Dendam Dalam Ikatan Suami Istri

Dendam Dalam Ikatan Suami Istri

Sri Ati

5.0
Komentar
284
Penayangan
30
Bab

Zara Liana Anastasya terjebak dalam permainan licik keluarga yang mengorbankan kebebasannya untuk sebuah pernikahan yang tak diinginkan. Ditekan oleh ayahnya yang hanya memikirkan keuntungan, Zara harus menikahi seorang pria yang asing baginya, Rafiq Arkan Devantara, demi menyelamatkan nama baik keluarganya. Namun, di balik janji pernikahan itu, Rafiq memiliki tujuan tersembunyi yang tak terungkap bagi Zara. Rafiq, pria dengan masa lalu kelam dan ambisi besar, bersedia melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya, meskipun itu berarti menyiksa dan menganiaya Zara dengan perlakuan yang penuh kebencian. Perlahan, Zara mulai merasakan kedalaman kebencian dan kesakitannya, namun takdir membawanya ke sebuah perubahan yang mengejutkan-Rafiq yang dulu penuh kekejaman, kini memperlakukan Zara dengan kelembutan yang tak terduga. Mengapa Rafiq yang awalnya begitu dingin dan keras menjadi begitu perhatian? Apa yang sebenarnya tersembunyi di balik niat pernikahannya dengan Zara? Dan apakah hubungan yang terbentuk di antara keduanya bisa bertahan atau justru berakhir dalam kehancuran? Keinginan dan rahasia Rafiq mulai terungkap, namun tak ada yang bisa memprediksi arah akhir dari permainan cinta dan balas dendam yang tak terelakkan ini.

Bab 1 wajahnya yang cantik

Zara Liana Anastasya menatap kosong ke luar jendela mobil yang melaju cepat. Angin sore yang masuk melalui jendela sedikit mengusap wajahnya yang cantik, namun tidak mampu meredakan ketegangan yang menggulung di dalam dadanya. Hari ini adalah hari pernikahannya. Hari yang seharusnya menjadi kebahagiaan, namun bagi Zara, ini adalah mimpi buruk yang terpaksa ia jalani.

Ayahnya, lelaki keras yang hanya peduli pada kekayaan dan status, duduk di sampingnya, wajahnya tegang dan penuh kekhawatiran. "Ingat, Zara, ini demi nama baik keluarga kita," ujarnya dengan nada datar yang membuat Zara semakin merasa terasing. Ia tahu ayahnya tidak pernah menganggap perasaan anaknya penting. Yang penting baginya adalah kepentingan bisnis dan jalinan kekuasaan yang didapat dari pernikahan ini.

Zara menghela napas, menatap tangan kecilnya yang memegang erat cincin tunangan yang tak pernah ia inginkan. Ia bahkan tidak tahu siapa pria yang akan menjadi suaminya. Rayyan Syam Naraputra-nama itu hanya terdengar sekali dalam obrolan singkat antara ayahnya dan beberapa kolega. Tidak ada yang memberinya informasi lebih banyak tentang pria yang katanya sangat kaya dan memiliki kedudukan tinggi.

Mobil berhenti dengan suara rem yang menjerit, memecah kesunyian. Pintu terbuka, dan sosok seorang pria dengan tubuh tinggi tegap, mengenakan jas hitam yang elegan, berdiri di depan pintu mobil. Mata Zara tidak bisa lepas dari pria itu. Rambut hitam pekatnya terpotong rapi, dengan ekspresi yang sulit terbaca. Wajahnya tampak tenang, namun ada sesuatu yang dingin, seolah ia menyimpan banyak rahasia. Senyum tipis di bibirnya hanya memperburuk rasa takut di hati Zara.

"Rayyan," suara ayahnya terdengar menggema, membangunkan Zara dari lamunan. "Zara, ini suamimu. Rayyan, ini putri saya, Zara."

Rayyan menatap Zara dengan sorot mata yang tidak bisa ia artikan. Tidak ada kehangatan, hanya kekosongan yang begitu mencolok. Zara menundukkan kepalanya, berusaha tidak menatapnya lebih lama. Ia merasa sangat canggung, tak tahu apa yang harus dilakukan, apalagi mengatakan. Ini bukan hidup yang ia inginkan. Semua ini terjadi begitu cepat-terlalu cepat.

Pernikahan ini adalah sebuah kontrak, bukan sebuah janji cinta. Zara tahu itu sejak awal. Ia tidak ingin menjadi istri seseorang yang bahkan tidak ia kenal, namun ayahnya tidak memberinya pilihan. Keputusan telah dibuat. Pintu mobil ditutup dengan keras, dan mereka berjalan menuju pintu gerbang besar yang menandakan rumah tangga baru yang akan dijalani Zara.

Di dalam ruangan besar, para tamu berkerumun, dengan gaun-gaun indah dan pakaian-pakaian mahal yang membuat Zara merasa seperti seseorang yang tersesat di dunia yang asing. Di sana ada tepuk tangan dan senyuman palsu, semuanya berjalan seperti pertunjukan. Sebuah upacara pernikahan yang hanya akan dilalui dengan harapan palsu, tanpa ada ruang untuk kebahagiaan.

"Zara," suara Rayyan tiba-tiba memecah pikirannya. "Ikuti aku."

Ia merasa sesuatu yang ganjil saat pria itu menyentuh tangannya untuk pertama kalinya-sentuhan yang dingin dan kuat, namun juga penuh kekuatan. Mata Zara menatap tangan mereka yang bergandengan, sementara rasa takutnya semakin menjadi. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa pernikahan ini terasa seperti perangkap yang tak bisa ia hindari?

Upacara pun berlangsung dengan cepat. Zara hanya mengikuti langkah Rayyan, merasa tubuhnya seolah terikat pada takdir yang tidak bisa ia ubah. Ketika akhirnya mereka resmi menjadi suami istri, sebuah perasaan hampa memenuhi hatinya. Ia merasa seperti telah kehilangan dirinya sendiri dalam permainan yang tidak ia pilih.

Setelah upacara selesai, Rayyan menariknya dengan kekuatan yang tak terduga, membawanya ke ruang pribadi yang sepi dan tertutup. Hanya ada lampu temaram yang menggantung di atas meja besar yang dihadirkan untuk mereka. Zara merasakan ketegangan yang mencekam di udara, dan Rayyan menghadapnya dengan tatapan yang tidak bisa ia baca.

"Jangan coba menghindar," ujar Rayyan dengan suara yang rendah namun jelas. "Kamu mungkin tidak tahu siapa aku, tapi aku tahu segalanya tentangmu, Zara."

Senyum sinis terukir di wajahnya, dan Zara merasa setiap kata yang keluar dari mulutnya seperti ancaman. "Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa aku menikahimu," lanjutnya. "Tapi percayalah, ini lebih dari sekadar pernikahan. Ada banyak hal yang harus kita jalani bersama, dan aku tidak akan memberikan ruang untuk penolakan."

Zara tidak menjawab. Bibirnya terasa kering, dan hatinya berdebar begitu cepat. Ada sesuatu dalam sikap Rayyan yang tidak ia mengerti, sesuatu yang membingungkan dan mengerikan sekaligus. Perasaan takut dan kebencian mulai bercampur aduk, menciptakan badai yang menggelora di dalam dirinya.

Namun, meski ia ingin menjerit, meski ia ingin melawan, Zara tahu satu hal: dalam permainan ini, ia sudah terjebak. Dan Rayyan adalah pemain utama yang tidak akan melepaskannya begitu saja.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Sri Ati

Selebihnya

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Cris Pollalis
5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Dendam Dalam Ikatan Suami Istri
1

Bab 1 wajahnya yang cantik

08/02/2025

2

Bab 2 Setelah upacara

08/02/2025

3

Bab 3 Zara menghabiskan hari-harinya dalam kebingungan

08/02/2025

4

Bab 4 lebih besar dari sekadar pernikahan

08/02/2025

5

Bab 5 Kebenaran yang Terlambat

08/02/2025

6

Bab 6 Keheningan setelah kata-kata Rayyan

08/02/2025

7

Bab 7 Dia terperangkap dalam sebuah rahasia besar

08/02/2025

8

Bab 8 janjinya yang mengikatnya dalam kebohongan

08/02/2025

9

Bab 9 cukup untuk menenangkan badai yang bergemuruh

08/02/2025

10

Bab 10 membuka lembaran-lembaran gelap

08/02/2025

11

Bab 11 Zara merasa hatinya hancur

08/02/2025

12

Bab 12 seratus delapan puluh derajat

08/02/2025

13

Bab 13 tentang masa lalu

08/02/2025

14

Bab 14 Siapa yang mengirimkan pesan itu

08/02/2025

15

Bab 15 Semua yang baru saja diungkapkannya

08/02/2025

16

Bab 16 badai perasaan terus menggulung

08/02/2025

17

Bab 17 memutuskan untuk mengungkapkan segala sesuatu,

08/02/2025

18

Bab 18 Zara berjalan mondar-mandir di ruang tamunya

08/02/2025

19

Bab 19 kesempatan untuk menemukan jawaban

08/02/2025

20

Bab 20 dunia di sekeliling Zara tampak bergerak

08/02/2025

21

Bab 21 Zara bisa merasakan getaran

08/02/2025

22

Bab 22 menenangkan diri

08/02/2025

23

Bab 23 hidupnya bersama Rayyan

08/02/2025

24

Bab 24 Hari demi hari

08/02/2025

25

Bab 25 perasaan di hati Zara tetap terbagi

08/02/2025

26

Bab 26 Runtuhnya Benteng

08/02/2025

27

Bab 27 Zara menutup pintu kamar dengan keras

08/02/2025

28

Bab 28 ketegangan yang tak kunjung reda

08/02/2025

29

Bab 29 perasaan yang tumpang tindih

08/02/2025

30

Bab 30 Perasaan bingung

08/02/2025