Kehormatan Keluarga & Cinta Sejati

Kehormatan Keluarga & Cinta Sejati

Sri Ati

5.0
Komentar
246
Penayangan
34
Bab

Ayah memaksa aku untuk menikah dengan pria bernama Aldric demi menyelamatkan kehormatan keluarga dan menghindari pergunjingan di masyarakat. Apakah reputasi keluarga lebih penting daripada kebahagiaanku? Sungguh, aku hanya mencintai Damien, dan hatiku hanya miliknya. Aku siap menunggu, meskipun harus bertahun-tahun. Namun, saat Aldric resmi menjadi suamiku, hidupku terasa hancur. Aku tidak bisa menerima kenyataan ini, apalagi karena pernikahan ini terjadi karena Damien tidak bisa hadir. Tidak ada kebahagiaan dalam ikatan ini! Aku benci kamu, Aldric! Akankah Aldric mampu membuat Alina jatuh cinta padanya dan meruntuhkan janjinya? Dan bagaimana jika Damien kembali, menginginkan Alina untuk menikahinya? Apa yang akan dipilih Alina-tetap bersama Aldric atau kembali pada cinta pertamanya?

Bab 1 Perjanjian yang Pahit

Hari itu, matahari tampak terbenam lebih cepat dari biasanya, menyelimuti seluruh rumah keluarga Voltaire dengan keheningan yang memaksa. Suasana dalam ruang tamu terasa mencekam, seolah ada kekuatan tak terlihat yang menahan napas di udara. Ayahku, dengan ekspresi serius yang jarang kutemui, duduk di kursi besar di ujung ruangan, wajahnya tegas, seolah tak ada ruang untuk penolakan.

"Aldric Aldenwood," katanya, suaranya berat. "Ini bukan hanya tentangmu atau keluargamu. Ini tentang kehormatan kami, Alina. Kamu mengerti itu, bukan?"

Aku menatapnya, kesal namun bingung. Mengapa kehormatan keluarga harus menjadi beban yang begitu besar untuk dipikul? Hatiku terasa tercekik oleh kata-katanya, dan aku ingin berteriak, mengatakan bahwa aku tak peduli dengan semuanya. Tetapi mulutku terkunci rapat.

"Aku tidak ingin menikah dengan pria itu," aku mencoba berbicara dengan suara serak, hampir tidak terdengar. "Aku sudah memutuskan. Hanya Damien yang ada di hatiku. Hanya dia."

Ayah menghela napas, matanya yang penuh peringatan tidak berpaling dariku. "Damien tidak akan datang, Alina. Kamu harus paham itu. Aldric adalah pilihan yang tepat untuk menjaga nama baik keluarga kita."

Aku menggigit bibir, menahan air mata yang hampir menetes. Aku tak ingin ini. Tak ingin melangkah ke altar dengan pria yang tak ada dalam hatiku, hanya untuk memenuhi kewajiban yang entah apa gunanya. Aku membayangkan Damien, wajahnya yang penuh kehangatan dan janji-janji yang belum pernah terwujud. Aku ingin berada di sampingnya, bukan di sini, di rumah ini yang kini terasa seperti penjara.

"Jangan paksa aku, Ayah," aku berkata, suaraku mulai bergetar. "Aku tidak bisa. Aku tidak mau."

Namun, tak ada tempat untuk penolakan. Ayah tetap bersikeras. "Tidak ada lagi yang bisa dibicarakan. Pernikahan ini sudah diatur."

Dan dengan kata-kata itu, semuanya sudah ditentukan. Tak ada ruang untuk memilih. Hatiku hancur, tapi tak ada yang bisa kulakukan selain tunduk pada keinginan mereka.

Ketika hari pernikahan itu tiba, dunia terasa gelap. Aku berjalan di sepanjang lorong, langkahku terasa berat, seolah-olah dunia sedang menghakimi setiap gerakanku. Di hadapanku, Aldric berdiri di altar, mengenakan jas formal yang tampak sempurna untuknya, namun hatiku hanya dipenuhi kebencian. Aku tidak ingin menikahinya. Aku ingin Damien, lelaki yang selalu ada dalam mimpiku, yang mungkin bahkan kini sudah terlambat.

Saat aku sampai di altar, Aldric memandangku dengan tatapan penuh ketegasan, namun ada sesuatu di matanya yang membuatku merasa... kosong. Mungkin dia juga tak menginginkan pernikahan ini, tetapi kami terjebak dalam permainan yang sudah ditentukan oleh keluarga kami.

Aku menundukkan kepala, menghindari tatapannya, berharap saat itu Damien akan muncul-bahkan hanya untuk mengatakan bahwa dia akan memperjuangkanku. Tetapi tak ada Damien di sana, hanya Aldric yang berdiri di hadapanku, siap untuk mengikatkan hidupnya padaku. Aku merasa tak berdaya.

Dan ketika pernikahan itu resmi, ketika janji yang dipaksakan itu diucapkan, aku merasa dunia hancur di sekelilingku.

Setelah pernikahan itu, semuanya berubah. Aku terjebak dalam rutinitas yang asing dan menyiksa. Aldric berusaha untuk mendekat, meskipun aku tidak pernah memberinya kesempatan. Setiap kata yang diucapkannya terasa seperti beban tambahan di bahuku. Aku tak peduli dengan perasaan yang coba dia bangun, karena hatiku tetap milik Damien.

Aku masih berharap. Aku masih ingin Damien datang, meskipun semakin lama harapanku semakin pudar. Tetapi entah mengapa, ketika aku melihat Aldric yang kini menjadi suamiku, ada sesuatu yang memaksa aku untuk bertanya pada diri sendiri: Akankah aku pernah mencintainya?

Dan jika Damien kembali, apakah aku akan bisa meninggalkan Aldric? Atau akankah aku dipaksa memilih antara dua dunia yang sangat berbeda?

Pertanyaan itu terus menghantuiku, dan aku tahu, jawabannya akan menentukan masa depanku.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Sri Ati

Selebihnya

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Cris Pollalis
5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bosku Kenikmatanku

Bosku Kenikmatanku

Juliana
5.0

Aku semakin semangat untuk membuat dia bertekuk lutut, sengaja aku tidak meminta nya untuk membuka pakaian, tanganku masuk kedalam kaosnya dan mencari buah dada yang sering aku curi pandang tetapi aku melepaskan terlebih dulu pengait bh nya Aku elus pelan dari pangkal sampai ujung, aku putar dan sedikit remasan nampak ci jeny mulai menggigit bibir bawahnya.. Terus aku berikan rangsang an dan ketika jari tanganku memilin dan menekan punting nya pelan "Ohhsss... Hemm.. Din.. Desahannya dan kedua kakinya ditekuk dilipat kan dan kedua tangan nya memeluk ku Sekarang sudah terlihat ci jeny terangsang dan nafsu. Tangan kiri ku turun ke bawah melewati perutnya yang masih datar dan halus sampai menemukan bukit yang spertinya lebat ditumbuhi bulu jembut. Jari jariku masih mengelus dan bermain di bulu jembutnya kadang ku tarik Saat aku teruskan kebawah kedalam celah vaginanya.. Yes sudah basah. Aku segera masukan jariku kedalam nya dan kini bibirku sudah menciumi buah dadanya yang montok putih.. " Dinn... Dino... Hhmmm sssttt.. Ohhsss.... Kamu iniii ah sss... Desahannya panjang " Kenapa Ci.. Ga enak ya.. Kataku menghentikan aktifitas tanganku di lobang vaginanya... " Akhhs jangan berhenti begitu katanya dengan mengangkat pinggul nya... " Mau lebih dari ini ga.. Tanyaku " Hemmm.. Terserah kamu saja katanya sepertinya malu " Buka pakaian enci sekarang.. Dan pakaian yang saya pake juga sambil aku kocokan lebih dalam dan aku sedot punting susu nya " Aoww... Dinnnn kamu bikin aku jadi seperti ini.. Sambil bangun ke tika aku udahin aktifitas ku dan dengan cepat dia melepaskan pakaian nya sampai tersisa celana dalamnya Dan setelah itu ci jeny melepaskan pakaian ku dan menyisakan celana dalamnya Aku diam terpaku melihat tubuh nya cantik pasti,putih dan mulus, body nya yang montok.. Aku ga menyangka bisa menikmati tubuh itu " Hai.. Malah diem saja, apa aku cuma jadi bahan tonton nan saja,bukannya ini jadi hayalanmu selama ini. Katanya membuyarkan lamunanku " Pastinya Ci..kenapa celana dalamnya ga di lepas sekalian.. Tanyaku " Kamu saja yang melepaskannya.. Kata dia sambil duduk di sofa bed. Aku lepaskan celana dalamku dan penislku yang sudah berdiri keras mengangguk angguk di depannya. Aku lihat di sempat kagett melihat punyaku untuk ukuran biasa saja dengan panjang 18cm diameter 4cm, setelah aku dekatkan ke wajahnya. Ada rasa ragu ragu " Memang selama ini belum pernah Ci melakukan oral? Tanyaku dan dia menggelengkan kepala

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Kehormatan Keluarga & Cinta Sejati
1

Bab 1 Perjanjian yang Pahit

08/02/2025

2

Bab 2 Kebenaran yang Terpendam

08/02/2025

3

Bab 3 Luka yang Belum Sembuh

08/02/2025

4

Bab 4 Pulang dari pertemuan

08/02/2025

5

Bab 5 lebih keras daripada bisikan

08/02/2025

6

Bab 6 bayangan yang muncul dari masa lalu

08/02/2025

7

Bab 7 Suasana di rumah terasa berbeda

08/02/2025

8

Bab 8 Pilihan yang Tak Bisa Ditarik Kembali

08/02/2025

9

Bab 9 Keputusan yang aku buat seakan menghantui

08/02/2025

10

Bab 10 terperangkap dalam pilihan yang semakin membebani

08/02/2025

11

Bab 11 Sebuah Pilihan yang Memisahkan

08/02/2025

12

Bab 12 Bagaimana mungkin aku memilih antara mereka berdua

08/02/2025

13

Bab 13 menyusup ke dalam setiap celah ketakutan

08/02/2025

14

Bab 14 Retak yang Membuka Jalan

08/02/2025

15

Bab 15 Ketika Pengkhianatan Merasuk

08/02/2025

16

Bab 16 Aku merasa seperti terjebak

08/02/2025

17

Bab 17 Kehidupan di sekitar kami

08/02/2025

18

Bab 18 mencari jawabannya dalam langit

08/02/2025

19

Bab 19 Waktu seperti berhenti

08/02/2025

20

Bab 20 menuju tempat pertemuan rahasia

08/02/2025

21

Bab 21 merasakan adrenalin yang mengalir

08/02/2025

22

Bab 22 Malam yang Berdarah

08/02/2025

23

Bab 23 suara tubuh yang jatuh ke tanah

08/02/2025

24

Bab 24 Suasana di dalam gudang kini dipenuhi dengan asap d

08/02/2025

25

Bab 25 senyum sinis terukir di wajahnya.

08/02/2025

26

Bab 26 Seorang pria berpakaian hitam

08/02/2025

27

Bab 27 baru saja mengancam kami

08/02/2025

28

Bab 28 semakin dalamnya misteri

08/02/2025

29

Bab 29 Kami meninggalkan kafe kecil

08/02/2025

30

Bab 30 setiap keputusan bisa berakhir

08/02/2025

31

Bab 31 Aku tidak suka cara pria itu

08/02/2025

32

Bab 32 Dikepung

08/02/2025

33

Bab 33 Jalanan di luar terus berganti

08/02/2025

34

Bab 34 sebagai kakak tiri

08/02/2025