (30 tahun) dengan Candy (25 tahun) adalah hasil dari perjodohan yang diatur oleh kedua orang tua mereka. Dua keluarga yang terikat oleh persahabatan dan ambisi bersama, merencanakan persatuan ini tanpa menghiraukan perasaan mereka. Ketika Rubi dan Candy dipersatukan dalam ikatan suci tersebut, tidak ada cinta yang menyala di antara mereka. Ini adalah pernikahan yang muncul dari kepentingan dan ambisi orang tua, bukan dari panggilan hati dan kecintaan.

Rubi, seorang pengusaha muda yang mempesona, menapaki jalannya dengan keyakinan dan karisma. Kekayaan dan prestise mengelilingi dirinya, tetapi di balik citra ini, ketidakcocokan dan kekosongan merajalela dalam kehidupan pernikahannya. Pertemuan mereka bukanlah hasil dari cinta yang tumbuh alami, melainkan pengaruh kuat dari kedua keluarga yang bersatu untuk tujuan ambisi pribadi kedua orang tua yang lebih besar daripada kebahagiaan pribadi.

Esok harinya suasana di rumah Rubi terasa semakin tegang. Meskipun matahari sudah mulai menerangi langit, namun kehangatan yang seharusnya ada di antara pasangan suami istri itu seperti menguap begitu saja. Rubi duduk di sudut ruang tamu, wajahnya terlihat lelah dan penuh ketidakpuasan.

"Candy, apa yang sebenarnya terjadi dengan kita?" tanya Rubi dengan suara lembut, mencoba mencari jawaban atas pergolakan di dalam hatinya.

Candy mengangkat bahunya acuh tak acuh, matanya masih terpaku pada ponselnya. "Mungkin kita hanya sedang menghadapi masalah yang biasa terjadi dalam pernikahan," jawabnya dengan dingin.

"Masalah biasa? Ini lebih dari itu, Candy. Kita seharusnya bisa berbicara tentang ini, mencari solusi bersama," sahut Rubi dengan nada penegasan.

Candy menggelengkan kepala, masih enggan untuk melibatkan diri dalam percakapan serius. "Aku punya banyak pekerjaan, Rubi. Aku tidak punya waktu untuk masalah ini."

Rubi merasa semakin frustrasi. Ia merasa seperti berbicara kepada tembok batu yang tidak dapat memahami perasaannya. "Candy, pernikahan bukanlah tentang satu orang saja. Kita harus saling mendukung dan memahami satu sama lain."

Candy akhirnya menoleh, tetapi ekspresi wajahnya tetap dingin. "Rubi, aku tidak ingin membahas ini sekarang. Aku memiliki tanggung jawab yang lebih penting dari sekadar masalah rumah tangga."

Kata-kata itu menusuk hati Rubi seperti pisau. Ia merasa terluka dan tidak dihargai. Begitu banyak usaha yang ia curahkan, begitu banyak waktu yang ia korbankan untuk mencoba menjaga keharmonisan pernikahan mereka. Namun, Candy tampaknya mengabaikan semuanya.

"Dengarlah, Candy. Aku mencoba keras untuk membuat segalanya baik-baik saja, untuk menjaga kebahagiaan kita. Tapi aku juga butuh dukunganmu, aku butuhmu di sini bersamaku," ujar Rubi dengan nada yang penuh perasaan.

Candy menatap Rubi, tatapannya agak tergugah dari keterpurukan sebelumnya. Namun, masih ada ketidakberdayaan dalam matanya. "Rubi, aku tahu kamu mencoba. Tapi aku juga punya impian dan tujuan pribadi. Aku butuh kebebasan untuk mencapainya."

Rubi merasakan kebingungan dan keputusasaan yang semakin mendalam. Ia mencoba keras untuk memahami Candy, tetapi perasaannya juga terlalu kuat untuk diabaikan. Ia merasa seperti di persimpangan jalan, di mana pilihannya adalah antara mengorbankan perasaannya sendiri atau merusak harapan dan ambisi Candy.

Dalam diam, pertengkaran mereka terus berlanjut. Tidak ada kata-kata yang bisa memperbaiki kebuntuan ini, tidak ada cara untuk mengatasi kesenjangan yang semakin lebar di antara mereka. Mereka terjebak dalam lingkaran konflik yang tak kunjung usai, sebuah pertarungan antara cinta, tanggung jawab, dan ambisi.

Rasa sakit semakin mendalam dalam hati Rubi. Ia menyadari bahwa pernikahan mereka, yang awalnya didasari oleh kepentingan dan ambisi, kini semakin terperangkap dalam labirin pertentangan dan kebingungan. Dan sementara pabrik-pabrik ponselnya terus beroperasi, di dalam dinding rumah mereka, kehampaan semakin meluas. Rubi merasa bahwa kehidupan rumah tangganya semakin hari semakin terasa hambar dan sangat tak menarik baik bagi dirinya sebagai suami maupun Candy seagai istri. Semua ini memang berasal dari ketiadaan rasa cinta diantara mereka berdua sebagai sebuah pasangan suami istri.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh irbapiko

Selebihnya
Gairah Sang Dosen

Gairah Sang Dosen

Romantis

5.0

Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Romantis

5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku